Anda di halaman 1dari 67

PENGGUNAAN BAHASA

DALAM KARYA TULIS ILMIAH


Pertemuan Ke-10, Ke-11, dan Ke-12

Tim Pengajar Bahasa Indonesia


Politeknik Keuangan Negara STAN
2020
Pengertian

Menurut KBBI, karya tulis ilmiah (KTI)


merupakan karya tulis yang dibuat dengan
menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan
berdasarkan fakta (observasi, eksperimen, dan
kajian pustaka).
Pengertian

Karangan ilmiah merupakan suatu tulisan


yang bersifat argumentatif yang didasarkan
pada hasil penelitian atau kajian teoretis
seseorang dan harus disusun dengan
mengikuti langkah-langkah ilmiah.
Etiket Penulisan Karya Tulis Ilmiah
1. Mempunyai kewajiban untuk menyampaikan
kebenaran.
2. Mempunyai komitmen serta bertanggung
jawab kepada pembacanya.
3. Menghormati hak orang lain untuk
menyampaikan pendapatnya.
Etiket Penulisan Karya Tulis Ilmiah

4. Menghormati karya orang lain dan tidak


melakukan plagiarisme.
5. Tidak menuliskan sesuatu yang mendiskriminasi

seseorang.
6. Tidak mengunggah tulisan dan media yang sama
dengan orang lain.
Jenis Karya Tulis Ilmiah

1. Makalah
 Makalah adalah karya tulis ilmiah yang mengutarakan
suatu masalah dan pembahasannya berdasarkan data
di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
 Menurut KBBI, makalah adalah tulisan resmi suatu
pokok dengan tujuan untuk dibacakan di muka umum
dalam suatu persidangan serta disusun untuk
diterbitkan dan juga merupakan karya tulis pelajar
atau mahasiswa untuk laporan hasil pengerjaan tugas
sekolah atau perguruan tinggi.
Jenis Karya Tulis Ilmiah

2. Kertas Kerja
 Kertas kerja hampir sama dengan makalah,
namun penjabaran untuk kertas kerja lebih
mendetail daripada makalah.
 Menurut KBBI, kertas kerja adalah karangan
tertulis yang membahas masalah tertentu
yang disampaikan dalam suatu seminar
untuk mendapat jawaban lebih lanjut.
Jenis Karya Tulis Ilmiah

3. Skripsi
 Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis
menurut pendapat orang lain dan diri sendiri.
Data diperoleh melalui observasi lapangan
atau percobaan laboratorium.
 Menurut KBBI, skripsi ialah tulisan saintifik
yang wajib dibuat oleh mahasiswa sebagai
persyaratan akhir pendidikannya.
Jenis Karya Tulis Ilmiah

4. Tesis
 Tesis adalah karya ilmiah yang menyajikan temuan baru
dengan melakukan penelitian sendiri. Tesis ini juga
adalah tulisan yang lebih mendetail daripada skripsi.
 Menurut KBBI, tesis merupakan pernyataan yang
didukung oleh argumen yang disajikan dalam bentuk
karangan untuk memperoleh gelar sarjana pada
perguruan tinggi dan merupakan karangan ilmiah yang
dibuat untuk mendapatkan gelar sarjana pada suatu
universitas (perguruan tinggi).
Jenis Karya Tulis Ilmiah

5. Disertasi
 Disertasi adalah karya ilmiah yang
menyajikan suatu dalil dan dibuktikan sendiri
oleh penulis. Disertasi ini disusun sebagai
tugas akhir untuk meraih gelar doktor.
 Menurut KBBI, disertasi merupakan karangan
ilmiah yang dibuat guna mendapatkan gelar
doktor.
Tahapan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Ada lima tahap dalam penyusunan karya tulis


Ilmiah:
1. persiapan,
2. pengumpulan data,
3. pengorganisasian dan pengonsepan,
4. pemeriksaan/penyuntingan konsep, dan
5. penyajian/pengetikan.
Tahap Persiapan

1. Pemilihan Topik
2. Penentuan Judul
3. Pembuatan Kerangka Karangan
Penentuan Topik

Syarat Pemilihan Topik


1. Terletak di sekeliling penulis.
2. Menarik perhatian penulis.
3. Terpusat pada suatu segi lingkup dan terbatas.
4. Memiliki fakta dan data yang objektif.
5. Diketahui prinsip-prinsip ilmiah atau tidak
terlalu baru.
6. Memiliki sumber acuan atau bahan
kepustakaan.
Penentuan Judul

