Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TERAPI MUSIK UNTUK RELAKSASI ANAK

DI IRJA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Program Profesi Ners XXXIV UNPAD

Disusun Oleh :

Iriani Dewi 220112170037

Heny Nurhaeni 220112170095

Dianti Siti Syarah 220112170008

Ira Try Wahyuni 220112170030

Yuliani Kulsum 220112170006

Ranitya Hardian 220112170012

Nely Novianti 220112170021

Sri Haryati 220112170099

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXIV

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2017

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Terapi Musik untuk Relaksasi Anak

Sasaran : Keluarga dan Pasien (anak) di Instalasi Rawat Jalan RSJ Provinsi Jawa

Barat

Hari / Tanggal : Jumat, 20 Oktober 2017

Waktu : 30 menit

Tempat : Instalasi Rawat Jalan RSJ Provinsi Jawa Barat

A. TUJUAN

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga pasien di instalasi rawat jalan

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat mampu

b. Tujuan Instruksional Khusus

1. Menjelaskan pengertian relaksasi pada anak

2. Menjelaskan manfaat relaksasi pada anak

3. Menjelaskan tujuan relaksasi pada anak

4. Menjelaskan jenis relaksasi pada anak dengan terapi musik

5. Manfaat terapi musik pada anak

6. Menjelaskan cara melakukan relaksasi pada anak dengan terapi musik

B. POKOK BAHASAN

Terapi musik untuk merelaksasi anak

C. SUB POKOK BAHASAN

a. Definisi Relaksasi

b. Manfaat Relaksasi

c. Tujuan Relaksasi

d. Jenis Relaksasi : terapi musik

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


e. Cara Melakukan Relaksasi pada anak dengan terapi music

D. MATERI PENYULUHAN

(Terlampir)

E. METODE

a. Ceramah

b. Roleplay

c. Diskusi tanya jawab

F. MEDIA

a. Leaflet

b. Mp3

c. Headset

G. STRATEGI PELAKSANAAN

Metode
Tahap Kegiatan Kegiatan penyaji Kegiatan peserta
dan Media

Menyiapkan sarana dan Menempati tempat


perlengkapan duduk yang telah
Persiapan Setting ruangan disediakan
Menyiapkan daftar hadir
(07.30-07.35)
Menyiapkan diri untuk kegiatan
penyuluhan
Memastikan peserta didik telah
siap mengikuti kegiatan
penyuluhan
Pembukaan Salam pembuka Memperhatikan dan

Menjelaskan maksud dan mendengarkan


(07.35-07.40)
tujuan penyuluhan.

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


Penyajian dan Menyampaikan materi : Memperhatikan dan Diskusi

tanya jawab Menjelaskan pengertian mendengarkan

relaksasi keterangan
07.40-08.05 )
Leaflet
Menjelaskan manfaat

relaksasi

Menjelaskan tujuan

relaksasi

Menjelaskan jenis relaksasi

: terapi musik

Menjelaskan cara

melakukan relaksasi pada

anak

Melakukan roleplay Role Play

relaksasi terapi musik

Bertanya dan
Memberikan kesempatan kepada Menjawab pertanyaan
peserta didik untuk bertanya
penyuluhan

Penutup Memberikan kesimpulan Ceramah

Mengevaluasi hasil penyuluhan dan


(08.05-08.10)
salam

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


H. EVALUASI

Prosedur : Post Test


Jenis tes : Praktik

Pertanyaan :

1. Apa yang dimaksud dengan relaksasi dengan terapi musik ?


2. Apa manfaat dilakukannya terapi musik relaksasi ?
3. Bagaimana cara melakukan terapi relaksasi terapi musik?

I. MATERI

TEKNIK RELAKSASI PADA ANAK

A. Pengertian Relaksasi

Relaksasi merupakan kegiatan untuk mengendurkan ketegangan, pertama-tama

ketegangan jasmaniah yang nantinya akan berdampak pada penurunan ketegangan jiwa

(Wiramihardja,2006). Relaksasi merupakan upaya sejenak untuk melupakan kecemasan

dan mengistirahatkan pikiran dengan cara menyalurkan kelebihan energi atau

ketegangan (psikis) melalui sesuatu kegiatan yang menyenagkan

Relaksasi dapat memutuskan pikiran-pikiran negatife yang menyertai kecemasan

(Greenberg,2000).

