Anda di halaman 1dari 44

TIPOLOGI &

KARAKTEROLOGI

PERTEMUAN KE-3
KLASIFIKASI TEORI KEPRIBADIAN
• Didasarkan atas:
• Metode
• Spekulatif : Plato, Kant, Bahnsen, Queyrat
• Empiris : Heymans, Freud, Adler, Jung
• Komponen kepribadian
• Konstitusional : Kretschmer, Sheldon
• Temperamen : Heymans, Ewald
• Ketidaksadaran : Freud, Jung
• Teori faktor : Eysenck, Cattell
• Teori kebudayaan : Spranger
• Pendekatan/approach
• Tipologis : Plato, Heymans, Ewald
• Karakterologis/Sifat : Klages, Allport, Rogers, Freud
Klasifikasi berdasarkan
usaha-usaha pra ilmiah
• Chirology/palmistry : melihat garis tangan
• Astrology : melihat pengaruh kosmis/
bintang
• Graphology : melihat hasil tulisan tangan
• Phisiognomy : melihat keadaan wajah
• Phrenology : melihat bentuk kepala
• Onychology : melihat kuku (warna dan
bentuk)
Chirologi
• Gurat tangan orang tidak ada yang sama
• Jika kenali perbedaan serta sifat khusus gurat tangan
tersebut, kita dapat kenali orangnya
Astrologi
• Ada pengaruh kosmis
terhadap manusia
• Ketika dilahirkan, manusia
berada dalam posisi tertentu
terhadap benda-benda
angkasa
RAMALAN SAYA
MINGGU INI……
Jangan percaya……
AQUARIUS 21 Jan-19 Feb
• KEPRIBADIAN :Agak dingin, terutama kalo
musim hujan, tapi bisa juga panas, kalo
merapi seperti saat ini.

• KESEHATAN : Gangguan pada mata, sebentar-


bentar mengerjap. Di matanya ada cacing lagi
disko.

• KEUANGAN : Masuk perangkap, makanya


jangan jajan pake duit temen.

• ASMARA : Jauh di hati dekat di kantong.

• WARNA FAVORIT: Abu-abu buram, nonton TV


salah channel!!!.
PISCES 20 Feb-20 Mar
• KEPRIBADIAN : Sabar dalam segala hal, tapi kalo
lagi antri di ATM sangat ambisius.

• KESEHATAN : Seimbang, kadang sakit kadang


sehat.

• KEUANGAN : Seret, soalnya duitnya habis buat


beli kuota!

• ASMARA : Melayang-layang…….menunggu
Dilan corner di Jogja.

• WARNA FAVORIT : Hitam, biar kelihatan


misterius.
Grafologi
• Ada sejak abad 16 (oleh Carmillo
Baldi)
• Segala gerak yang dilakukan
manusia merupakan ekspresi
jiwanya, termasuk gerakannya
ketika menulis
• Hal-hal yang diperhatikan: tebal-
tipis, tumpul-runcing, condong
tegak, naik-turun, besar-kecil,
tetap-tidaknya ukuran, jarak
tulisan dari tepi kertas, dll
GRAFOLOGI
Grafologi masih dipakai di Psikologi saat ini?

• Grafologi dikembangkan secara lebih


ilmiah di Klinik Psikologi Harvard
sejak tahun 1930 oleh Gordon Allport,
dan tahun 1955 oleh Klara Roman dan
George Staemphli
• Pada universitas-universitas di Eropa
saat ini masih ada jurusan grafologi
• Di Indonesia dikembangkan oleh
Unpad
Physiognomi
• Ada hubungan antara keadaan
wajah dengan kepribadian
• Menurut Lavater:
1. Dahi & kening → kecerdasan
2. Hidung & pipi → halus-kasarnya
perasaan
3. Mulut & Dagu → nafsu makan,
minum dll
4. Mata → cermin kehidupan jiwa
seluruhnya
Phrenologi
• Tiap fungsi/ kecakapan berpusat di
otak
• Tonjolan-tonjolan tengkorak
menggambarkan kecakapan atau sifat
seseorang
Phrenologi
• Phrenologi lahir pada 1796 di Austria.
• Pelopornya adalah dr. Franz Joseph Gall (Dokter umum)
• Konsep dasarnya: Kegiatan berpikir sangat berpengaruh
terhadap bentuk otak setiap orang. Pada gilirannya, hal itu
akan mempengaruhi pembentukan tengkorak kepala
sehingga menyebabkan ketidakteraturan pada
permukaannya.
• Gall beranggapan bahwa karakter setiap individu dapat
dengan mudah dievaluasi dengan mengamati
ketidakteraturan ini. Orang awam sering menyebut
ketidakteraturan pada kepala sebagai “benjolan”. Di mata
para ahli frenologi “benjolan” itu disebut “pancaindera”
atau “organ”.
Onychologi