Syarat Pemilihan Judul


1. Sesuai dengan topik.
2. Sesuai dengan isi karangan.
3. Berbentuk frasa, bukan kalimat.
4. Sesingkat mungkin.
Pembuatan Kerangka Karangan

1. Menentukan judul bab dan subbab.


2. Menjabarkan judul bab dan subbab
menjadi bagian-bagian yang lebih
detail.
Pengumpulan Data

1. Pencarian data dari bahan bacaan, seperti


buku, majalah, dan surat kabar.
2. Pengumpulan data dari pihak-pihak yang
mengetahui masalah yang akan digarap.
3. Pengamatan langsung ke objek yang akan
diteliti.
4. Percobaan dan pengujian di lapangan atau
laboratorium.
Pengorganisasian dan Pengonsepan

1. Pengelompokan bahan, yaitu bagian-bagian


yang akan didahulukan dan bagian yang akan
dikemudiankan.
2. Pengonsepan, yaitu penulisan awal bagian
demi bagian yang sudah dikelompokkan.
Penyuntingan Konsep

Yang termasuk tahap pemeriksaan atau


penyuntingan konsep adalah pembacaan dan
pengecekan kembali naskah yang sudah
dikonsep. Yang kurang lengkap dilengkapi
dan yang kurang relevan dibuang atau
diganti. Di samping itu, hal yang tidak kalah
pentingnya adalah penyuntingan bahasanya.
Penyajian atau Pengetikan

Setelah disunting, naskah yang sudah lengkap


diketik rapi sesuai dengan ketentuan yang
ada. Ketentuan itu, antara lain, menyangkut jenis
huruf dan ukurannya, jarak margin kiri dan kanan
serta atas dan bawah kertas, spasi antarbaris,
jenis dan ukuran kertas, tertib penulisan karya
ilmiah yang menyangkut kutipan, catatan kaki,
dan daftar pustaka.
Jenis Karya Tulis di PKN STAN

1. Laporan Praktik Kerja Lapangan


2. Karya Tulis Tugas Akhir
3. Skripsi
Penugasan Karya Tulis

1. Laporan PKL hanya ditulis oleh mahasiswa yang


telah menyelesaikan praktik kerja lapangan
yang tempatnya ditentukan oleh Direktur PKN
STAN atau kepala balai.
2. Karya tulis tugas akhir hanya ditulis oleh
mahasiswa program pembantu/asisten
akuntansi dan mahasiswa D-3 keuangan yang
telah menyelesaikan seluruh mata kuliah.
3. Skripsi hanya ditulis oleh mahasiswa D-4
keuangan pada semester sepuluh pada program
diploma yang bersangkutan.
Contoh Karya Tulis Tugas Akhir

Judul
TINJAUAN ATAS PENGARUH PENERIMAAN
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN
BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI
DAERAH TANGERANG SELATAN
Daftar Isi KTA

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
PERNYATAAN LULUS UJIAN KONFERENSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR/GRAFIK
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar Isi KTA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Ruang Lingkup Pembahasan
D. Metode Pengumpulan Data
E. Sistematika Penulisan
BAB II DATA DAN FAKTA
A. Gambaran Umum Kota Tangerang Selatan
1. Kondisi Geografis
2. Visi dan Misi Kota Tangerang Selatan
3. Kondisi Demografis Kota Tangerang Selatan
Daftar Isi KTA

B. Gambaran Umum Badan Pendapatan


Daerah
Kota Tangerang Selatan
1. Tugas Pokok dan Fungsi
2. Struktur Organisasi
3. Visi dan Misi
4. Gambaran Umum
Daftar Isi KTA

