Oleh:
WAHYUNI
NIM : 2018082053
PEP / 3 C PENGASIH
LATAR BELAKANG MASALAH
SMK adalah lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai lembaga pencetak tenaga
terampil dan kompeten dibidangnya harus bisa selaras dengan kebutuhan dunia industri
untuk bisa bersaing. Oleh karena itu peningkatkan sumber daya manusia ( skill/keahlian)
harus menjadi prioritas utama dalam rangka meningkatkan kualitas lulusannya.
Untuk mencapai hal tersebut SMK harus memprioritaskan pengembangan sistem
pendidikan yang berorientasi pada peningkatan tamatan yang benar-benar profesional,
memiliki etos kerja, disiplin dan tetap menjunjung tinggi serta berakar pada budaya bangsa.
Motivasi belajar siswa, fasilitas belajar dan Kompetensi Pedagogik adalah faktor memberi
kontribusi yang paling dominan dalam hasil uji kompetensi. Hal tersebut dikarenakan
motivasi belajar siswa adalah hal yang melekat pada diri siswa, fasilitas belajar adalah
sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar untuk mencapai
tujuan pendidikan serta Kompetensi Pedagogik merupakan hal yang melekat pada diri guru
yang secara tidak langsung dapat meningkatkan hasil uji kompetensi.
JUDUL PROPOSAL
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka
proposal penelitian ini berjudul :
hanya membatasi pada motivasi belajar siswa, yang berasal dari dalam diri siswa.
Kompetensi Pedagogik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Kompetensi Pedagogik
produktif yang mengajar di kompetensi keahlian Otomatisasi Tata Dan Kelola Perkantoran
(OTKP). Fasilitas belajar yang dimaksud penelitian ini adalah fasilitas belajar di sekolah.
Untuk hasil uji kompetensi dalam penelitian ini adalah hasil uji kompetensi sertifikasi
profesi yang diperoleh siswa kelas XII OTKP SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tahun
Pelajaran 2019/2020.
RUMUSAN MASALAH
Dari uraian identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di depan, maka dapat
1. Apakah ada kontribusi motivasi belajar siswa terhadap hasil uji kompetensi siswa kelas XII OTKP
2. Apakah ada kontribusi Kompetensi Pedagogik terhadap hasil uji kompetensi siswa kelas XII OTKP
3. Apakah ada kontribusi fasilitas belajar terhadap hasil uji kompetensi siswa kelas XII OTKP SMK
4. Apakah ada kontribusi motivasi belajar siswa, Kompetensi Pedagogik dan fasilitas belajar secara
bersama-sama terhadap hasil uji kompetensi siswa kelas XII SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo?
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Kontribusi motivasi belajar siswa terhadap hasil uji kompetensi kelas XII OTKP SMK YPE Sawunggalih
Kutoarjo
2. Kontribusi Kompetensi Pedagogik produktif terhadap hasil uji kompetensi kelas XII OTKP SMK YPE
Sawunggalih Kutoarjo
3. Kontribusi fasilitas belajar terhadap hasil uji kompetensi kelas XII OTKP SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo
4. Kontribusi motivasi belajar siswa, Kompetensi Pedagogik dan fasilitas belajar secara bersama-sama
terhadap Hasil Uji Kompetensi siswa kelas XII OTKP SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo
KERANGKA PIKIR
Variabel Bebas Variabel Terikat
X1
1
2
X2
Y
3
X3
Keterangan:
X2 = Kompetensi Guru
X3 = Fasilitas Belajar
1. Motivasi belajar siswa berkontribusi positif terhadap hasil uji kompetensi siswa kelas XII
2. Kompetensi Pedagogik berkontribusi positif terhadap hasil uji kompetensi siswa kelas XII
3. Fasilitas belajar berkontribusi positif terhadap hasil uji kompetensi siswa kelas XII OTKP SMK
4. Motivasi belajar siswa, Kompetensi Pedagogik dan fasilitas belajar secara bersama-sama
berkontribusi positif terhadap hasil uji kompetensi siswa kelas XII OTKP SMK YPE
Sawunggalih Kutoarjo
SETTING PENELITIAN
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu :
b. Kompetensi Pedagogik ( X2 )
c. Fasilitas Belajar ( X3 )
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas
(independent variable ).Variabel terikat pada penelitian ini adalah Hasil Uji Kompetensi siswa kelas
Definisi operasional dalam penelitian ini yaitu Definisi operasional dalam penelitian ini yaitu
Motivasi Belajar adalah dorongan yang timbul Persepsi Siswa tentang Kompetensi Pedagogik
adalah suatu sudut pandang siswa dalam
dari dalam diri siswa yang menimbulkan
menilai suatu Kompetensi Pedagogik dengan
aktivitas-aktivitas untuk melakukan sesuatu yang
menggunakan alat indra, seperti penglihatan,
berguna secara terarah untuk mecapai sebuah
pendengaran, penciuman, perabaan, dan
tujuan. Motivasi Belajar dalam penelitian ini perasaan yang masuk kedalam otak. Hasil
diukur dengan indikator, yaitu belajar sebelum persepsi siswa tersebut berupa persepsi positif
pembelajaran dimulai, menggunakan waktu luang dan persepsi negatif tentang Kompetensi
untuk belajar, mempelajari kembali materi yang Pedagogik. Persepsi siswa tentang Kompetensi
Pedagogik dalam penelitian ini diukur dengan
telah diajarkan, masuk kelas tepat waktu, minat
indikator, yaitu kompetensi pedagogik
perhatian dalam belajar, berprestasi dalam
belajar.
