Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GUIDED IMAGERY

NAMA KELOMPOK

Alfius zachary 22.2.045


Fadhil Arkan Ramadhan 22.2.012
Miskah Indah Khairunnisa 22.2.026
Salsabilah dwi febrina 22.2.075
Syalwa Nurmaulidya 22.2.039
Reni Maulidya 22.2.032

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN ANESTESIOLOGI


POLITEKNIK INSAN HUSADA SURAKARTA
TAHUN 2023/2024
FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik :Terapi musik guna menenangkan pikiran


Sasaran :Remaja
Tujuan Umum : Setelah menerima penyuluhan, mahasiswa akan
memahami konsep guided imagery dan merasakan
ketenangan dalam pikiran.

Tujuan Khusus
: Setelah menerima penyuluhan di gedung 1 Politeknik
Insan Husada Surakarta 1 kali 30 menit, mahasiswa
mampu :

1. Menjelaskan pengertian guided imagery


2. Menjelaskan konsep pemberian terapi musik
3. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi terjadinya
gangguan pikiran atau stress ringan
4. Menghubungkan faktor pengaruh terjadinya stres
ringan dengan terapi musik
5. Menjelaskan cara mencegah stress atau depresi
Garis-garis Besar : a. Pengertian guided imagery
Materi b. Cara pemberian terapi musik
c. Faktor yang mempengaruhi stress pikiran
d. Hubungan antara faktor yang mempengaruhi stress
ringan dengan terapi musik
e. Tips memberika guided imagery

Metode : Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah


ceramah untuk menyampaikan materi serta tanya jawab
untuk evaluasi

Media : Power Point, Musik, LCD proyektor, Sound system


Waktu : Selasa, 17 Oktober 2023
Tempat : Aula Sekolah
Rencana Evaluasi
Lama Waktu : 60 menit
Metode : Menjawab Pertanyaan
Instrument Evaluasi : 1. Apakah pengertian dari Guided Imagery?
2. Sebutkan cara pemberian terapi musik!
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi stress?
4. Apa hubungan antara faktor yang mempengaruhi
stress ringan dengan terapi musik?
5. Bagaimana cara melakukan guided imagery!

No Tahap Waktu Kegiatan Petugas Kegiatan Sasaran


Penyuluhan
1. Pembukaan 5 mnt • Menyampaikan salam • Menjawab salam
• Perkenalan • Menyimak dan
• Menyampaikan tujuan mendengar
• Kontrak waktu
2. Penyajian 40 mnt • Pemaparan materi • Mendengar dan
• Demonstrasi cara menyimak
melakukan terapi • Melakukan
musik redemonstrasi yang
telah diajarkan
3. Evaluasi 10 mnt • Diskusi Bersama • Berdiskusi tanya
• Meminta 1 sasaran jawab dengan
didik untuk dilakukan penyuluh
terapi musik • Melakukan terapi
musik
4. Penutup 5 mnt • Melakukan evaluasi • Memperhatikan
• Kesimpulan materi • Berterimakasih
• Menutup penyuluhan
Sumber :

MENGATASI NYERI DENGAN CARA TERAPI DISTRAKSI


(Mendengarkan Musik)
A. Pengertian Terapi modalisa guided imagery

Terapi modalisa Guided imagery adalah teknik untuk membimbing dan mengarahkan orang
kepada imajinasi menyenangkan menggunakan audio visual kinestetik.guided imagery juga
merupakan salah satu tindakan komplementer dengan teknik untuk menuntun seseorang dalam
membayangkan atau berimajinasi dengan panca indera untuk membayangkan apa yang dilihat
dirasakan, didengar, dicium, dan disentuh atau membayangakan pengalaman yang
menyenangkan untuk membawa respon fiik yang diinginkan (menurunkan intensitas nyeri).

