Anda di halaman 1dari 43

PERAN DOKTER GIGI DALAM

PENCEGAHAN KANKER MULUT

Rehulina Ginting
Kanker rongga mulut
 Dunia: tingkat 6 kanker rongga mulut (3% laki-
laki, 2% perempuan )
 Asia Tenggara : >30%  betel chewing,
perokok, alkoholism
 Etiologi : belum pasti .
 Faktor resiko: kebiasaan,gaya
hidup,problem kesehatan kronik
Faktor resiko terhadap perkembangan kanker rongga mulut pada laki-
laki populasi barat yang mengkonsumsi tembakau & alkohol. Konsumsi
perokok 30 batang per hari dan peminum alkohol 20x per minggu
Persentase Neoplasma Lab PA Medan
(1997-2002)

42.8
45 40.5
40
34.1
35

30
Neoplasma (%)
25

20

15

10

0
1997-2002 2002-2007 2007-2012
Distribusi Frekuensi Lesi Mulut di Medan
(2007-2012)

45 40.5
40
35
30
23.5
25 21.3
20 Frekuensi (%)
12.9
15
10
5 1.8
0
radang

neoplasma ganas
kista

prekanker

neoplasma jinak
 Lokasi resiko tinggi kanker rongga mulut
Karsinogen

Faktor
lokal
Faktor luar Faktor
(eksternal)
(internal) host

OH Buruk ●
Rokok ●
Usia

Iritasi Kronis : Tembakau Jenis Kelamin


-Gigi Tajam ●
Alkohol
-Fraktur

Nutrisi

Agen Fisik
-Radiks ●
Radiasi Ionisasi

Immunologi
-Karies ●
Pola Hidup
-Tambalan

Virus
Kasar -Gigitiruan ●
Sinar Matahari

Pekerjaan
Tidak baik ●
Infeksi Virus ●
Genetik
Faktor resiko terhadap kanker rongga
mulut

Rokok tembakau
Hubung


Tembakau non perokok

Konsumsi alkohol

an kuat ●


Penyirih/penyuntil
Paparan sinar matahari( Kanker bibir)

Hubung ●
Infeksi HPV (berhubungan kuat
dengan kanker oropharyngeal)
an ●


Perokok Marijuana
Penyakit periodontal kronik
lemah ●
Intake rendah Buah dan sayuran
 Menyirih
Menyirih // menyuntil
menyuntil
Gigi kasar/tajam
Kebersihan mulut buruk, karies,
gingivitis/periodontitis
 Perokok  Kanker
Perokok  Kanker Rongga
Rongga Mulut
Mulut
 Alkoholism ulkus lidah
Patogenesis
 Displasia
CONTOH LESI TUMOR JINAK
YANG BERPOTENSI MENJADI
KANKER RONGGA MULUT
Papilloma dasar mulut
Papilloma lateral lidah
Leukoplakia homogen
LAPORAN KASUS

Kasus I :Molar ketiga kanan atas bukko versi mengiritasi


mukosa bukal ds papilloma
Kasus II : Lesi ulseratif pada lateral kiri lidah, molar 2 kiri
bawah karies dan tajam

Kasus III :Ds fibroma pada bukkal kiri rahang bawah, m3


impaksi, iritasi molar 3 kiri rahang atas.
Kasus IV: Karsinoma sel skuamosa pada bukal kiri, invasi ke extra
oral, penyirih/menyuntil, umur 78 tahun
Kasus v: Lidah sering tergigit, ulkus lateral lidah kanan,
karsinoma rongga mulut
Kasus VI: Lesi Lidah , Gigi Crowded, Diagnosa
Karsinoma Rongga Mulut
Faktor-faktor mengurangi resiko
kanker rongga mulut

•Diet
•Pemeliharaan kebersihan mulut
•Pemeriksaan mukosa muut
peralatan dokter gigi/pencahayaan
•Dental team : konseling & skreening
FORMULIR PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI

BAGIAN BEDAH MULUT No :


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI USU Diterima tgl :
JLN. ALUMNI (Kampus USU Padang Bulan) Gol. Diagnosa :
Tel 23210 Tustel 225 dan 227 MEDAN LC.D :
_____________________________________________________
Nama Dokter : Nama penderita :
Rumah sakit : Jenis Kelamin :
Bagian : Umur :
Kota : Bangsa :
Suku :
__________________________________________________
___
PEMERIKSAAN JARINGAN TUBUH
* Jaringan tubuh diambil dengan : eksisipercobaan/kerokan/operasi/seksi/dll
* Lokasi jaringan yang sakit :
Cairan fiksasi : Formalin 10% / alkohol 70% - 80% dll
_____________________________________________________
diagnosa Klinik : ........................
keterangan Klinik (jelas lengkap)

_____________________________________________________
untuk penderita ini pernah dilakukan pemeriksaan oleh Departemen
Patologi/lembaga patologi di................... Pada tanggal.......................
No....................biaya pemeriksaan Rp......................(.........................}
Medan ,....................................
tanda tangan dokter

( )
 CONTOH FORMULIR PEMERIKSAAN
No. P.A : ……………………..
 
