Anda di halaman 1dari 9

SENGGAMA TERPUTUS

( KOITUS INTERUPTUS )
KELOMPOK 3
1. DEFINISI
 Senggama terputus / koitus interuptus
merupakan tehnik mencegah kehamilan dengan
cara sebelum terjadi ejakulasi pada pria, seorang
pria harus menarik penisnya dari vagina
sehingga tidak setetes pun sperma masuk
kedalam rahim wanita.
 Diharapkan kehamilan dapat dicegah.

 Cara ini tentu ada kegagalannya tapi tidak kalah


dengan pasangan yang menggunakan kontrasepsi
kondom/diafragma.
2. MANFAAT ( 2 MACAM )
Kontrasepsi
 Efektif bila digunakan dengan benar
 Tidak mengganggu produksi ASI
 Dapat digunakan sebagai pendukung
metode KB lainnya
 Tidak ada efek samping
 Dapat digunakan setiap waktu
 Tidak membutuhkan biaya
Nonkontrasepsi
 meningkatkan keterlibatan suami dalam keluarga
berencana.
 Untuk pasangan memungkinkan hubungan lebih
dekat dan pengertian yang sangat dalam.
3. INDIKASI
 Dapat Dipakai untuk
Suami yang ingin berpartisipasi aktif dalam keluarga
berencana.
 Pasangan yang taat beragama atau mempunyai alasan
filosofi untuk tidak memakai metode-metode lain.
 Pasangan yang memerlukan kontrasepsi dengan segera.

 pasangan yang memerlukan metode sementara, sambil


menunggu metode yang lain.
 Pasangan yang membutuhkan metode pendukung.
4. KONTRA INDIKASI
 Suami dengan pengalaman ejakulasi dini.
 Suami yang sulit melakukan senggama terputus.

 Suami yang memiliki kelainan fisik atau


psikologis.
 Ibu yang mempunyai pasangan yang sulit
bekerja sama.
 Pasangan yang kurang dapat saling
berkomunikasi.
 Pasangan yang tidak bersedia melakukan
senggama terputus.
5. KELEMAHAN
 Walaupun teknik ini dapat mencegah kehamilan,
beberapa penelitian menyatakan resiko
kegagalan metode ini cukup tinggi. Ini
disebabkan karena kontrol atas teknik ini tidak
ada pada perempuan. Jadi, sepenuhnya
diserahkan pada kesadaran pihak pasangan. Ini
sangat dipengaruhi oleh kemampuan seorang
pria untuk merasakan tanda ejakulasi dan
kecepatannya untuk menarik penis dan
mendapatkan orgasme diluar vagina.
 Sering kali terjadi cairan sperma cepat keluar,
bahkan sebelum laki-laki yang bersangkutan
merasa telah terjadi ejakulasi, atau juga pria
yang tidak tahu pasti kapan dia mengalami
ejakulasi sehingga bila ada tetes sperma/ air
mani yang masuk kedalam vagina. Ada
kemungkinan tertularnya HIV/ AIDS

 Kadang-kadang laki-laki juga enggan untuk


menarik penisnya pada saat puncak ejakulasi
terjadi karena mengurangi kenikmatan
bersenggama.
DAFTAR PUSTAKA

 https://
doctiktak.com/queue/makalah-kespro-sanggama-terputus
.html
 https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/
article/view/2096

Anda mungkin juga menyukai