 Nyeri

Pengertian

Nyeri merupakan alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawatan kesehatan.
Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan
diagnostic atau pengobatan.
Teori Nyeri

Teori nyeri yang diterima pada saat ini salah satunya adalah teori Gate Control. Menurut
teori ini, sensasi nyeri dihantarkan sepanjang syaraf sensori menuju ke otak dan hanya
sejumlah sensasi atau pesan tertentu dapat dihantar melalui jalar syaraf ini pada saat
bersamaan (Tamsuri, 2007).
Klasifikasi nyeri secara umum, antara lain adalah:

 Nyeri akut yaitu nyeri yang timbul segera setelah rangsangan dan hilang setelah
penyembuhan.
 Nyeri kronik yaitu nyeri menetap dialami selama lebih 3 bulan atau lebih dari 6 bulan
akibat abnormal penyembuhan atau karena pengobatan yang tidak adekuat, contohnya
kanker (Setyohadi, dkk, 2007).

Penyebab Nyeri
Nyeri yang dialami oleh klien dapat disebabkan hal-hal tertentu, oleh karena itu
berdasarkan penyebabnya nyeri dapat dibedakan atas 2 kategori, yaitu fisik dan psikososio.
Pengukuran Intensitas Nyeri

Gambaran skala nyeri merupakan makna yang dapat diukur. Gambaran skala nyeri tidak
hanya berguna dalam mengkaji beratnya nyeri, tetapi juga dalam mengevaluasi perubahan
kondisi pada pasien (Potter&Perry, 2005). Ada 3 cara mengkaji intensitas nyeri yang biasanya
digunakan, antara lain:
a. Visual Analog Scale (VAS)

Digunakan garis 10 cm antara daerah yang tidak sakit kesebelah kiri dan daerah batas
yang paling sakit

b. Verbal Numerical Rating Scale (VNRS)

Sama dengan VAS hanya diberi skor 0-10 daerah yang paling sakit dan kemudian
diberi skala.

c. Wong Baker Face Pain Scale

Sama dengan VAS dan VNRS namun penggunaan Wong Baker Face Pain Scale
Dapat diukur berdasarkan ekspresi wajah yang terjadi pada klien sebagai manifestasi dari
terjadinya nyeri.
2. Terapi Musik

 Pengertian

Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisikdan mental dengan rangsangan
suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian
rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fsik dan mental yang dapat pula
menurunkan stress yang diderita oleh klien. Terapi musik juga merupakan keahlian
menggunakan musik atau elemen musik untuk meningkatkan, mempertahankan dan
mengembalikan kesehatan mental fisik, emosional, dan spiritual.
 Jenis-jenis Terapi Musik
a) Terapi musik aktif, dalam terapi ini pasien diajak bernyanyi, belajar main
menggunakan alat musik, menirukan nada-nada, bahkan membuat lagu singkat.
Dengan kata lain pasien berinteraksi aktif dengan dunia musik. Untuk melakukan
terapi musik aktif tentu saja dibutuhkan bimbingan seorang pakar terapi musik
yang kompeten.
b) Terapi music pasif, terapi ini adalah dimana pasien mendengarkan atau
didengarkan musik dengan alunan nada, ritme dan juga bertempo rendah yang
memiliki ketukan 60x/menit.
 Jenis-jenis Musik
a) Musik Jazz

Perpaduan instrument yang umumnya menggunakan alat musik seperti gitar,


trombone, piano, saxopon sebagai musik utamanya. Dengan mendengarkan musik
jaz dapat membuat kita merasa rileks karena musik jazz sangat berperan dalam
proses pematangan hemisfer otak kanan walaupun dapat pula berpengaruh pada
otak sebelah kiri, musik jazz juga bisa digunakan sebagai terapi untuk memelihara
dan meningkatkan keadaan mental, fisik dan emosi, bisa mengurangi ketegangan
dan menurunkan tekanan darah.
b) Music Klasik

