Anda di halaman 1dari 34

Online Learning

MATERNITAS PERTEMUAN KE-2

Pemateri :
KELOMPOK 1
Perkenalan kelompok 1
Florentina Theresia Rinny ( P07220219090 )
Intan Putri Asih ( P07220219097 )
Mirhamsyah ( P07220219103 )
Simanullang ,Yuliana ( P07220219119 )
Zulfauzan zafarillah (P07220219123 )
 
Pokok Bahasan Sesuai RPS
1. Lingkup Kesehatan Perempuan:
a. Anatomi dan Fisiologi Reproduksi
1) Sistem reproduksi perempuan
2) Sistem reproduksi laki-laki
3) Respon Seksual

b. Teori konsep model yang berhubungan dengan maternitas:


4) Reva Rubin
5) E. Wieldenbach
6) Ramona T. Mercer
7) Dorothea Orem’s
8) Khaterin Kholcaba
9) Calista Roy
10) Nola J. Pender
11) NANDA, NIC NOC
12) Florence Nightingale
13) Henderson
PENGERTIAN ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI PEREMPUAN 1

Pengertian

Berasal dari bahasa latin, yaitu: Anatomi;  Ana= bagian, memisahkan,Tomi (tomie) = 2
Tomneinei = iris, potong. Fisiologi: Fisis (Phisys) = alam atau cara kerja, Logos (logi) =
ilmu pengetahuan. Jadi anatomi dan fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja.Sistem
reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang
dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda
antara jantan dan betina. Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium. 3
Jadi anatomi fisiologi sistem reproduksi perempuan merupakan ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang susunan suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak.

4
Anatomi sistem reproduksi perempuan (luar) 1

Mons Veneris
Daerah yang menggunung di atas simfisis, yang akan ditumbuhi rambut kemaluan (pubis)
apabila wanita berangkat dewasa. 2
Labia Mayora (bibir besar)
Berada pada kanan dan kiri, berbentuk lonjong, yang pada wanita menjelang dewasa di
tumbuhi rambut lanjutan dari mons veneris.bertemunya labia mayor membentuk komisura
posterior.
Labia Minora (bibir Kecil) 3
Bagian dalam dari bibir besar yang berwarna merah jambu. Merupakan suatu lipatan kanan
dan kiri bertemu diatas preputium klitoridis dan dibawah klitoris.
Klitoris (kelentit)
Identik dengan penis pria, kira-kira sebesar kacang hijau sampai cabe rawit dan ditutupi
frenulum klitorodis. 4
.
Anatomi sistem reproduksi perempuan (luar)

Vestibulum
Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora, anterior oleh
klitoris dan dorsal oleh faurchet.
Hymen (selaput dara)
Merupakan selaput yang menutupi introitus vagina, biasanya berlubang membentuk
semilunaris, anularis, tapisan, septata, atau fimbria. Bila tidak berlubang disebut atresia
himenalis atau hymen imperforata.
Perineum
Terletak diantara vulva dan anus, panjang sekitar 4 cm.
Vulva
Bagian dari alat kandungan yang berbentuk lonjong, berukuran panjang mulai dari klitoris,
kanan kiri diatas bibir kecil, sampai ke belakang di batasi perineum
PICTURE
ALAT REPRODUKSI DALAM
1.Sepasang Ovarium ( Indung Telur )
Terdapat dua indung telur, masing – masing di kanan dan di kiri Rahim, dilapisi
mesovarium dan tergantung di belakang lig. Latum. Bentuknya seperti buah almon.,
sebesar ibu jari tangan ( jempol ) ukuran 2,5 – 5 cm  0,6 – 1 cm. indung telur ini
posisinya ditunjang oleh mesovarium, ligamen Ovarika, ligamen
Infundibulopelvikum. Merupakan alat reproduksi yang setelah dewasa menghasilkan
ovum ( telur ).
2.Vagina ( Liang Senggama )
Liang atau saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim, terletak diantara saluran
kemih dan liang dubur. Di bagian ujung tasanya terletak mulut Rahim. Ukuran
panjang dinding depan 8 cm dan dinding belakang 10 cm. bentuk dinding dalamnya
berlipat – lipat,, disebut rugae sedangkan ditengahnya ada bagian yang lebih keras
disebut kolumna rugarum.
3.Uterus / Histera / Hister ( Rahim )
Merupakan organ otot berdinding tebal dan berongga ( cavum ). Bentuk, besar, letak, dan
susunan uterus berbeda – beda tergantung pada umur, organ sekitarnya dalam keadaan
hamil. Terletak pada rongga panggul antara vesika urinaria dengan colon sigmoid dan
rectum. Uterus ini sendiri berfungsi sebagai tempat implantasi ovum yang telah
dibuahi, Sebagai tempat perkembangan dan memberi makan pada janjn yang sedang
berkembang. Dengan vagina termasuk jalan lahir lunak.
Bagian – bagian uterus antara lain :
-       Fundus Uteri
-       Corpus Uteri
-       Isthmus Uteri
-       Serviks Uteri
FISIOLOGI ALAT-ALAT REPRODUKSI WANITA 1