C. Gambaran Umum Anggaran Pendapatan dan


Belanja Daerah
D. Target Proporsi BPHTB dalam APBD Tahun
2017 Kota Tangerang Selatan
E. Jumlah Transaksi BPHTB 2012—2016
BAB III LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Dasar Hukum Pengelolaan Keuangan Daerah
2. Pengertian dan Sumber Pendapatan Daerah
3. Ganbaran Pajak Secara Umum
4. Bea Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan
Daftar Isi KTA
B. Pembahasan
1. Pengaruh Penerimaan BPHTB terhadap
Praktik di Lapangan
2. Tinjauan Kesesuaian Peraturan dengan
Praktik di Lapangan
3. Upaya Pemerintah Daerah dalam
Menanggulangi Permasalahan
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah harus menggunakan
bahasa Indonesia baku atau standar
yang meliputi
a. ejaan,
b. pemilihan kata, dan
c. struktur kalimat.
Di samping itu, paragrafnya harus
efektif.
Jenis Sitasi (Kutipan)

1. APA (American Psychological Association)


Gaya APA muncul tahun 1929 ketika
sekelompok psikolog, antropolog, dan manajer
bisnis berkumpul dan berusaha untuk
menetapkan serangkaian prosedur sederhana
atau aturan gaya yang akan mengodifikasikan
banyak komponen penulisan ilmiah untuk
meningkatkan kemudahan pemahaman
bacaan. Gaya APA sering digunakan dalam ilmu
sosial dan disiplin lain.
2. MLA (Modern Language Association)
MLA adalah sebuah organisasi di Amerika yang
menerbitkan MLA Style Manual pertama pada tahun
1985. Sejak itu banyak sekolah, akademi, dan
universitas telah mengadopsi gaya penulisan ini di
seluruh dunia. MLA paling banyak diterapkan dalam
bidang seni dan humaniora, khususnya dalam studi
bahasa Inggris, studi literatur lain, termasuk literatur
komparatif dan kritik sastra dalam bahasa lain selain
bahasa Inggris (bahasa asing), dan beberapa studi
interdisipliner, misalnya, studi budaya, drama dan
teater, film, dan media lainnya, termasuk televisi.
3. Chicago

Gaya Chicago adalah gaya kutipan yang telah


diterbitkan oleh Chicago University Press sejak
1906. Gaya kutipan ini menggabungkan aturan
tata bahasa dan tanda baca umum dalam
bahasa Inggris Amerika.

Catatan:
Sitasi yang digunakan di PKN STAN adalah
sitasi jenis APA
Contoh
1. APA
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and
education. Philadelphia: Ballière Tindall.

2. MLA
Alma, B. 2009. Guru Profesional: Menguasai Metode
dan Terampil Belajar. Bandung: Alfabeta

3. Chicago
Lutfi Muta’ali, Perencanaan Pengembangan Wilayah
Berbasis Pengurangan Risiko Bencana
(Yogjakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi
UGM, 2014), 19—20.
Tata Cara Penulisan

1. Kutipan

2. Catatan Kaki

3. Daftar Pustaka
Penulisan Kutipan

Kutipan

Langsung Tak Langsung


Penulisan Kutipan Langsung

1. Menyalin secara persis dengan aslinya tanpa


mengubah sedikit pun redaksinya bahkan
sampai pada ejaannya.
2. Menetapkan kutipan langsung yang kurang dari
empat baris di dalam teks di antara
tanda petik dengan jarak yang sama dengan
jarak baris di dalam teks (dua spasi).
Kutipan Langsung Kurang dari Empat Baris

Contoh:

Menurut Skousen dkk. (2001, 757), ”Deviden adalah pendistribusian


laba secara proporsional kepada para pemegang saham sesuai
dengan jumlah saham yang dimilikinya.”

Stice dkk. (2004, 902) menyatakan, “Deviden adalah pembagian


kepada pemegang saham dari suatu perusahaan secara proporsional
sesuai dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing-masing
pemilik.”
Contoh:

Menurut Skousen dkk. (2001, 757), ”Deviden adalah


pendistribusian laba secara proporsional kepada para pemegang
saham sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.”

Stice dkk. (2004, 902) menyatakan, “Deviden adalah pembagian


kepada pemegang saham dari suatu perusahaan secara
proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dipegang oleh
masing-masing pemilik.”
Kutipan Langsung Empat Baris atau Lebih

Kutipan langsung yang terdiri atas empat


baris atau lebih ditempatkan di bawah baris
terakhir teks yang mendahuluinya dengan
diketik satu spasi dan menjorok masuk lima
ketukan dari margin kiri (sama dengan
paragraf baru) tanpa tanda petik. Jika awal
kutipan adalah awal paragraf, baris pertama
kutipan dimulai dari ketukan kesebelas.
Contoh:

Menurut American Accounting Association Committee


dalam Basic Audit Concepts (1991,2), pengertian audit adalah
sebagai berikut.