Merupakan perpaduan instrument yang menggunakan alat music seperti


biola, pisno, dan cello sebagai alat utamanya. Cirri utama dari musik klasik
adalah memiliki sedikit iringan vokal atau bahkan terkadang sama sekali tidak
memiliki iringan vokal pada musiknya bisa juga musik jenis ini dalam
memainkannya diiringi dengan orchestra. Musik klasik memiliki
kecenderungan untuk menenangkan tubuh, menormalkan detak jantung dan
tekanan darah juga dapat meningkatkan intelegensia anak, dan jenis music
klasik ini yang paling banyak diminati sebagai musik terapi.
c) Musik dari Alam

Musik dari alam adalah musik atau suara yang dihasilkan oleh
lingkungan alam sekitar seperti gemercik suara air, suara burung, ataupun suara
ombak yang dipercaya juga untuk terapi, karena memiliki efek yang
menenangkan pikiran, selain itu suara ombak juga bisa meringankan gangguan
telinga berdengung

Manfaat Terapi modalitas guided imagery bagi penderita

Meningkatkan perasaan nyaman dan aman pada klien serta mencegah timbulnya
gangguan tidur, kecemasan akibat nyeri dank lien bisa berbagi beban emosi, pengalaman
dan hubungan orang lain disekitar. Terapi musik berfungsi untuk memperbaiki kesehatan
fisik, interaksi sosial, hubungan interpersonal, ekspresi, emosi dan meningkatkan kesadaran
diri untuk menumbuhkan hubungan saling percaya, mengembangkan fungsi fisik dan
mental secara teratur serta terprogram.
Terapi musik juga merupkan aplikasi yang unik dalam membantu meningkatkan
kualitas hidup seseorang dengan menghasilakn perubahanperubahan positif dalam
perilakunya ( Young & Koopsen, 2007)
Cara Terapi modalitas guided imagery dan Hal hal yang perlu di perhatikan Terapi
modalitas guided imagery

Mendengarkan musik dapat memproduksi zat endorphins (substansi sejenis morfin


yang disuplai tubuh yang dapat mengurangi rasa sakit/nyeri) yang dapat menghambat
transmisi implus nyeri disistem saraf pusat, sehingga sensasi nyeri dapat berkurang, musik
juga bekerja pada sistem limbik yang akan dihantarkan kepada sistem saraf yang mengatur
kontraksi otot-otot tubuh, sehingga kontraksi otot serta mengurangi ketegangan.
Terapi musik bisa difungsikan untuk memperbaiki kesehatan fisik, interaksi sosial,
hubungan interpersonal, ekspresi, emosi, dan meningkatkan kesadaran diri untuk
menumbuhkan hubungan saling percaya, mengembangkan fungsi fisik dan mental secara
teratur serta terprogram. Terapi musik juga merupakan aplikasi yang unik dalam membantu
meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan menghasilkan perubahanperubahan positif
dalam perilakunya (Potter & Perry, 2005)

1. Persiapkan alat dan bahan:

Hp (terisi musik klasik) dan Handsfree

2. Cara-cara terapi musik:

a. Cobalah untuk mendengarkan musik 20-30 menit setiap hari

b. Usahakan dalam keadaan duduk atau berbaring sambil memejamkan mata


c. Dalam mendengarkan musik aturlah nafas serileks mungkin

d. Gunakan headphone agar tidak terganggu suara lingkungan sekitar

3. Evaluasi
Pre:
Sebelumnya klien belum pernah melakukan terapi distraksi (mendengarkan music
klasik). Keluhan yang dirasakan kecemasan diakibatkan gangguan rasa nyaman
nyeri, susah tidur.
Post:
Setelah menerapkan terapi distraksi (mendengarkan musik), klien tampak rileks,
nyeri berkurang, bisa tidur lebih awal.
Referensi
Djohan (2006). Terapi Musik: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta.
Potter, Patricia A dan Perry, Anne Griffin, (2005). Fundamental
Keperawatan:
Konsep, Proses dan Praktik, Yasmin Asih, dkk (penterjemah), 2005. Edisi 4,
Vol.1. EGC. Jakarta
Tamsuri, A (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. EGC. Jakarta
Young & Koopsen (2007). Spritualitas, Kesehatan dan Penyembuhan. Bina
Media Perintis: Medan

Anda mungkin juga menyukai