Dalam masa kanak – kanak, indung telur masih masa istirahat, belum berfungsi
dengan baik.setelah akil baliq,maka terjadilah perubahan –perubahan besar pada
seluruh tubuh wanita. Pubertas tercapai pada usia sekitar 12 – 16 tahun, namun hal 2
ini di pengaruhi oleh keturunan , bangsa,iklim,dan lingkungan. Ciri khas
kedewasaan manusia di tandai dengan adanya perubahan – perubahan siklik pada
alat kandungan sebagai persiapan untuk suatu kehamilan. Peristiwa penting tersebut
di tandai dengan datangnya haid,yaitu pengeluaran darah tiap bulan dari dalam
rahim. Selain itu , pada ketiak dan alat kemaluan luar tumbuh rambut, buah dada 3
( payudara ) bertambah besar, panggul dan pinggul menjadi luas, sehingga tubuh
remaja putri ini mempunyai bentuk khas wanita. Dengan akil baliq ini, seorangb
remaja putri mulai memasuki kurun waktu reproduktif, artinya masa mendapatkan
keturunan yang berlangsung kira – kira  30.
4
Anatomi sistem reproduksi Laki-laki (luar)

1..Penis (zakar)
Penis terdiri dari:akar (menempel pada didnding perut) badan (merupakan bagian tengah
dari penis)glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).Lubang uretra
(saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di umung glans penis.Dasar
gland penis disebut korona. Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan
(preputium)membentang mulai dari korona menutupi glans penis.

2.Skrotum (kantung buah pelir )


Merupakan dua buah kantung tempat testis disimpan yang berada di bawah batangpenis.
ORGAN REPRODUKSI DALAM

1.Testis
Lokasi testes berada pada skrotum yang memiliki lingkungan suhu lebih rendah
beberapaderajat daripada suhu tubuh. Pada kasus cryptorchidism (testes yang masih
ada di rongga peritoneum,tidak turun ke skrotum), lingkungan testes menjadi lebih
panas yang mengakibatkan tidak dapatmenghasilkan sperma yang viabilitasnya baik,
karena sperma sangat sensitif terhadap suhu.
2.Vas eferentia
Saluran ini berjumlah 10-15 buah yang akan membawa spermatozoa dari testes
menujuepididimis
3.Epididimis
Berjumlah 2 buah, di dalam scrotum kiri dan kanan. Saluran ini berfungsi untuk proses pe
matangan spermatozoa, sehingga dapat bergerak dengan flagelnya(bersifat motil), sert
a memberikan nutrisi pada spematozoa dalam perjalannya menuju vasdiferentia.
4.Vas diferentia
Berjumlah 2 buah di sebelah kiri dan kanan. Panjangnya 45 cm, seperempatnya
beradadalam scrotum. Vas diferentia ke luar dari scrotum bersama-sama pembuluh
darah, pembuluhlimfe dan serabur saraf membentruk satu berkas yang
disebut funiculus spermaticus (talimani),
danmelalui canalis inguinalis masuk ke rongga tubuh (abdomen). 
5.Ductus Ejukulatus
Berjumlah 2 buah. Berfungsi untuk menyalurkan sperma saat ejakulasi ke dalamsaluran
uretra.
KELENJAR KELAMIN PRIA

