Anda di halaman 1dari 21

ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN

TANAMAN
Beberapa poin penting dlm pemupukan
 Pemupukan?
 bentuk pupuk?
 Penempatan?
 Waktu pemberian?

Pada prinsipnya, alat pemupukan dan alat penanam


memiliki persamaan, baik dalam prinsip kerja maupun
sumber tenaga penarik.

Berdasarkan prinsip kerja : Persamaannya antara lain


adanya pembuka alur, mekanisme penjatuhan pupuk
atau benih, penutup alur dan tempat pupuk atau
benih.
Berdasarkan sumber tenaga yang dipergunakan
untuk menggerakkan alat, alat dapat dibedakan
menjadi 3, yaitu:
1. Alat pemupukan tenaga manusia
2. Alat pemupukan tenaga hewan
3. Alat pemupukan tenaga traktor
Alat pemupukan dengan sumber tenaga manusia
1. Tradisional
 Cara sebar. Pupuk sampai ke permukaan tanah
dengan cara disebar menggunakan tangan
(pupuk dalam bentuk butiran kering).
 Cara Benam. pembenaman pupuk dilakukan
dengan menggunakan cangkul (Pupuk organik)

Kapasitas kerja pemberian pupuk pada tanaman


padi adalah 1 orang lelaki dalam 6 jam per hektar,
pada tanaman jagung atau ubikayu sekitar 5 orang
lelaki selama 6 jam per hektar.

Kelemahan :
Hanya baik utk pupuk padat dan kering
Sebarannya kurang seragam
2. Semi Mekanis (IRRI)
 alat ini biasanya digunakan untuk menebarkan
pupuk butiran.
 Pergerakan peralatan pengeluaran pupuk diatur
oleh perputaran roda melalui rantai transmisi dan
gigi atau belt.
 alatan ini dapat menyebar pupuk sebanyak 100 kg
sampai 1.400 kg setiap hektar dengan jarak alur 30
cm. Kapasitas dari Hopper antara 14 kg - 30 kg.
 Hasil pengujian yang dilakukan di beberapa
kawasan transmigrasi (seperti FELDA di Malaysia) di
Indonesia didapatkan kapasitas pemupukan antara
12-13 jam/hektar pada lahan kering. Dan 15-16
jam/hektar pada lahan sawah
 Dibandingkan dengan cara tradisional, cara ini
memperolehi hasil yang lebih baik.
Alat pemupukan dengan sumber tenaga hewan

Keterangan:
a tangkai kendali
b tempat baja
c tempat benih
d roda peenggerak sekaligus
pembuat alur
e pembuka alur
f saluran baja
g roda penggerak
 Pupuk padat banyak dipergunakan pada
peralatan yang ditarik oleh hewan.
 Pada alat penyebar pupuk butiran bisanya
dilengkapi 2 buah roda, sedangkan penyebar
pupuk organik beroda 4.
 Pergerakan alat penyebar pupuk berasal dari
perputaran roda.
 Dalam operasinya, alat ini dapat dikendalikan
oleh 2 atau 1 orang.
 alat yang memerlukan 2 orang, masing-masing
orang mengawasi pengeluaran jalannya pupuk
dan jalannya hewan atau alat.
Alat pemupukan dengan sumber tenaga traktor

Atas dasar pupuk yang dipergunakan, maka alat


ini digolongkan menjadi 3, yaitu :

1. Alat penyebar pupuk kandang


2. Alat penyebar pupuk butiran
3. Alat penyebar pupuk cair
Alat penyebar pupuk kandang

Keterangan:
a tempat baja organik
b penyebar baja oragnik (widespread)
c konveyor penggerak baja
d titik hubungan dengan pto
e rantai transmisi/penyalur tenaga penggerak
f roda trailer
g penghancur baja organik
 Fungsi alat ini membawa pupuk organik/kandang ke lapangan,
menghancurkan dan menyebarkannya diatas tanah secara seragam.
 Penyebaran biasanya dilakukan sebelum pengolahan tanah pertama.
 Dalam operasinya alat ini berada dibelakang traktor. Biasanya alat
beroda 2, tetapi ada juga yang beroda 4 sehingga dapat ditarik oleh
traktor dan hewan.
 Tenaga untuk operasi alat berasal dari putaran roda bagian belakang
melalui transmisi rantai atau poros penyalur tenaga (PPT) dari traktor
 Memiliki kapasitas 1,40-5,28 meter kubik.
 Umumnya kapasitas yang sering digunakan antara 2-3 meter kubik
Komponen penting dari alat dan kegunaannya :

a. Kerangka : berguna untuk menahan beban.