Suatu proses sistematis yang secara objektif memperoleh dan


mengevaluasi bukti yang terkait dengan pernyataan mengenai
tindakan atau kejadian ekonomi untuk menilai tingkat kesesuaian
antar pernyataan tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan serta
mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Contoh:

Banyak cara untuk datang secara tiba-tiba. Perhatikan apa yang dikatakan Qordhow

(1993, 18) untuk mencapai kesuksesan. Namun, tidak pernah ada kesuksesan yang tanpa

tantangan seperti berikut ini.

Semua orang yang sukses menempuh cita-citanya di dunia dengan sabar. Merka
harus menelan hal yang pahit, mengalami penderitaan, mengatasi rintangan, berjalan di
atas jalan penuh duri, merayapi batu besar dengan menggunakan kukunya, tidak
menghiraukan aral melintang atau tikaman pisau yang sewaktu-waktu menghujam di
punggung mereka atau jaring perangkap yang dipasang untuk menjerat mereka maupun
anjing-anjing yang menggonggong di sekeliling mereka.

Pendapat itu menyadarkan dan mengajarkan kepada kita bahwa seseorang yang ingin
berhasil di dalam hidupnya harus tahan banting, tidak mudah berputus asa.
Kutipan Tak Langsung

1. Yang dikutip hanyalah gagasannya kemudian


diungkapkan dengan kata-kata dan gaya
sendiri.
2. Kalimat tidak dituliskan di antara tanda petik.
3. Kutipan tak langsung diusahakan sependek
mungkin.
4. Kutipan tak langsung ditulis sama seperti
teks yang lain (dua spasi).
Contoh:

Nuklir memang membahayakan umat manusia jika tidak

dikelola secara benar. Namun, nuklir juga banyak manfaatnya,

seperti untuk pembangkit listrik. Bahkan, nuklir juga dapat

dimanfaatkan untuk membangun kekuatan militer. Senada dengan

itu, Warsito (1983, 43) mengatakan bahwa menurut beberapa teori

senjata nuklir dapat menetralisasi kesenjangan kekuatan militer

suatu negara.
Pencantuman Sumber Kutipan
1) Satu Pengarang
Contoh:
Menurut Buwana (1980, 20), pajak adalah ….

2) Dua Pengarang
Contoh:
Menurut Andreas dan Surasa (1980,20) akuntansi
adalah ….

3) Tiga Orang atau Lebih Pengarang


Contoh:
Menurut Mahmud dkk. (1980, 20) pajak bumi dan
bangunan (PBB) adalah ….
4) Instansi/Lembaga sebagai Pengarang
Contoh:
Menurut Badan Pengembangan dan
Pembinaaan Bahasa (2017, 466), keuangan adalah
….

5) Kutipan dalam Kutipan


Contoh:
Menurut Ramlan dalam Moeliono (1980,20), ….
Penulisan Catatan Kaki
 

1. Catatan yang memberikan keterangan tambahan yang


tidak berasal dari sumber pustaka (keterangan penjelas
yang dibuat oleh penulis sendiri atau diperoleh dari
wawancara dengan seeorang).
2. Catatan kaki tidak dimasukkan ke dalam teks supaya
tidak mengganggu perhatian pembaca dari pokok
pembahasan.
3. Di dalam teks tempatkan langsung nomor di belakang
huruf terakhir dari pernyataan yang diberi catatan
dengan menaikkan setengah spasi.
4. Catatan kaki ditempatkan pada bagian bawah teks
pada halaman tempat keberadaan catatan itu.
5. Cacatan kaki dipisahkan dari teks dengan jarak
tiga spasi dan dimulai dari ketukan kelima dari
margin kiri tanpa garis pemisah.
6. Baris terakhir catatan kaki harus sejajar dengan
baris terakhir teks.
8. Awal catatan kaki dituliskan rapat pada nomor
catatan kaki dan turun setengah spasi.
Contoh:

Selanjutnya, dikatakan bahwa apabila seseorang telah


ditangkap dan ditahan, tetapi ternyata tidak cukup bukti bahwa
yang bersangkutan melanggar hukum, praperadilan1) harus
memeriksa dan memutuskan nasib tersangka.

