Anda di halaman 1dari 19

Komunikasi Terapeutik

Septiwiyarsi, S.ST.,M.Kes

1
Pengertian Komunikasi Terapeutik

Pada dasarnya komunikasi terapeutik merupakan komunikasi profesional yang mengarah


pada tujuan yaitu penyembuhan pasien.

2
3
4
Prinsip Komunikasi Terapeutik
(Menurut Carl Rogers)
1. Mengenal dirinya sendiri
2. Ditandai dengan sikap menerima, percaya dan menghargai
3. Harus paham, menghayati nilai yang dianut pasien
4. Harus sadar pentingnya kebutuhan pasien
5. Harus menciptakan suasana agar pasien berkembang tanpa rasa takut
6. Menciptakan suasana agar pasien punya motivasi mengubah diri
7. Harus menguasai perasaannya sendiri
8. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan konsisten
9. Harus paham akan arti empati
10. Harus jujur dan berkomunikasi secara terbuka
11. Harus dapat berperan sebagai role model
12. Mampu mengekspresikan perasaan
13. Altruisme (panggilan jiwa) untuk mendapatkan kepuasan dengan menolong
orang lain
14. Berpegang pada etika
15. Tanggung jawab

5
Tehnik Komunikasi Terapeutik

6
Lanjutan...

7
Lanjutan...

8
Lanjutan...

9
Lanjutan...

10
Komunikasi Terapeutik dalam
Kebidanan
 Pengkajian Menentukan kemampuan
dalam proses informasi
 Rencana tujuan  Membantu pasien
untuk memenuhi kebutuhan sendiri
 Implementasi  Memperkenalkan diri
pada pasien; memulai interaksi dengan
pasien; membantu pasien mendapatkan
gambaran pengalamannya
 Evaluasi  Pasien dapat
mengembangkan kemampuan dalam
mengkaji dan memenuhi kebutuhan;
komunikasi menjadi lebih jelas, terbuka,
dan terfokus pada masalah.

11
Tahapan Komunikasi Terapeutik

12
Lanjutan....

Pada intinya  Persiapan sebelum berkomunikasi dengan klien, mengevaluasi


diri, membaca, diskusi dengan teman atau tutor, kemudian membuat rencana
interaksi dengan klien.

13
Lanjutan....

14
Lanjutan...

15
Lanjutan...

Akhir dari setiap pertemuan Bidan dengan Klien. 16


Usaha mempertahankan kestabilan yg
dinamis antar bidan & klien
Terapismengerti apa yang dirasakan oleh pasien
dapat menimbulkan kepuasan tersendiri oleh
pasien

Keyakinan & kepercayaan pasien dapat


momotivasi pasien untuk sembuh karena pasien
tidak ragu-ragu krn dipenuhi sikap penerimaan,
konsistensi, empati, dan penghargaan positif dari
terapis

Pasien harus merasakan kepekaan, perhatian,


dan kepedulian terapis terhadap pasien sebagai
individu.

17
Sumber Pustaka
• Uripni, L. 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta : EGC.
• Suparyanti, R. 2008. Handout Komunikasi Terapeutik.
• Suryani. 2005. Komunikasi Terapeutik Teori Dan
Praktik. Jakarta : EGC.
• http://journal.umsida.ac.id/files/5.Hakim.pdf
• Christina, dkk., 2003. Komunikasi Kebidanan . Jakarta:
EGC.
• Tyastuti, dkk., 2008. Komunikasi dan Konseling Dalam
Praktik Kebidanan .Yogyakarta: Fitramaya.
• Vardiyansah, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi . Bogor:
Ghalia Indonesia.
• Wiryanto, DR., 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi .
Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Grasindo.

18
TERIMAKASIH

19

Anda mungkin juga menyukai