• Kuku di ujung jari mempunyai


hubungan yang erat dengan susunan
syaraf.
• Warna serta bentuk kuku dapat
dijadikan landasan untuk mengenal
watak seseorang
Kepribadian Berdasarkan Cairan
Tubuh
 Pengklasifikasian berdasarkan usaha-usaha yang lebih tinggi sifatnya 
ajaran tentang cairan tubuh:

 Hippocrates (Bapak Ilmu Kedokteran) yang terpengaruh ajaran


Empedokles bahwa alam terdiri dari unsur : Tanah (sifat kering), Air
(sifat basah), Udara (sifat dingin), Api (sifat panas).

 Hippocrates berpendapat bahwa sifat alam ada di dalam tubuh


manusia, yaitu :

 Sifat kering : chole (empedu kuning)

 Sifat basah : melanchole (empedu hitam)

 Sifat dingin : phlegma (lendir)

 Sifat panas : sanguin (darah)


Kepribadian berdasarkan Cairan
Tubuh
 Hippocrates
 menyatakan bahwa individu normal/sehat jika keempat
cairan dalam tubuh seimbang. Jika salah satu cairan
terlalu dominan maka akan terjadi gangguan dalam diri
individu.

 Galenus menyempurnakan ajaran Hippocrates.


 berpendapat bahwa sifat kejiwaan yang khas pada
individu adalah akibat dominannya salah satu cairan
tubuh; akan tetapi jika salah satu cairan terlalu sedikit
juga akan menyebabkan individu mengalami ganguan.
PENDEKATAN TIPOLOGIS
 Asumsi :
 variasi kepribadian tidak terhingga banyaknya, namun variasi
itu sesungguhnya hanya berlandaskan sejumlah kecil
komponen dasar. Berdasarkan komponen dasar tersebut
dilakukan penggolongan individu menurut tipe-tipe tertentu,
yaitu :
 I. Tipologi berdasar konstitusi
 II. Tipologi berdasar temperamen
 III. Tipologi berdasar nilai budaya
I. Tipologi berdasarkan
Konstitusi
 Asumsi :
 kepribadian dibedakan tipenya berdasarkan
bentuk tubuh seseorang (fenotipnya).
Terdiri dari:
 Tipologi mahzab Italia,
 Tipologi mahzab Prancis,
 Tipologi mahzab Jerman,
 Tipologi mahzab Amerika Serikat
a. Mahzab Italia
 Asumsi :
 variasi jasmani individu berakar pada keturunan, dasarnya
dibawa sejak lahir, tidak dapat diubah oleh pengaruh luar

 Teori de-Giovani/Hukum deformasi


 Batang tubuh kecil – bentuk tubuh tinggi kurus (habitus
phthisis)
 Batang tubuh besar – bentuk tubuh gemuk pendek (habitus
apoplectis)
 Batang tubuh normal – proporsi badan normal
 Tipologi Viola
 Microplanchnis (dominan vertikal)

 Macroplanchnis (dominan horisontal)

 Normoplanchnis (seimbang)

 Berdasarkan kajian Rava :


 neurasthenia dan psychasthenia banyak terdapat pada
golongan microplanchnis;
 *neurasthenia: suatu kondisi dengan gejala fatig (kelelahan yg
sangat) cemas, sakit kepala, neuralgia, & depresi
 *psychasthenia: gangguan psikologis dengan karakteristik
seperti phobia, obsesi, kompulsi, atau cemas yang tidak ada
sebabnya.
 adapun manic-depressive banyak terdapat pada golongan
macroplanchnis
B. Mahzab Prancis
Tokoh : Sigaud

Unsur-unsur lingkungan mempengaruhi kepribadian individu

Faktor lingkungan Fungsi dominan Tipe Ciri jasmani


Kondisi alam Motorik Muskuler Badan kokoh dan berotot
Udara Pernafasan Respiratoris Thorax dan leher lebih
besar, muka lebar
Makanan Pencernaan Digestik Thorax pendek besar,
rahang lebar, pinggang
besar, leher pendek, mata
kecil
Kondisi sosial Sistem Saraf cerebral Telinga lebar, dahi
Pusat/Otak menonjol, mata bersinar,
tangan dan kaki kecil
Tokoh : Mac Auliffe
Kepribadian didasarkan atas faktor keturunan