b. Konveyor : berguna untuk mengangkut pupuk organik
ke bagian kotak.
c. Beater : berfungsi menghancurkan bongkahan2
pupuk organik menjadi lebih halus, dan selanjutnya
menyalurkannya ke ”Widespread device”.
d. Widespread device : berfungsi menyebarkan pupuk
organik yang sudah halus kepermukaan tanah secara
seragam.
Alat penyebar pupuk butiran

Peralatan penggunaan pupuk butiran kering


diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :

1. Band Aplicator, terdiri dari :


Corong pemasukan (hopper)
Pengatur (matering device)
Tabung pengeluaran (drop tubes)
Pembuka alur (opener)
Saluran pupuk
Keterangan:
a tempat baja
b tempat benih
c pengatur penjatuhan baja
d pengatur penjatuhan benih
e pembuka alur
f pembuka alur jenis rantai
g saluran baja
h saluran benih

Alat penyebar pupuk secara baris yg digabungkan dgn


penanaman.
Mekanisme pengaturan pengeluaran pupuk
dapat dilakukan dengan menggunakan 3 cara :

1. Star Wheel : mekanisme pengeluaran pupuk


disebabkan putaran roda bintang.
2. Auger (kotrek) : untuk mengatur pupuk pada
corong horizontal yg besar
3. Feed wheel : digunakan pada corong
pemasukan yang panjang
Cara Star Wheel Cara Auger

ee
b

f
d
c

Keterangan:
a tempat baja
d. roda penggerak
b auger
e. aci pemutar
c rantai transmisi
f. pembawa baja
2. Broadcast aplikator

Keterangan:
a tempat pupuk
b pengatur pupuk(broadcaster)
c roda penggerak
d roda gigi transmisi
e roda gigi pemutar broadcaster
f batang tarik oleh traktor
Alat penyebar pupuk (broadcast aplikator) dapat
dibedakan menjadi :
 Drop tipe Distributor
Umumnya digandengkan dengan traktor
secara mounted.
 Spin spreader.
Penyebaran pupuk menggunakan piringan
Alat penyebar pupuk cair
Penempatan pupuk cair dpt dilakukan dengan 3
cara yaitu :
1. Penempatan dibawah permukaan tanah

Keterangan:
a bentuk pisau pembuka alur
b saluran baja cecair
c lubang pengeluaran
d tangki baja anhydrous
ammonia
e roda pembantu
2. Penempatan pada permukaan tanah
Alat ini serupa dengan sprayer

3. Penempatan dalam air irigasi


sistem pengaliran pupuk cair dari tangki ke
bagian distribusi, yaitu
1. Gravitasi (gravity force/gaya berat)
2. Pompa
3. Tekanan udara
3. Penempatan dalam air irigasi : baja cecair juga
dapat disebarkan melalui air irigasi. Pemberian
bersamaan dengan air irigasi sehingga dapat
menjimatkan tenaga kerja dan alatan.
Kekurangan cara ini antara lain, hanya
mungkin dilakukan bila tanaman memerlukan
air dan kemungkinan penguapan (evaporation)
baja melalui air.
Ada 3 jenis cara sistem pengaliran baja cecair
dari tangki ke bagian distribusi, yaitu (Rajah) :
1. Gravitasi (gravity force)
2. Pam
3. Tekanan udara
Sistem Gravitasi Sistem Tekanan Udara
Sistem Pam

Keterangan: f pembuka alur


a pompa baja cecair g pipa nozzle
b kompressor h nozzle
c klep i permukaan tanah
d saluran pupuk cair
e pembuka alur

Anda mungkin juga menyukai