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi

adalah salah satu bentuk terapi yang berupa pemberian instruksi kepada seseorang

dalam bentuk gerakan-gerakan yang tersusun secara sistematis untuk merilekskan

pikiran dan anggota tubuh seperti otot-otot dan mengembalikan kondisi dari keadaan

tegang ke keadaan rileks, normal dan terkontrol, mulai dari gerakan tangan sampai

kepada gerakan kaki.

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


B. Manfaat Relaksasi

Ada beberapa manfaat dari penggunaan teknik relaksasi (Welker,dkk, 1994):

1. Memberikan ketenangan batin bagi individu

2. Mengurangi rasa cemas, stres dan gelisah

3. Mengurangi tekanan dan ketegangan jiwa

4. Kesehatan mental dan daya ingat menjadi lebih baik

5. Meningkatkan daya berfikir logis, kreativitas dan rasa optimis atau keyakinan

6. Mengurangi hiperaktif pada anak-anak, dan mengurangi rasa sakit sewaktu gangguan

pada saat menstruasi serta dapat menurunkan tekanan darah pada penderita

hipertensi ringan.

7. Membangun emosi positif dari emosi negatif.

C. Tujuan

1. Melegakan stress untuk penyakit darah tinggi, penyakit jantung, susah hendak

tidur,sakit kepala disebabkan tekanan dan asthma

2. Membantu orang menjadi rileks, dan dengan demikian dapat memperbaiki berbagai

aspek kesehatan fisik.

3. Membantu individu untuk dapat mengontrol diri dan memfokuskan perhatian

sehingga ia dapat mengambil respon yang tepat saat berada dalam situasi yang

menegangkan.

D. Jenis-Jenis Teknik Relaksasi : Terapi musik

Terapi musik adalah penggunaan musik sebagai intervensi berdasarkan evidence based

dan klinis untuk mecapai tujuan individu dalam hubungan terapeutik. Terapi musik terdiri

dari penggunaan musik secara terapeutik untuk mengatasi fungsi fisik, kognitif, perilaku dan

atau hubungan sosial. Terapi musik memberikan beragam pengalaman musik yang unik

sesuai dengan perkembangan yang mempengaruhi perubahan perilaku anak dan

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


memfasilitasi pengembangan keterampilan komunikasinya, sosial / emosional, sensori-motor,

dan / atau kognitifnya (AMTA, 2006).

Mainkan musik favorit anak adalah cara yang baik untuk rileks. Irama cepat dapat

meningkatkan detak jantung dan menyebabkan rasa gembira pada anak. Musik yang

dimainkan untuk relaksasi harus lembut. Musik religius menyebabkan efek menenangkan.

Musik klasik yang lembut adalah pilihan yang bagus untuk musik relaksasi. Musik

instrumental juga pilihan bagus. Tapi pilihan musik individu itu sendiri dapat mempunyai

efek yang paling besar dalam pikiran anak. Jadi mainkan musik pilihan anak. Musik dapat

memberikan anak kekuatan untuk melawan stress. Musik juga merupakan pengalihan yang

baik dari kekhawatiran.

Salah satu musik yang digunakan pada anak dengan autism adalah musi klasik Beethoven

yang diperdengarkan selama +/- 10 menit dapat membuat anak dengan autism menjadi releks

sehingga emosi dan perilaku agresifnya dapat terkontrol. (audi & sarah, 2016).

Pengaruh terapi musik terhadap anak

1. Musik merangsang semua indra pada anak di berbagai tingkatan. Pendekatan multimodal

ini memfasilitasi banyak pengembangan keterampilan.

2. Pembelajaran berkualitas dan partisipasi maksimal terjadi saat anak-anak diijinkan untuk

mengalami kegembiraan bermain. Media terapi musik memungkinkan permainan ini

terjadi secara alami dan sering.

3. Musik sangat memotivasi, dan juga bisa memiliki efek menenangkan. Kegiatan musik

yang menyenangkan dirancang untuk berorientasi pada kesuksesan dan membuat anak

merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

4. Terapi musik dapat membantu anak mengatasi rasa sakit dan situasi stres.

5. Musik bisa mendorong sosialisasi, ekspresi diri, komunikasi, dan pengembangan

motorik.

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


6. Karena otak memproses musik di kedua belahan otak, musik dapat merangsang fungsi

kognitif dan dapat digunakan untuk remediasi beberapa kemampuan berbicara / bahasa.