Vesicula Seminalis
Merupakan sepasang kelenjar yang terletak diantara kantong kemik dengan rectum.
Masing-masing kelenjar ini panjangnya 5 cm. Komposisi sekrit kelenjar ini terdiri dari
fruktosa dan zat gizilain khususnya vitamin C, Prostagladin, flavinx, fosforilkolin dan
ergotionein.
Kelenjar Prostat
Berjumlah sebuah yang ukurannya 4x2x3 cm terletak dibawah vesica urinaria
(kantungkemih). Sekret kelenjar ini menyumbang 30 % dari seluruh cairan semen.
Kelenjar Cowperi (kelenjar Bulfouretra)
Bermuara 2 buah, terletak di kiri dan kanan bulbo penis serta bermuara di uretra.
Kelenjar Cowperi (kelenjar Bulfouretra)
Bermuara 2 buah, terletak di kiri dan kanan bulbo penis serta bermuara di
uretra.
Kelenjar litteri
Terletak pada dinding saluran uretra, berukuran kecil-
kecil danmenghasilkan cairan serous (lendir cair) yang berfungsi untuk melu
masi gland penis padasaat ereksi yang disebabkan oleh rangsangan yang
kuat.
RESPON SEKSUAL

Siklus respons seksual mengacu pada urutan perubahan fisik dan emosional. Hal
ini terjadi ketika seseorang menjadi terangsang secara seksual dan turut
berpartisipasi atau melakukan kegiatan rangsangan seksual, seperti
berhubungan seksual.
Siklus respons seksual memiliki empat fase, yakni kegembiraan, dataran tinggi,
orgasme, dan resolusi.
Respon Seksual
Kegembiraan
Fase pertama atau kegembiraan memiliki beberapa karakteristik yaitu dapat
berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.
Dataran tinggi
Pada fase dataran tinggi, karakteristik umumnya meluas ke ambang orgasme.
Fase orgasme
Fase orgasme merupakan puncak dari siklus respons seksual. Ini adalah fase terpendek
dan umumnya hanya berlangsung beberapa detik.
Fase resolusi
Selama fase resolusi, tubuh perlahan kembali ke tingkat fungsi normal dan bengkak
serta ereksi bagian tubuh kembali ke ukuran dan warna sebelumnya. Fase ini ditandai
oleh rasa kesejahteraan secara umum, peningkatan keintiman, dan seringkali
kelelahan.
M
Teori konsep model berhubungan dengan maternitas
Reva Rubin
E. Wieldenbach T

Ramona T. Mercer
Dorothea Orem’s
X
Khaterin Kholcaba
Calista Roy
Nola J. Pender
T
NANDA, NIC NOC
Florence Nightangle
Henderson F
M
Reva Rubin
 

Konsep : T
Penopang sebuah teori yang yang menjelaskan tentang suatu
teori yang dapat di uji melalui observasi atau penelitian
Model asuhan kebidanan :
Model asuhan kebidanan termasuk : memantau keadaan fisik, X
psikologis, spiritual dan kesejahteraan sosial ibu/keluarga melalui
siklus reproduksi, memberikan pebdidikan pendidikan dan penyuluhan
antenatal care (asuhan sebelum melahirkan) pada ibu secara individu,
mendampingi terus-menerus selama persalinan, dukungan lanjutan
T
selama masa nifas, mengurangi tindakan-tindakan yang bersifat
teknologi dan identifikasi serta merujuk ibu yang membutuhkan
penanganan spesial obstetrik atau yang lain.

F
M
E. Wieldenbach

T
Model konseptual Wiedenbach membantu mengidentifikasi
kebutuhan terhadap keyakinan kepercayaan pada nurse
midwifedan kepercayaan rekan. Berikut ini komponen model
konseptual Wiedenbach yang diketahui sebagai lima elemen dalam the X
Realistis of Nursing, yaitu:

F
M
Ramona T. Mercer

Maternal Role Attainment-Becoming A Mother adalah model T


konseptual keperawatan yang dikemukakan oleh Ramona T. Mercer.
Model ini tercipta setelah Mercer melakukan berbagai riset yang
berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi parental
attachment pada ibu post partum dan salah satu faktor yang
X
mempengaruhi pencapaian peran ibu tersebut adalah emosional bayi
baru lahir. Mercer mengidentifikasi bahwa komponen emosional bayi
yang mempengaruhi peran ibu tersebut adalah temperamen bayi,
kemampuan memberikan isyarat, penampilan, karakteristik
umum, responsiveness dan kesehatan umum. T

 
F
M
Dorothea Orem’s

. Orem mengembangkan teori Self Care Deficit meliputi 3 teori T


yang berkaitan yaitu : 1). Self Care, 2). Self care defisit dan 3)
nursing system. Ketiga teori tersebut dihubungkan oleh enam
konsep sentral yaitu; self care, self care agency, kebutuhan self
care therapeutik, self care defisit, nursing agency, dan nursing X
system, serta satu konsep perifer yaitu basic conditioning
factor (faktor kondisi dasar). Postulat self care teori
mengatakan bahwa self care tergantung dari prilaku yang
telah dipelajari, individu berinisiatif dan membentuk sendiri T
untuk memelihara kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraannya.

