Anda di halaman 1dari 11

MIND BODY SPIRIT THERAPY :HUMOR

THERAPY DAN ART THERAPY

KELOMPOK 4
Pengertian Art Therapy Dan Humor Therapy

 Terapi tertawa adalah ekspresi jiwa atau emosional


yang diperlihatkan melalui raut wajah dan bunyi-
bunyian tertentu. Terapi tawa termasuk dalam
strategi koping yang berfokus pada emosi yaitu
emotional focused coping, karena fokus utama terapi
tawa ini adalah untuk memperbaiki emosi negatif
menjadi emosi positif. Terapi tawa atau humor adalah
cara alami untuk menghadapi sakit mental dan
perasaan tertekan.
LANJUTAN

 Art therapy adalah sebuah disiplin ilmu pada bidang


seni dan psikologi, yang menggambarkan
karakteristik masing-masing individu untuk
mengembangkan sebuah entitas (sesuatu yang
memiliki keberadaan yang unik dan berbeda) yang
baru (Malchiodi, 2003).
B. Jenis – Jenis Terapi Tertawa dan art terapi

 1) Humour Therapy Terapi humor terdiri dari


penggunaan bahan-bahan lucu seperti buku,
pertunjukan, film, atau cerita untuk mendorong
diskusi spontan dan pasien yang memiliki pengalaman
lucunya sendiri.
 2) Laughter Therapy Terapi tertawa adalah terapi
yang memiliki bentuk yang sedikit berbeda dengan
jenis terapi yang lain dimana pasien diperlakukan
secara lebih individual.
LANJUTAN

 3) Laughter Meditation Meditasi tawa memiliki


kesamaan dengan meditasi tradisional.
 4) Laughter Yoga Yoga tawa dikatakan hamper mirip
dengan yoga traditional. Terapi ini adalah terapi yang
menggabungkan latihan pernapasan, yoga san teknik
peregangan bersama dengan tawa.
C. Manfaat Manfaat terapi tertawa dan art terapi

 1) Mengurangi stress Tertawa akan mengurangi tingkat


stress tertentu dan mengeluarkan hormone penyeimbang
yang dihasilkan saat stress.
 2) Meningkatkan kekebalan tubuh Tertawa dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena tertawa pada
dasarnya membawa keseimbangan pada semua komponen
dalam sistem kekebalan tubuh.
 3) Menurunkan tekanan darah tinggi Tertawa dapat
meningkatkan aliran darah dan oksigen dalam darah, yang
dapat membantu pernafasan dan melancarkan sirkulasi
darah.
LANJUTAN
 4) Bronchitis dan Asma Tertawa merupakan latihan terbaik untuk menurunkan
asma dan bronchitis.
 Berdasar pada konteks art therapy yang memanfaatkan aktivitas tubuh secara
langsung makaMalchiodi (2003) mengambil suatu kesimpulan bahwa art therapy
memilikimanfaat yang antara lainadalah sebagai berikut:
 a. Memberikan informasi yang lebih bernilai pada proses terapi karena
menyediakan karya senikonseli yang dapat digunakan sebagai dasar penilaian
perkembangan konseli.
 b. Sebagai sarana dalam pelepasan emosi (katarsis) dimana hal ini sebagai
pelepasan pengalamanyang meyakitkan dan menganggu.
 c. Mengurangi tingkat stress dan menginduksi respon relaksasi fisiologis melalui
pengubahan suasana hati.
 d. Menambah wawasan tentang komplek sitas hubungan antara fisiologis,
emosi, dan gambar sebagai bagian dari intervensi efektivitas yang telah
dilaksanakan.
D. Langkah – langkah Prosedur humor terapi dan art terapi

 Langkah Pertama Pamanasan dengan tepuk tangan serentak


semua peserta, sambil mengucapkan “Ho ho ho
 Langkah Kedua Pernapasan dilakukan seperti pernapasan
biasa yang dilakukan semua cabang-cabang olahraga pada
awal latihan
 Langkah Ketiga Memutar engsel bahu ke depan dan kearah
belakang. Kemudian menganggukan kepala ke bawah sampai
dagu hamper menyentuh dada, lalu mendongakkan kepala ke
atas belakang. Lalu menoleh ke kiri dan ke kanan. Lakukan
secara perlahan
LANJUTAN

 Langkah Keempat Tawa bersemangat


 ) Langkah Kelima Tawa sapaan
 ) Langkah Keenam Tawa penghargaan.
 Langkah Ketujuh Tawa satu meter
 Langkah Kedelapan Tawa milk shake.
 ) Langkah Kesepuluh Tawa bersenandung dengan bibir
tertutup
 Langkah Kesebelas Tawa ayunan
PROSEDUR ART TERAI
 Pembentukan kelompok Pembentukkan kelompok meliputi
kegiatan berupa menyepakati norma waktu, tempat, dan
aturan sederhana, seperti datang tepat waktu,terlibat dalam
proses, dan tidak merusak karya seni sendiri maupun orang
lain.
 b) Menyiapkan bahan-bahan seni yang dibutuhkan Bahn-
bahan seni yang sesuai dengan tema kegiatan dan ditata
sedemikian rupa sehingga mudah dan rapi.
 c) Proses menggambar atau membuat karya seni lainnya
Fasilitator menggunakan gaya interaksi saat proses
membuat karya seni dimulai.
LANJUTAN
 Eksplanasi gambar kepada diri sendiri dan anggota kelompok
Anggota kelompok diberikan kesempatan untuk secara pribadi
menghayati karyanya sendiri dan memberikan arti pada dirinya
sendiri
 ) Mengambil kesimpulan dan mengakhiri sesi.
)

Anda mungkin juga menyukai