Efek terapi musik pada anak dengan masalah kesehatan mental (Yinger & Gooding, 2014):

1. Mengurangi agresi dan permusuhan

2. Mengurangi aktivitas motorik dan meningkatkan perilaku on-task

3. Meningkatkan fungsi sosial

4. Meningkatkan perhatian dan motivasi

5. Meningkatkan konsep diri

6. Memperbaiki gejala dan kualitas hidup

Genre musik yang digunakan dalam kebanyakan daiantaranya lagu-lagu anak-anak/lagu

pengantar tidur, musik klasik, termasuk musik klasik tradisional India, musik tersusun /

diproduksi khusus, musik populer, musik relaksasi, Rock / Heavy-Metal, dan campuran genre

musik yang berbeda (Kim & Stegemann, 2016).

Cara melakukan terapi musik

Waktu yang dibutuhkan untuk memberikan terapi relaksasi autogenic yaitu 30 menit:

1. Perisapan

a. siapkan lingkungan yang nyaman dan tenang

b. kontrak waktu dan jelaskan tujuan

2. pelaksanaan

a. persiapan sebelum memulai latiha

1. tubuh berbaring, kepala disanggah dengan bantal dan mata terpejam

2. atur napas hingga menjadi lebih teratur

3. tariknapas sekuat-kyatnya lalu buang secara perlahan-lahan

b. langkah:

fokuskanlah diri saat menikmati musik

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


bayangkan anda sedang berada di tempat yang tenang, sejuk dan damai.

Lakukan 30 menit buka mata dan ceritakan apa yang dirasakan

C. Simpulan

Teknik relaksasi adalah salah satu bentuk terapi yang berupa pemberian instruksi

kepada seseorang dalam bentuk gerakan-gerakan yang tersusun secara sistematis untuk

merilekskan pikiran dan anggota tubuh seperti otot-otot dan mengembalikan kondisi

dari keadaan tegang ke keadaan rileks, normal dan terkontrol, mulai dari gerakan tangan

sampai kepada gerakan kaki. Terapi musik adalah cara yang baik untuk rileks. Irama

cepat dapat meningkatkan detak jantung dan menyebabkan rasa gembira pada anak.

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


DAFTAR PUSTAKA

Direja, A. H. S. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Greenberg, Jerald dan Baron, Robert A. 2000. Perilaku Organisasi. Jakarta : Prentice Hall.

Hawari, D. 2006. Manajemen Stres dan Cemas. Fakultas Keperawatan UI: Jakarta

Karyono. 2010. Metode Pelaksanaan Konseling dan Terapi. Malang: Elang Mas

Lichstein. 2007. Development Theory of Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Patricia A, Potter. Anne G. Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, Dan Praktik Edisi 4. Jakarta: EGC.

Snyder. M., Lindquist. R,. 2006). Complementary Alternative Therapies In Nursing. 4th Ed.
New York : Springer Publishing Company, Inc.

Wiramihardja, Sutardjo. 2006. Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: PT. Refika Aditama.

AMTA. (2006). MUSIC THERAPY AND YOUNG CHILDREN. Retrieved from


https://www.musictherapy.org/assets/1/7/MT_Young_Children_2006.pdf
Kim, J., & Stegemann, T. (2016). Music listening for children and adolescents in health care
contexts: A systematic review. Arts in Psychotherapy, 51, 7285.
https://doi.org/10.1016/j.aip.2016.08.007
Yinger, O. S., & Gooding, L. (2014). Music therapy and music medicine for children and
adolescents. Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America, 23(3), 535553.
https://doi.org/10.1016/j.chc.2013.03.003
Faradisi, F. (2012). Efektivitas Terapi Murotal dan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan Pasien Pra Operasi Di Pekalongan. Jurnal Ilmiah kesehatan Vol. V (2)
September 2012 .

Mindlin, 2009. Brain Music, http://www.editinternational.com tanggal akses: 19 oktober 2017

Ganong, W. F. 2009. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC

Tumiwa.2016. EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK BEETHOVEN TERHADAP


PERUBAHAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK PENDERITA AUTISME DI SEKOLAH
LUAR BIASA KHUSUS AUTISME PERMATA HATI KOTA MANADO.

PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD


PPN XXXIV TAHUN 2017 FKEP UNPAD

Anda mungkin juga menyukai