F
M
Khaterin Kholcaba

T
. Teori Kenyamanan Kolcaba Kenyamanan adalah pengalaman
yang diterima oleh seseorang dari suatu intervensi. Hal ini
merupakan pengalaman langsung dan menyeluruh ketika
kebutuhan fisik, psikospiritual, sosial, dan lingkungan X
terpenuhi (Peterson & Bredow, 2008). Konsep teori
kenyamanan meliputi kebutuhan kenyamanan, intervensi
kenyamanan, variabel intervensi, peningkatan kenyamanan,
perilaku pencari kesehatan, dan integritas institusional. T

F
M
Calista Roy
Model adaptasi Roy adalah sistem model yang esensial dan T
banyak digunakan sebagai falsafah dasar dan model konsep
dalam pendidikan keperawatan. Roy menjelaskan bahwa
manusia adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan
yang utuh. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia selalu X
dihadapkan berbagai persoalan yang kompleks, sehingga
dituntut untuk melakukan adaptasi. Penggunaan 18 koping
atau mekanisme pertahanan diri, adalah berespon melakukan
peran dan fungsi secara optimal untuk memelihara integritas T
diri dari keadaan rentang sehat sakit dari keadaan lingkungan
sekitarnya (Aligood, 2014).

F
M
Nola J. Pender

T
Usaha penyehatan lingkungan merupakan suatu pencegahan
terhadap berbagai kondisi yang mungkin dapat menimbulkan
penyakit dan sanitasi merupakan faktor yang utama yang
X
harus diperhatikan. Keperawatan sebagai pelayanan
professional, dalam aplikasinya harus dilandasi oleh dasar
keilmuan keperawatan yang kokoh, dengan demikian perawat
harus mampu berfikir logis dan kritis dalam menelaah dan
mengidentifikasi fenomena respon manusia T

F
M
NANDA, NIC NOC

. Ketidakefektifan Proses Kehamilan-Melahirkan (NDA :00221) T


Definisi :
Kehamilan dan proses melahirkan serta asuhan terhadap bayi baru
lahir yang tidak sesuai dengan konteks, norma dan harapan
lingkungan. Batasan karakteristik : Selama kehamilan Tidak X
mengakses system pendukung Tidak melaporkan ketidaktepatan
persiapan fisik Tidak melaporkan gaya hidup prenatal yang tepat (mis :
nutrisi, eleminasi, tidur, gerakan tubuh, latihan fisik, hygiene personal)
Tidak melaporkan ketersediaan system pendukung Tidak melaporkan
penanganan gejala tidak nyaman dalam kehamilan Tidak melaporkan T
rencana kelahiran yang realistic Tidak mencari pengetahuan yang
diperlukan (mis persalinan dan melahirkan, asuhan bayi baru lahir).

F
M
Florence Nightangle

Konsep Nightingale menempatkan lingkungan sebagai fokus T


asuhan keperawatan dan perhatian dimana perawat tidak
perlu memahami seluruh proses penyakit merupakan upaya
awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan dan
X
kedokteran. Tujuan dari teori Nightingale adalah untuk
memfasilitasi proses penyembuhan tubuh dengan
memanipulasi lingkungan klien. Lingkungan klien
dimanipulasi untuk mendapatkan ketenangan, nutrisi,
kebersihan, cahaya, kenyamanan, sosialisasi dan harapan yang T
sesuai.

F
M
Henderson

T
Salah satu teori Virginia Henderson adalah 14 Kebutuhan
Dasar Manusia.
Virginia Henderson melihat pasien sebagai individu yang
X
membutuhkan bantuan untuk mencapai kemandirian dan
kelengkapan atau keutuhan pikiran dan tubuh. Dia
mengungkapkan bahwa praktik keperawatan sebagai bentuk
praktik yang independen.
T

F
Thanks

Do you have any questions?

Zulfauzan.zf@gmail.com
+62 81522690040

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics. & images by Freepik.
Subject C 1

Watch this documentary


and write an essay on it
3

4
Stories by Freepik
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to be visible and bring them to life with the animator panel. It will
boost your presentation for sure! Check out how it works.

Pana Amico Bro Rafiki


Use our editable graphic resources...
You can easily resize these resources, keeping the quality. To change the color, just ungroup the resource and
click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want. Don’t
forget to group the resource again when you’re done.

Anda mungkin juga menyukai