Anda di halaman 1dari 9

Coitus Interuptus

(Senggama terputus)
Kelompok 7:
Aghniya Misty Mufidah P07124217003
Asy’ Shifa Wijayanty P07124217009
Rajba Nazalah P07124217030
Pengertian
O Senggama terputus adalah metode keluarga
berencana tradisional, dimana pria
mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari
vagina sebelum pria mengalami ejakulasi.
O Angka kegagalan 4-27 kehamilan per 100
perempuan per tahun
O Faktor yang mempengaruhi kegagalan:
1. Adanya cairan dari ejakulasi sebelumnya
2. Kurangnya kontrol diri pria
Cara Kerja
O Penis dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga
sperma tidak masuk ke dalam vagina dan
mengakibatkan tidak ada pertemuan antara
sperma dan ovum oleh karena itu, kehamilan
dapat dicegah.
Kelebihan
a. Kontrasepsi
1. Efektif bila dilaksanakan dengan benar
2. Tidak mengganggu produksi ASI
3. Dapat digunakan sebagai pendukung metode KB
lainnya
4. Tidak ada efek samping
5. Dapat digunakan setiap waktu
6. Ekonomis

b. Non Kontrasepsi
1. Meningkatkan keterlibatan suami dalam KB
2. Memungkinkan hubungan lebih dekat dan pengertian
3. Hubungan seksual pasangan dapat dipertahankan
kerahasiannya
Kekurangan
O Efektifitas sangat bergantung pada kesediaan
pasangan
O Efektifitas akan jauh menurun apabila sperma
dalam 24 jam sejak ejakulasi masih melekat
pada penis
O Memutus kenikmatan dalam berhubungan
seksual
O Tidak ada perlindungan terhadap IMS
Indikasi
1. Suami yang ingin berpartisipasi aktif dalam KB
2. Pasangan yang taat beragama atau mempunyai
alasan filosofi untuk tidak memakai metode lain
3. Pasangan yang memerlukan kontrasepsi dengan
segera
4. Pasangan yang memerlukan metode sementara,
sambil menunggu metode yang lain
5. Pasangan yang melakukan hubungan tidak teratur
Kontra Indikasi
1. Suami dengan pengalaman ejakulasi dini
2. Suami yang sulit menggunakan sengama
terputus
3. Suami yang memiliki kelainan fisik dan
psikologi
4. Pasangan yang sulit bekerjasama dan sulit
berkomunikasi
Instruksi bagi klien
1. Meningkatkan kerjasama dan membangun saling
pengertian
2. Sebelum melakukan hubungan seksual, pasangan harus
mendiskusikan serta menyepakati penggunaan metode ini
3. Pria mengosongkan kandung kemih dahulu dan
membersihkan ujung penis untuk menghilangkan sperma
dari ejakulasi sebelumnya
4. Apabila merasa akan ejakulasi pria segera mengeluarkan
penisnya dari vagina, pastikan pria tidak terlambat
melakukannya
5. Senggama tidak dianjurkan pada masa subur
Daftar Pustaka
Gunardi, Eka Rusdianto. 2014. Buku Panduan
Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Edisi 3
Cetakan 4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Hartanto, Hanafi. 2003. Keluarga Berencana
dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.

Anda mungkin juga menyukai