DEFINISI OPERASIONAL
Uji linieritas ini dimaksudkan untuk Multikoliniearitas bertujuan untuk menguji apakah
mengetahui apakah variabel bebas dengan model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas (independen). Model regresi yang
variabel terikat memiliki hubungan linier atau
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
tidak. Antara variabel bebas (Motivasi
variabel independen. Uji ini dilakukan dengan
Belajar Siswa, Kompetensi Pedagogik dan
melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation
Fasilitas Belajar) dan variabel terikat (Hasil Factors (VIF). Dikatakan bebas multikolinieritas
Uji Kompetensi) dikatakan berpengaruh apabila nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIP < 10.
linear apabila kenaikan skor variabel bebas Jadi bila nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10 berarti
diikuti oleh kenaikan variabel terikat. terdapat kasus multikolinearitas
TEKNIK ANALISIS DATA
UJI HIPOTESIS
K o n sta n ta D f 1 = P o s itif
4 5 ,7 5 3 0 ,9 1 2 0 ,8 3 1 2 0 6 ,2 8 6 2 ,7 0 0 ,0 0 0 S ig n ifik a n
3
M o tiv a s i
D f 2 =
B e la ja r 0 ,2 0 9
126
(X 1)
K o m p e te n
si G u ru 0 ,2 8 1
(X 2)
F a s ilita s
B e la ja r 0 ,0 9 9
(X 3)
H a s il U ji H ip o te s is K e d u a (X 2- Y )
H arga
r – r2 K ons
V a r ia b e l t h itu n g t ta b e l K oef S ig K et
R x 2y R 2 x 2y ta n ta
P o s itif
X2 Y 0 ,8 3 5 0 ,6 9 7 1 7 ,1 5 9 1 ,9 7 9 0 ,4 9 0 5 1 ,8 1 4 0 ,0 0 0 S ig n ifi
kan
R x 1y = 0 ,8 0 7 , R 2x 1 y = 0 ,6 5 1
X1
R x 2y = 0 ,8 3 5 , R 2x 2 y = 0 ,6 9 7
X2 Y
R x (1 ,2 ,3 )y = 0 , 9 1 2
R 2 x (1 ,2 ,3 ) y = 0 , 8 3 1
X3
R x 3y = 0 ,6 8 7 , R 2 x 3y = 0 ,4 7 2
SUMBANGAN EFEKTIF (SR)
DAN SUMBANGAN EFEKTIF (SE)
TOTAL 83,10%
TOTAL 100%
KESIMPULAN
1. Motivasi Belajar memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap Hasil Uji Kompetensi Siswa
Kelas XII OTKP SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tahun Pelajaran 2019/2020. Apabila motivasi belajar
siswa tinggi maka hasil uji kompetensi siswa akan cenderung tinggi, begitu juga sebaliknya apabila
motivasi belajar rendah maka hasil uji kompetensi siswa kurang optimal.
2. Kompetensi Pedagogik memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap Hasil Uji Kompetensi
Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2019/2020. Apabila Kompetensi Pedagogik baik maka hasil uji
kompetensi siswa akan cenderung tinggi, begitu juga sebaliknya apabila Kompetensi Pedagogik
Siswa Kelas XII OTKP SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tahun Pelajaran 2019/2020. Apabila
Fasilitas Belajar baik maka hasil uji kompetensi siswa akan cenderung tinggi, begitu juga
sebaliknya apabila Fasilitas Belajar tidak baik maka hasil uji kompetensi siswa kurang optimal.
memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap Hasil Uji Kompetensi siswa kelas XII
OTKP SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo Tahun Pelajaran 2019/2020. Apabila motivasi belajar,
Kompetensi Pedagogik dan fasilitas belajar baik maka hasil uji kompetensi siswa akan
cenderung tinggi, begitu juga sebaliknya apabila motivasi belajar siswa, Kompetensi Pedagogik
dan fasilitas belajar tidak baik maka hasil uji kompetensi siswa kurang optimal.
TERIMA KASIH