Daerah Karakter

Daerah mewah Digestif

Daerah pegunungan & pertanian Respiratoris

Daerah yang mementingkan Musculer


kekuatan fisik

Daerah kota Cerebral


C. Mahzab Jerman
Tokoh: Kretschmer

Kategori Fisik Deskripsi Kepribadian


Astenik/Leptosom Kurus, Lemah Skizotimik-Introversi
Atletik Berotot, Kuat
Campuran Astenik- Tinggi-Kuat
Atletik
Piknik Gemuk Siklotimik-Ekstraversi
Campuran Piknik Gemuk, Kuat
Atletik
Displastik Campuran
D. Mahzab Amerika Serikat
Tokoh: Sheldon

Tipe Temperamen

Endomorfi Mudah gemuk (halus, bulat) tulang & otot kurang


berkembang, fisik tidak cocok untuk kegiatan fisik
yang berat

Mesomorfi Didominasi tulang, otot, & jaringan penghubung.


Keras, kokoh, tahan sakit, senang kegiatan atletik,
penjelajah

Ektomorfi Didominasi kulit & sistem syaraf. Tubuh tipis, tinggi,


otot lemah, otak & sistem syaraf paling besar. Lemah
untuk kegiatan fisik
Somatotype Performance
Test (Sheldon)
Temperamen Sekunder (Sheldon)
Temperamen Ciri

Viscerotonia Cinta pada kenyamanan & cita rasa makanan, senang


bergaul, penuh perasaan, relaks, reaksi lamban, tidak
mudah marah, toleran
Somatotonia Senang petualangan fisik, berani mengambil resiko, agresif,
kurang peka dengan perasaan orang lain, suka ribut,
pemberani, dominan, penguasa/pemimpin

Serebrotonia Tidak suka menonjolkan diri, menahan diri,


menyembunyikan hal-hal dari orang lain, tertutup, pemalu,
senang menyendiri, bereaksi cepat, sukar tidur, senang di
tempat sempit & tertutup, sering takut pada orang lain.
Diskusi
 Apakah bentuk tubuh manusia berbentuk
stabil/konsisten?

 Apabila bentuk tubuh dapat berubah, apakah


kepribadiannya juga ikut berubah?

 Mana yang lebih tepat: bentuk fisik mempengaruhi


temperamen atau temperamen mempengaruhi bentuk
fisik?

 Apakah kelebihan teori tipologi berdasar konstitusi?

 Apakah kelemahan teori tipologi berdasar konstitusi?


II. Tipologi Berdasarkan Temperamen

Temperamen ialah:
Aspek kejiwaan dari kepribadian
Dipengaruhi oleh konstitusi jasmaniah
Dibawa sejak lahir, sulit diubah oleh
pengaruh luar
Tipologi Berdasarkan Temperamen

Tipologi berdasar sifat kejiwaan semata


Tipologi Kant dan neo-Kantianisme
Tipologi J.Bahnsen
Tipologi E.Meumann*
Tipologi Heymans*
Teori kepribadian G.Ewald*

*Tidak dibahas
a. Tipologi berdasar sifat kejiwaan
semata (tipologi Plato)

Bagian jiwa Letak Kebajikan Tipe Fungsi


dalam
masyarakat
Fikiran/ logos Kepala Kebijaksanaan Fikir Pemimpin

Kemauan/ Dada Keberanian Kemauan Tentara


thumos

Hasrat/ Perut Penguasaan diri Hasrat Pekerja


epithumid
Tipologi Kant

Temperamen mengandung 2 aspek :


Aspek fisiologis : konstitusi tubuh
Aspek psikologis : kecenderungan kejiwaan

Terdiri dari 2 macam temperamen :


Temperamen perasaan : sanguinis vs melancholis
Temperamen kegiatan : choleris vs phlegmatis
Tipe Temperamen
Sanguinis Penuh harapan : semua hal penting tapi mudah
(darah ringan) dilupakan,(tanggung jawab dan komitmen kurang), Senang
menolong orang lain tapi tidak dapat dijadikan sandaran, Ramah
dan periang, bukan seorang penakut, lekas bosan pada hal-hal
serius, suka main-main

Melancholis selalu ragu-ragu, sering bimbang, terlalu banyak pertimbangan,


(darah berat) memandang segala sesuatu sulit (pesimis), tidak mudah berjanji
tapi kalau berjanji pasti ditepati, sulit percaya orang lain, kurang
dapat melihat kesenangan orang lain

Choleris mudah terbakar emosi, mudah tenang (tidak mendendam),


(darah panas) tindakannya cepat, selalu berubah, selalu sibuk (lebih suka
memerintah daripada mengerjakan), selalu mengejar
kehormatan, menyukai sikap semu dan formal, berpakaian cermat
dan rapi agar terlihat intelek
Phlegmatis lambat panas tapi kalau sudah panas akan bertahan lama, tidak
mudah marah, tidak peka, tidak mudah terprovokasi, cocok untuk
tugas-tugas ilmiah
Tipologi Bahnsen
Ahli yang pertama kali menggunakan istilah karakterologi

