Oleh :
Afina Agma Fazalina
Nur Hamidah
Reni Anggraeni
Urolithiasis adalah suatu kondisi dimana
dalam saluran kemih individu terbentuk
batu berupa kristal yang mengendap
dari urin (Mehmed & Ender, 2015).
↓ ↓
↓ ↓
Kristal mengadakan presipitasi ↓
↓ Kristal besar
Nukleasi batu ↓
↓ Nyumbat
Menurut Grace & Barley (2006) Teori dalam pembentukan batu saluran
kemih adalah sebagai berikut:
1. Teori Nukleasi .
Teori ini menjelaskan bahwa pembentukan batu berasal
dari inti batu yang membentuk kristal atau benda asing.
Inti batu yang terdiri dari senyawa jenuh yang lama
kelamaan akan mengalami proses kristalisasi sehingga
pada urin dengan kepekatan tinggi lebih beresiko untuk
terbentuknya batu karena mudah sekali untuk terjadi
kristalisasi.
Menurut Grace & Barley (2006) Teori dalam pembentukan batu saluran kemih
adalah sebagai berikut:
• Kalsium
• Oksalat
• Fosfat
• Asam urat
• Natrium
• Sitrat
KLASIFIKASI
UROLITHIASIS
Pemeriksaan Diagnostik
Kimiawi
Analisis kimia
Kultur urin
Foto polos abdomen
Intra Vena Pielografi (IVP)
Problem
Ultrasonografi (USG)
Manifestasi klinis Urolitiasis
� Nyeri
� Gangguan miksi
� Hematuria
� Mual dan Muntah
� Demam
� Distensi Vesica Urinaria
PENATALAKSANAAN
• Observasi konservatif
• Penggunaan bahan disolusi (Dissolution Agents)
• Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
• Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL)
• Ekstraksi batu dengan uteroskopi
• Pembedahan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pre operasi :
• Nyeri akut b/d agen cedera biologis
• Gangguan eliminasi urine b/d Obstruksi saluran kemih
• Kekurangan volume cairan b/d Kegagalan mekanisme
regulasi
• Defisiensi pengetahuan b/d Salah intrepetasi kognitif
Post operasi :
• Nyeri akut b/d agens cedera fisik
• Resiko infeksi b/d prosedur invansif
• Kekurangan volume cairan b/d Peningkatan konsentrasi
urin
Thank you for attention
success
Ambition