1) Praperadilan adalah lembaga yang akan memeriksa


atau menuntut sah atau tidaknya suatu penangkap-
an penangkapan dan penahanan terhadap seseorang.
Penulisan Daftar Pustaka
Ketentuan Pokok
1. Daftar pustaka hanya berisi acuan yang
benar-benar dipakai dalam penyusunan
karya ilmiah. Jangan memasukkan sumber
yang tidak mempunyai nilai meskipun
sumber-sumber itu diteliti atau dibaca.
2. Seluruh sumber kutipan dalam teks harus
dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Daftar pustaka dibagi menjadi dua bagian, yaitu
(1) bagian sumber acuan atau referensi dan
(2) bagian dokumen publik atau peraturan
perundang-undangan.
4. Bagian acuan ditulis secara alfabetis,
sedangkan bagian dokumen publik ditulis
menurut hierarki yang paling tinggi, tahun,
dan nomor peraturan perundang-undangan.
5. Baris pertama dimulai dari margin kiri,
sedangkan baris kedua dimulai dari ketukan
keenam.
6. Jarak antarbaris 1 spasi, sedangkan jarak
antaracuan 2 spasi.
Buku Sebagai Acuan

1. Nama pengarang (dibalik susunannya)


2. Tahun terbit
3. Judul buku (dicetak miring)
4. Tempat terbit (nama kota)
5. Nama penerbit
Satu Penulis
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Astuti, Dewi. 2002. Manajemen Keuangan Perusahaan. Bogor:
Ghalia Indonesia.

Dua Sampai Dengan Tiga Penulis


Clancy, Tom, Carl Stiner, dan Tony Koltz. 2002. Shadow
Warriors: Inside the Special Forces . New York: Putnam.
Idriyantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002.  Metodologi
Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen.Edisi
Penulis Lebih dari Tiga Orang

Nama penulis pertama + dkk. atau et al.

Nelson, Miriam E. dkk. 2003. Strong Women and


Men Beat Arthritis Strong Women and Men
Beat Rematik. New York: Perigee.

Hogan, David J. et al. (Ed.). 2000. The Holocaust


Chronicle: A History in Words and Pictures .
Lincolnwood, IL: International.
Satu orang penulis degan lebih dari
satu tulisan
 Berbeda tahun:
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
----------. 2007. Program SPSS dan Kendalanya.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
 Tahun yang sama:
Ghozali, Imam. 2005a. Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
----------. 2005b. Program SPSS dan Kendalanya.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Majalah Sebagai Acuan

1. Nama Pengarang
2. Tahun Terbit
3. Judul Artikel
4. Nama Majalah
5. Volume dan Nomor Terbitan
6. Bulan Terbitan
7. Halaman
Hermi. 2004. “Hubungan Laba Bersih dan Arus Kas
Operasi terhadap Dividen Kas pada Perusahaan
Perdagangan Besar Barang Produksi di Bursa
Efek Jakarta pada Periode 1999—2002”. Dalam

Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi,

Vol. 4 No. 3, Januari, hlm. 247—258.

Murhadi, Werner R. 2008.  “Study Kebijakan Deviden:


Anteseden dan Dampaknya terhadap Harga
Saham”. Dalam Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, Vol.10 No.1, Maret, hlm. 1—17.
Surat Kabar Sebagai Acuan

1. Nama Pengarang
2. Tahun Terbit
3. Judul Artikel
4. Nama Surat Kabar
5. Tanggal Terbit
6. Tempat Terbit
Swasono, Sri Edi. 1998. “Ekonomi Indonesia
Pasca-Soeharto”. Dalam Kompas, 17
Juli 1998. Jakarta.

Warsito, Tulus. 2007. “Motif Korea Utara


Nodong Barat”. Dalam Koran Tempo,
17 Februari 2007. Jakarta.

Masassya, Elvyn G. 2001. “Merosotnya Nilai Rupiah


Akibat Pertikaian Politik yang Makin Meruncing”.
Dalam Republika, 12 April 2001. Jakarta.
Antologi Sebagai Acuan

1. Nama Pengarang
2. Tahun Terbit Karangan
3. Judul Artikel/Karangan
4. Nama Penghimpun/Editor
5. Tahun Terbit Antologi
6. Judul Antologi
7. Nomor Halaman
8. Tempat Terbit
9. Nama Penerbit
Prasojo, R. 2000. “Mengintip Sistem Pasar Bebas”.

