Oleh :
1. Ajeng Retno SDSU (152191210)
2. Azky Jayaninta (152191221)
3. Dionisia Mayola (152191231)
4. Dwi Trisnawati (152191223)
5. Puji Sawiti (152191228)
B. Cara Kerja
Alat kelamin (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga sperma tidak
masuk ke dalam vagina, maka tidak ada pertemuan antara sperma dan ovum,
dan kehamilan dapat dicegah. Ejakulasi di luar vagina untuk mengurangi
kemungkinan air mani mencapai rahim.
C. Efektifitas
Metode coitus interuptus akan efektif apabila dilakukan dengan benar dan
konsisten. Angka kegagalan 4-27 kehamilan per 100 perempuan per tahun.
Pasangan yang mempunyai pengendalian diri yang besar, pengalaman dan
kepercayaan dapat menggunakan metode ini menjadi lebih efektif.
D. Manfaat
Coitus interuptus memberikan manfaat baik secara kontrasepsi maupun
non kontrasepsi.
1. Manfaat Kontrasepsi
a. Alamiah.
b. Efektif bila dilakukan dengan benar.
c. Tidak mengganggu produksi ASI.
d. Tidak ada efek samping.
e. Tidak membutuhkan biaya.
f. Tidak memerlukan persiapan khusus.
g. Dapat dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.
h. Dapat digunakan setiap waktu.
2. Manfaat Non Kontrasepsi
a. Adanya peran serta suami dalam keluarga berencana dan kesehatan
reproduksi.
b. Menanamkan sifat saling pengertian.
c. Tanggung jawab bersama dalam ber-KB
E. Dapat dipakai untuk
Referensi :
Rochmawati Lusa. 2010. Coitus Interuptus. https://lusa.afkar.id/coitus-interuptus.
Dikutip pada tanggal 14 Oktober 2019
Mufri Ciaristy. 2010. Makalah Kespro Senggama Terputus.
https://www.academia.edu/19752241/Makalah_kespro_sanggama_terputus.
Dikutip pada tanggal 14 Oktober 2019