FORMULIR PERMINTAAN PEMERIKSAAN
HISTOPATOLOGI, BIOPSI ASPIRASI , SITOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
USU, MEDAN

 Dokter Pengiriman : ……………


 Nama Penderita : ……………
 Alamat : ……………
 Jenis Kelamin : ……………
 Rumah Sakit/ Bagian : ……………
 Umur : ……………
 Kota : ……………
 Bangsa / Suku : ……………
Pengambilan Jaringan
 
 Tanggal :……………..
 Cara pengambilan jaringan : Biopsi / Biopsi
Aspirasi / Operasi / Sitologi / ……………..
 Cairan Fiksasi : Formalin 10% / Alkohol 50%/ 70%
/ 95% / Lain-lain :………………....
 Lokasi Jaringan :
…………………………………………………………
………………
 LOKASI LESI
Data-data klinik Lesi Rongga Mulut :
 
 Bentuk Lesi : Ulser Benjolan Lain-lain
 Warna : Merah Putih Lain-lain
 Ukuran Lesi: …………………………………………
 Lama lesi terjadi : ………………………………(hari / minggu /bulan )
 
 Keadaan Gigi Disekitar Lesi :

Karies Radiks / Faktur Lain-lain

Mengiritasi Tidak mngiritasi


 Gusi : Normal Meradang Karang gigi
Lain –lain

 Prothesa : Ada
Keadaan Prothesa : Baik Longgar
Mengiritasi Lain-lain

Tidak ada
 
Kebiasaan : Merokok Alkoholik
Menyirih/Menyuntil
Lain-lain .......................
Sudah berapa lama :………………………….(bulan/tahun)
Penyakit Sistemik : Ada :
……………………………………………………………..
Tidak ada.
 

Pengkonsumsian obat dalam jangka waktu lama :


Ada :
Nama obat :……………………, sudah berapa lama :
……………………….(bulan / tahun)
Tidak ada.
Untuk wanita : Hamil Konsumsi oral kontrasepsi / Terapi
hormonal.
Lain-lain
 
 
 
Pembesaran Kelenjar Limpa :
Ada : diameter : …………….
Sakit Ya Tidak
Sudah berapa lama :………………….(bulan /
Tahun)
 Tidak ada

 Gambaran radiografi : didiagnosa sebagai :

Granuloma Kista
Lain-lain
 Diagnosa Klinik
Pernah dilakukan pemeriksaan patologi ?
 
Tidak pernah / Pernah
di :……………….
Tanggal : ………………
Diagnosa :……………….
 
Medan, …………………….
Dokter Pengirim,
 
  …………………………….
Dokter gigi

Patient
Tooth centered centered
philosophy philosophy

Investigasi faktor resiko 


eliminasi faktor resiko 
insidensi, morbiditas
mortalitas kanker RM .
Kesimpulan
1. Gigi  faktor iritatif lesi di rongga mulut (kasus)


peran dokter gigi  identifikasi lesi resiko tinggi, 3 kasus kanker rongga mulut.

2. Lesi iritatif  inflamasi  kanker rongga mulut

3. Peran aktif dokter gigi  edukasi pasien :


kebersihan mulut: karies gigi (-) , kalkulus (-),penyakit periodontal(-). Kebiasaan buruk
:perokok, alkoholism, penyirih/penyuntil  penyuluhan dampak : kanker rongga mulut

4. Faktor resiko kanker rongga mulut:


diet, pemeliharaan kebersihan mulut, pemeriksaan mukosa mulut, dental team(edukasi dan
konseling)
Saran

Dokter Gigi perlu lebih teliti mengenali lesi-lesi iritatif


di rongga mulut dan mengeliminasi

Perlu penyuluhan terhadap masyarakat


sesegera mungkin memeriksakan rongga mulut ke dokter gigi apabila dijumpai keadaan yang tidak normal
sehingga pasien masih dapat ditangani sedini mungkin sehingga menurunkan insidensi kanker rongga mulut

Dental team edukasi, konseling, screening kanker


rongga mulut
Dokter gigi

Patient
Tooth centered centered
philosophy philosophy

Investigasi faktor resiko 


eliminasi faktor resiko 
insidensi, morbiditas
mortalitas kanker RM .
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai