Anda di halaman 1dari 16

SURAT

DINAS
OLEH:
TASYA KURNIA
YULIA P.
XII AKL 1/ 29
PENGERTIAN
MATERI
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN
JENIS / MACAM-MACAM

STRUKTUR

KAIDAH KEBAHASAAN

CONTOH
PENGERTIAN

Surat dinas adalah surat resmi yang


berisi hal-hal berhubungan dengan
kedinasan dari lembaga atau
Sedangkan,
instansi tertentu.

Menurut KBBI, surat dinas adalah


surat yang telah dikeluarkan oleh
kantor pemerintah maupun instansi
atau juga lembaga yang resmi lainnya.
I RI -
C
CIRI Adanya salam pembuka maupun
salam penutup.

Adanya kop surat dan nama


instansi ataupun lembaga. Menggunakan bahasa baku.

Adanya nomer surat dan Adanya stempel instansi/


lampiran. lembaga pada surat.
JENIS SURAT DINAS

Surat dinas ada dua jenis, yaitu:

1. Surat dinas swasta,


Surat yang dibuat oleh pihak lembaga
swasta.
2. Surat dinas pemerintah,
Surat yang dibuat oleh instansi
pemerintah.
MACAM- 2.Surat Perizinan
MACAM SURAT Surat yang dikirimkan untuk instansi,
DINAS
1. Surat perusahaan, atau perseorangan untukk
mendapatkan izin.
Pemberitahuan
Surat dinas yang isinya mengenai
pemberitahuan yang ditujukan pada 3. Surat Undangan
semua anggota lingkungan kerja agar Surat yang dibuat oleh seseorang.
mereka mengetahui suatu hal atau
Tujuannya, instansi atau organisasi
informasi tertentu.
tertentu mengundang orang lain supaya
Surat pemberitahuan terdiri atas: menghadiri suatu acara.

Surat pengumuman 4. Surat Tugas


Surat yang dikirimkan kepada satu atau
Surat edaran beberapa orang untuk menjalankan tugas
tertentu oleh instansi, organisasi atau
Surat pernyataan perusahaan.
STRUKTUR
SURAT DINAS
Kop surat atau kepala surat Salam pembuka dan
Merupakan bagian teratas dari
sebuah surat resmi. kalimat pembuka
Ditujukkan untuk mengawali sebuah surat.
Nomor surat
Terdiri dari kode, nomor urut, identitas
instansi /lembaga & tahun dibuatnya Isi surat
surat tersebut. Bagian inti sesuai perihal yang ingin
disampaikan.

Tanggal surat Kalimat penutup dan Salam


Terdiri dari nama, tempat dan penutup
tanggal dibuatnya surat tersebut. Untuk menunjukkan akhir dari isi surat

Lampiran atau
Pengirim
perihal Meliputi jabatan, TTD, nama terang, dan
Yaitu lembaran tambahan yang akan stempel instansi.
dilampirkan.
Tempat dan tanggal Tembusan
Dipakai jika surat tersebut membutuhkan pihak-
pembuatan surat pihak yang mendapatkan salinan surat selain
yang dialamatkan.
“KAIDAH
KEBAHASAAN
SURAT DINAS”
1.    Penulisan Kepala Surat 2.    Penulisan tanggal surat
Kaidah penulisan kepala surat adalah sebagai berikut. Kaidah penulisan tanggal surat adalah sebagai
a.       Alamat dipisahkan dengan tanda koma, bukan berikut.
dengan tanda hubung. a.       Tanggal surat dinas tidak perlu didahului
Contoh: Jalan Tambakan No. 20 Blok D, nama kota karena nama kota itu sudah tercantum
Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, pada kepala surat.
Semarang.
b.      Nama bulan jangan disingkat atau ditulis
b.      Kata jalan dituliskan lengkap jalan, tidak dengan angka.
singkat Jl. atau Jln.
c.       Tahun juga dituliskan lengkap, tidak
c.       Jika kantor tersebut memiliki nomor telepon, disingkat dengan tanda koma di atas.
- tuliskan kata Telepon, bukan Tilpon, dan bukan
singkatan Telp. atau Tilp. d.      Pada akhir tanggal surat, tidak dibubuhkan
- nomor telepon tidak perlu diberi titik karena bukan tanda baca apa pun, baik titik maupun tanda
merupakan suatu jumlah (Telepon 4536754, bukan hubung.
Telpon 4.536.754). Contoh: 10 Oktober 2021
3. Penulisan Alamat Surat yang Dituju 4. Penulisan salam pembuka
Kaidah penulisan alamat sebagai berikut. Kaidah penulisan salam pembuka dalah sebagai
berikut.
a. Alamat yang dituju ditulis di sebelah kiri surat pada a. Salam pembuka dicantumkan di sebelah kiri satu
jarak tengah antara hal surat dan salam pembuka. garis tepi dengan nomor, lampiran, hal, dan alamat
surat.
b. Alamat surat tidak diawali kata kepada karena b. Huruf pertama awal kata dituliskan dengan huruf
kata tersebut berfungsi sebagai penghubung kapital, sedangkan kata yang lain dituliskan kecil
intrakalimat yang menyatakan arah. semua, kemudian salam pembuka itu diikuti tanda
koma.
c. Alamat yang dituju diawali dengan Yth. (diikuti c. Ungkapan yang lazim digunakan sebagai salam
titik) atau Yang terhormat (tidak diikuti titik). pembuka dalam surat-surat dinas yang bersifat netral
adalah.
Perhatikan contoh penulisan alamat yang benar: Dengan hormat, (D kapital, h kecil, diikuti tanda koma)
● Yth. Bapak Mujab Fahmi, B.A. Salam sejahtera, (S kapital, s kecil, diikuti tanda koma)
● Yth. Ir. Tasya Kurnia Saudara .....,
● Yang terhormat Kapten Arya Saudara ..... yang terhormat,
Bapak ..... yang terhormat,
d. Penulisan kata jalan tidak singkat. Dr. Ir. Fahmi yang terhormat,
Prof. Yanto yang terhormat,
6. Tanda Tangan, Nama Jelas, dan
Jabatan
5. Penulisan Salam Penutup Kaidah penulisan dan tata letak tanda tangan, nama
Kaidah penulisan salam penutup adalah sebagai jelas, dan jabatan adalah sebagai berikut:
 