Dalam Iqbal Geraldine (Ed.). 2000.


Prospek Ekonomi Global. Jakarta: Djambatan.

Affandy, Muhtar. 2011. “Prospek Energi Panas


Bumi”. Dalam Antologi Kartanegara. 2012.
Tenaga Buatan. Jakarta: Djambatan.
Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi sebagai

Bahan Rujukan

Sagala, Dewi Natalia. 2006. “Pengaruh Earnings dan Arus Kas


Operasi terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Skripsi.
Medan: Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.

Tamba, Revol Ulung Bisara. 2007. “Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit,
dan Opini Audit terhadap Penerimaan Opini Going Concern pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
Tesis. Medan: Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.
Buku Terjemahan

Salim, Agus. 2000. Penulisan Makalah Ilmiah dan


Laporan. Diterjemahkan dari W.P. Jones.
2000. Writing Scientific Papers and Reports.
Jakarta: Djambatan.

Djakman, Chaerul D. dan Dwi Sulisyorini. 2000.


Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi
ketujuh, Buku II. Diterjemahkan dari Arthur J.
Keown et al. Basic Financial Management.
Jakarta: PT Salemba Empat.
Jurnal

Stiglitz, Joseph E. 2002. New perspective on


public finance: Recent achievernt: and future
challengers. Jurnal of Publik Economics 86:
341—360.

Mark , Stephen V. 2004. Fiscal sustainability


and solvensi: Theori and recent
experience in Indoesia. Bulletin of
Indonesia Economic Studies 40, no. 2:
224—242.
Laman
Masukkan sebanyak mungkin informasi yang tersedia seperti nama
pengarang, judul, URL, dan waktu akses.

Contoh:
Bezlova , Antoaneta. 2001.China to Formalize One-
Child policy. Asia Times Online. 24 May 2001.
http://www.atimes.com/china/CE24Ad02.html
(diakses 10 Juli 2020)

University of Chicago. The Chicago of Manual


of Style Online. 24 Juli 2003. http:
web.bisnis.com/artikel/2id119.html (diakses 20
Mei 2007).
Contoh Daftar Pustaka
Buku atau Sumber Lain
Barmawi, Sri Redjeki. 2018. “Beberapa Aspek tentang Permodalan
pada Perseroan Terbatas”. Bogor: Seminar Ekonomi Era
Globalisasi.

Darmanto, Ahmad. 2012. Masa Depan Pemanfaatan Batu Bara untuk


Tenaga Listrik. Jakarta: Gramedia.

Gaylord, Edwin. 1999. Design of Steel Structures. Tokyo: Mcgraw-Hill


Book Company.
Tjojudo, Suharto. 2000. “Sektor Pertambangan dan Energi”. Yogyakarta:
Jurusan Teknik Pertambangan.

Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
Latihan
 Abdul Razak Zaidan dan Zaenal Arifin pada tahun 2015
menulis buku yang berjudul Kalimat Efektif yang
diterbitkan di Jakarta oleh Gramedia.
 Felicia N. Utorodewo pada tahun 2003 menulis makalah
Materi Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan
Ilmiah di (http://pdpt.ui.ac.id/mobm/BahasaIndonesia.html
) dan buku Sejarah Bahasa Melayu/Bahasa Indonesia dalam
Jurnalistik diterbitkan oleh Priartama Press di Jogjakarta
 Penerbit Insan Mulia pada tahun 2012 di Jakarta
menerbitkan tulisan Kitty Karennisa yang berjudul
Komposisi Bahasa Indonesia.
Jawaban Latihan

Karennisa, Kitty. (2012). Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta:


Insan Mulia.

Utorodewo, Felicia N. (2003a). “Materi Bahasa Indonesia:


Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah” dalam (
http://pdpt.ui.ac.id/mobm/BahasaIndonesia.html)

---------. (2003b). Sejarah Bahasa Melayu/Bahasa Indonesia


dalam Jurnalistik. Jogjakarta: Priartama Press.

Zaidan, Abdul Razak dan Zaenal Arifin. (2015). Kalimat Efektif.


Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai