Anda di halaman 1dari 14

SAFE MOTHERHOOD

UPDATE 2015

KULIAH
Dr. Sutrisno SpOG
LATAR BELAKANG
 Angka Kematian Ibu melahirkan yang masih
tinggi  500.000 /th.
Dilakukan upaya untuk mengatasi
 Kemenkes, menerapkan strategi, dengan

program MPS (Making Pregnancy Saver).


Upaya ini dilaksanakan dgn mengutamakan
aspek MEDIS, tetapi tidak mengesampingkan
aspek NON MEDIS, dicanangkan sejak 12 Okt.
2010.
SAFE MATHERHOOD
 Upaya yang dilakukan agar semua wanita
mendapatkan perawatan dan pertolongan
selama kehamilan dan persalinannya oleh
tenaga kesehatan.
 Program ini harus didukung 4 pilar :

1. KB
2. Pelayanan ANC
3. Persalinan yang aman (MPS)
4. Pelayanan Obstetri Esensial.
PENYEBAB KEMATIAN IBU
 PENYEBAB LANGSUNG
Kematian ibu yang disebabkan komplikasi
kehamilan, persalinan dan masa nifas, yang
terjadi karena manajemen yang tidak sesuai
SOP
 PENYEBAB TIDAK LANGSUNG

Kematian ibu yang terjadi akibat penyakit


lain yang sudah diderita sebelum kehamilan
dan diperberat oleh kehamilan itu sendiri
PENYEBAB KEMATIAN IBU

Penyebab Penyebab GERAKAN


LANGSUNG Tidak LANGSUNG SAYANG IBU
UPAYA MENURUNKAN AKI
 1. Persalinan tidak ditolong dukun bayi, tapi
ditolong Tenaga Kesehatan
 2. Persalinan tidak dirumah, tetapi di tempat

sarana kesehatan.
 3. Meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil

(mencegah anemi dan asupan gizi cukup)


 4. Cegah 4 T.
 5. Meningkatkan status gender wanita .
4 T ( EMPAT TERLALU )
TERLALU TERLALU
MUDA TUA

TERLALU
SERING

TERLALU TERLALU
BANYAK LAMBAT
PENYEBAB LANGSUNG KEMATIAN
IBU
PERDARAHAN
ABORTUS, MOLA H, KET.

PERD.ANTE/INTRA/POST PARTUM, NIFAS


INFEKSI ●
PROM, TIDAKAN ASEPTIK

PREEKLAMSI/EKLAM ●
DISEASE OF THEORI
SI ●
CVA
PENYEBAB KEMATIAN LAIN
Dari 3 penyebab utama kematian ibu tsb
diatas, ternyata didapatkan penyebab
kematian tidak langsung pada Ibu
melahirkan. Penyakit tersebut antara lain :
Penyakit sistemik, Kardio vaskuler, Respirasi,
Genetik, dll.
 80% dari penyebab kematian tsb diatas,
sebenarnya bisa dilakukan pencegahan, yaitu
dengan melakukan DETEKSI DINI pada wanita.
 Cara yang dianjurkan :

1. Premarital counseling dan screening


2. Peningkatan status gizi wanita.
3. Perencanaan kehamilan
4. ANC dan PERSALINAN , Nakes dan Sarkes.
UPAYA PENDEKATAN PELAYANAN
MEDIK
 PELAYANAN OBSTETRI ESSENSIAL
Yaitu pelayanan kesehatan yang siap untuk
memberikan pelayanan obstetri risiko tinggi
dan komplikasi akibat kehamilan/persalinan
 PONED ( Pelayanan Obstetri Neonatal

Emergency Dasar )  PUSKESMAS


 PONEK ( Pelayanan Obstetri Neonatal

Emergency Komprehensif )  RUMAH SAKIT


KEBERHASILAN SAFE MOTHERHOOD
 Dukungan seluruh jajaran Pemerintahan
Pusat sampai Daerah, dengan dukungan
regulasi dan dana yg memadai
 Kesiapan seluruh tenaga medik dan non

medik
 Tercukupinya sarana/prasarana Sarkes
 SDM yg mencukupi dgn penyebaran yg adil
 Partisipasi aktif LSM dan masyarakat sendiri
 Kesadaran setiap wanita hamil dan keluarga
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
(MDGs)
 Tujuan Pembangunan Milenium :
Disetujui 191 negara anggota PBB. Ditanda
tangani September th 2000.
 8 Target yang disepakati pemimpin dunia : 1.
memberantas kemiskinan / kelaparan, 2.
memberantas penyakit menular, malaria,HIV/AIDS,
3. pendidikan dasar untu semua,4. menghentikan
perusakan lingkungan, 5. keseraan gender, 6.
menurunkan kematian anak, 7. menurunkan
kematian ibu melahirkan, 8.mengembangkan
kemitraan global pembangunan.
TARGET MDGs
 Menurunkan jumlah balita BB rendah/ kurang
gizi, th. 2015  15,50% , tercapai 2010
17,90%.
 Menurunkan angka kematian bayi, target

2015  19/1000 kelahiran hidup, tercapai


32/1000 kelahiran hidup
 Menurunkan angka kematian ibu melahirkan

2015  102/100.000 persalinan hidup, baru


tercapai 198/100.000 persalinan hidup .

Anda mungkin juga menyukai