Kepribadian ditentukan oleh 3 hal:


Temperamen dan kemauan
Posodyne : ketabahan dalam menghadapi kesulitan
Daya susila : kemampuan untuk membedakan dan meyakini hal-
hal yang baik dan buruk

Temperamen dipengaruhi oleh 4 faktor:


Spontanitas : bagaimana orang bersikap (kuat dan lemah)
Reseptivitas : bagaimana orang menerima (cepat dan lambat)
Impresionabilitas : bagaimana pengaruh terhadap jiwa (mendalam
dan tidak)
Reaktivitas : berapa lama mempengaruhi jiwa (lama dan tidak)
Tipe Temperamen Pokok

Choleris Spontanitas kuat, reseptivitas cepat :


choleris
Sanguinis Impresionalitas tidak mendalam,
reaktivitas tidak lama
Phlegmatis Reseptivitas lambat, Reaktivitas lama

Anamatisch Spontanitas lemah, impresionalitas


dalam
III. TIPOLOGI BERDASAR NILAI
BUDAYA
 Tipologi Reisman
 Diklasifikasikan menjadi :
 Orang yang pribadinya
ditentukan oleh tradisi
 Orang yang dipimpin rohani
 Orang yang mendasarkan diri
pada norma yang ditentukan
orang lain
 Tipologi Spranger
 Diklasifikasikan berdasarkan:
 Macam roh (hubungannya timbal balik)
 Roh subjektif/individual]
 Roh objektif/supraindividual (norma)
 Lapangan hidup
 Terkait dengan manusia sebagai individu
 Lapangan pengetahuan/teori
 Lapangan ekonomi
 Lapangan kesenian
 Lapangan keagamaan
 Terkait dengan manusia sebagai anggota
masyarakat
 Lapangan kemasyarakatan
 Lapangan politik
 Manusia  Manusia kuasa
pengetahuan/teori
 Dorongan pokoknya
 Intelektual sejati, motifnya
adalah ingin berkuasa
mencari ilmu semata-mata
atas manusia lain (bukan
demi ilmu itu sendiri
benda)
 Pecinta kebenaran (logis,
objektif), konsekuen  Suka memerintah orang
 Kurang peduli pada lain
kesenangan hidup dan
kekayaan materiil  Dapat melakukan
 Tidak memperhatikan berbagai cara untuk
keindahan mencapai tujuannya
 Perhatiannya pada berkuasa
masyarakat dan politik
tidak besar
 Manusia ekonomi  Manusia estetis
 Kaya akan gagasan praktis  Individualis, hubungan
dengan orang lain tidak
 Menilai segala sesuatu dari lama
segi kegunaan dan nilai
ekonomisnya  Mengutamakan nilai
keindahan (subjektif)
 Egosentris (dirinya yang
terpenting dan tertarik  Tidak terlalu peduli dengan
pada orang lain selama konformitas (unik,
bermanfaat bagi dirinya) eksentrik)

 Penilaian pada orang lain  Menghayati kehidupan


didasarkan pada sebagai penonton
kemampuan kerja dan
prestasinya  Pasif, ekspresionis
 Manusia agama  Manusia sosial
 Segala sesuatu diukur dari
artinya bagi kehidupan
rohaniah  Butuh bersosialisasi dengan
orang lain
 Selalu mencari nilai tertinggi
dari kehidupan ini  Ingin mengabdi pada orang
lain (altruis)
 Ingin mencapai pengalaman
batin yang seimbang  Mencintai sesama manusia
(filantropis)
 Selalu mencari sesuatu
untuk mencapai
ketentraman dalam
hidupnya : selalu mencari
makna hidup, selalu mengisi
hidup dengan kegiatan
kerohanian
Bagaimana dengan Anda?
 PR Individu
 Observasilah 3 teman Anda:
 Tentukan karakter & sifat mereka berdasarkan teori-
teori tipologi yang telah Anda pelajari. Tentukan &
jelaskan!
 Sertakan pula sketsa foto teman Anda disamping
penjelasan karakter mereka (nama disamarkan atau
inisial).
 Anda dibebaskan untuk menggunakan teori tipologi
manapun, maupun madzhab apapun.
 PR  dikumpulkan di pertemuan berikutnya. Ketik 1,5
spasi, beri cover (lengkap nama & NIM), tanpa dijilid
bentuk apapun.

Anda mungkin juga menyukai