berikut.
a. Huruf awal kata salam penutup ditulis dengan a. Nama jelas penanda tangan dicantumkan di bawah
huruf kapital, sedangkan kata-kata lainnya tanda tangan dengan hanya huruf awal
ditulis kecil. setiap kata ditulis kapital, tanpa diberi kurung dan
tanpa diberi tanda baca apa pun.
 
b. Sesudah salam penutup, dibubuhkan tanda b. Di bawah nama penanda tangan, dicantumkan
nama jabatan.
koma.
Contoh: c. Jika akan dicantumkan pula nomor induk pegawai
Benar Salah pejabat yang bersangkutan, pencantumannya di
Salam takzim, Salam Takzim, antara nama jelas dan jabatan.
 
Salam kami, Salam Kami,
Perhatikan pencantuman tanda tangan, nama jelas,
Hormat kami, Hormat Kami,
Wasalam, Wassalam, dan jabatan di bawah ini:
  Tanda tangan
Drs. Tsania Saputri
Kepala
Tanda tangan
7. Penggunaan Bentuk Singkatan a.n. 8. Tembusan
Kaidah penggunaan bentuk singkata a.n. adalah
sebagai berikut. Ada beberapa instansi yang menamakan bagian
a. Bentuk a.n. (a kecil diberi titik dan n kecil diberi
titik) digunakan jika penandatanganan dilakukan oleh
ini tindasan atau c.c. (carbon copy). Pusat
pejabat setingkat di bawah pimpinan yang ditunjuk Bahasa tidak menganjurkan penggunaan istilah
oleh pimpinan instansi yang bersangkutan. tersebut. Yang dianjurkan Pusat Bahasa adalah
b. Bentuk singkatan a.n. dicantumkan di depan nama Tembusan.
jabatan yang melimpahkan wewenang  
penandatanganan itu. Perhatikan penulisan tembusan di bawah ini:
Perhatikan bentuk penulisan bentuk singkatan a.n. di Tembusan:
bawah ini.
..............................
1. Direktur Indosat Oredoo
a.n. Direktur Utama 2. Kepala Bagian Tata Usaha
PT Takur Bekarya 3. Sdr. Tukiman
Tanda angtan
Egy Maulana Vikri
Direktur Pemasaran
 
................................
9. Inisial

Inisial disebut juga sandi, yaitu kode pengenal


yang berupa singkatan nama pengonsep dan
singkatan nama pengetik surat. Inisial
ditempatkan pada bagian bawah di sebelah kiri.
Misalnya:
AY/Tsy
 
SR : Singkatan nama pengonsep: Anik Yulianti
Tsy : Singkatan nama pengetik: Tasya
CONTOH
SURAT
DINAS
TERIMA KASIH
(^_^)

Anda mungkin juga menyukai