Anda di halaman 1dari 17

HIV/AIDS

NAMA KELOMPOK

SABILA HANIFA YULIANTI


SAHARIA DEWI
YANESTHI LIA ANDINI
SITI SAMI’AH PUSPA
PENGERTIAN

• Human immunodeficiency VirUs ( HIV ) adalah virus jenis retrovirus yang


menyebabkan seseorang terinfeksi HIV dan akan berkembang menjadi
AcqUired ImmUno Deficiency Syndrome ( AIDS )

• AcqUired immUno Deficiency Syndrome ( AIDS ) adalah sUatU kUmplan


gejala yang menUnjUkkan adanya kelemahan / kerUsakan / penUrUnan daya
tahan tUbUh yang disebabkan oleh masUknya virUs HIV dalam tUbUh
seseorang
ANATOMI FISIOLOGI
Imunologi Sistem
• Sistem imun
Sistem pertahanan internal tubuh yang berperan dalam mengenali dan menghancurkan bahan
yang bukan “normal self” (bahan asing atau abnormal cells)
• Imunitas atau respon imun
Kemampuan tubuh manusia untuk melawan organisme atau toksin yang berbahaya.

Sel-sel yang berperan dalam respon Imun


a. Sel B
Sel B adalah antigen spesifik yang berproliferasi untuk merespons antigen tertentu.
sel B akan derdiferensiasi melalui dua cara, yaitu :
• Sel plasma
• Sel memori B
b. Sel T
Sel T juga menunjukan spesifisitas antigen dan akan berploriferasi jika ada antigen,
tetapi sel ini tidak memproduksi antibodi.
c. Sel T efektor :
• Sel T sitotoksik (sel T pembunuh)

Mengenali dan menghancurkan sel yang memperlihatkan antigen asing pada


permukaannya
• Sel T pembantu

Tidak berperan langsung dalam pembunuhan sel.


d. Sel T supresor
Setelah diaktifasi sel T pembantu akan menekan respon sel B dan sel T.
e. Makrofag
Makrofag memproses antigen terfagositosis melalui denaturasi atau mencerna
sebagian antigen untuk menghasilkan fragmen yang mengandung determinan
antigenic.
ETIOLOGI

• Penyebab adalah golongan virus retro yang disebut human immunodeficiency virus
(HIV).
Transmisi infeksi HIV dan AIDS terdiri dari lima fase yaitu :
1. Periode jendela. Lamanya 4 minggu sampai 6 bulan setelah infeksi. Tidak ada
gejala.
2. Fase infeksi HIV primer akut. Lamanya 1-2 minggu dengan gejala flulikes illness.
3. Infeksi asimtomatik. Lamanya 1-15 atau lebih tahun dengan gejala tidak ada.
4. Supresi imun simtomatik. Diatas 3 tahun dengan gejala demam, keringat malam
hari, B menurun, diare, neuropati, lemah, rash, limfadenopati, lesi mulut.
5. AIDS.
MANIFESTASI KLINIS

1. AIDS dicurigai pada orang dewasa


Gejala mayor :
• Penurunan berat badan lebih dari 10%
• Diare kronik lebih dari 1 bulan
• Demam lebih dari 1 bulan (kontinu atau intermiten).

Gejala minor :
• Batuk lebih dari 1 bulan
• Dermatitis pruritik umum
• Herpes zoster rekurens
• Candidiasis oro-faring
• Limfadenopati umum
• Herpes simpleks diseminata yang kronik progresif
2. AIDS dicurigai pada anak
a. Gejala mayor :
• Penurunan berat badan atau pertumbuhan lambat yang abnormal
• Diare kronik lebih dari 1 bulan
• Demam lebih dari 1 bulan

b. Gejala minor :
• Limfadenopati umum
• Candidiasis oro-faring
• Infeksi umum yang berulang (otitis, faringitis, dsb).
• Batuk persisten
• Dermatitis umum
• Infeksi HIV maternal
PATOFISIOLOGI

Penyakit AIDS disebabkan oleh Virus HIV. Masa inkubasi AIDS diperkirakan
antara 10 minggu sampai 10 tahun. Diperkirakan sekitar 50% orang yang
terinfeksi HIV akan menunjukan gejala AIDS dalam 5 tahun pertama, dan
mencapai 70% dalam sepuluh tahun akan mendapat AIDS.
Virus HIVmenyerang sel target dalam jangka waktu lama. Supaya terjadi infeksi,
virus harus masuk ke dalam sel, dalam hal ini sel darah putih yang disebut
limfosit.
Materi genetik virus dimasukkan ke dalam DNA sel yang terinfeksi. Di dalam
sel, virus berkembangbiak dan pada akhirnya menghancurkan sel serta
melepaskan partikel virus yang baru. Partikel virus yang baru kemudian
menginfeksi limfosit lainnya dan menghancurkannya.
PATHWAY
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Tes Laboratorium C. Tes Lainnya


A. Serologis • Sinar X dada
• Tes antibody serum • Tes Fungsi Pulmonal

• Tes blot western • Skan Gallium


• Biopsis
• Sel T limfosit
• Brankoskopi
• Kadar Ig dll.
2. USG Abdomen
B. Neurologis
3. Rongen Thorak
EEG, MRI, CT Scan otak, EMG
(pemeriksaan saraf) 4. TES HIV
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN

Aspek Psikologis, meliputi :


• Perawatan personal dan dihargai
• Mempunyai seseorang untuk diajak bicara tentang masalah- masalahnya
• Jawaban-jawaban yang jujur dari lingkungannya
• Tindak lanjut medis
• Mengurangi penghalang untuk pengobatan
• Pendidikan/penyuluhan tentang kondisi mereka
Aspek Sosial
• Emotional support, miliputi; perasaan nyaman, dihargai, dicintai, dan
diperhatikan
• Cognitive support, meliputi informasi, pengetahuan dan nasehat
• Materials support, meliputi bantuan / pelayanan berupa sesuatu barang dalam
mengatasi suatu masalah.

social :
• Dukungan Emosional
• Dukungan Penghargaan
• Dukungan Instrumental
• Dukungan Informatif
PENATALAKSANAAN MEDIS

• Pengendalian Infeksi Opurtunistik


Bertujuan menghilangkan,mengendalikan, dan pemulihan infeksi opurtunistik, nasokomial, atau
sepsis
• Terapi AZT (Azidotimidin)
untuk penggunaan obat antiviral AZT yang efektif terhadap AIDS, obat ini menghambat replikasi
antiviral Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan menghambat enzim pembalik traskriptase.
• Terapi Antiviral Baru
Beberapa antiviral baru yang meningkatkan aktivitas system imun dengan menghambat replikasi
virus / memutuskan rantai reproduksi virus pada prosesnya. Obat-obat ini adalah :
• Didanosin
• Ribavirin
• Diedoxycytidine
• Recombinant CD 4 dapat larut
• Vaksin dan Rekonstruksi Virus
KOMPLIKASI

• Oral Lesi : kandidia, herpes simplek, gingivitis dll.


• Neurologik : Kompleks dimensia AIDS, Enselophaty akut, meningitis /
ensefalitis, Neuropati
• Gastrointestinal : Diare, Hepatitis, Penyakit Anorektal karena abses dan fistula,
ulkus
• Respirasi : Infeksi karena Pneumocystic Carinii, cytomegalovirus, virus
influenza, pneumococcus, dan strongyloides dengan efek nafas
pendek,batuk,nyeri,hipoksia,keletihan,gagal nafas.
• Dermatologik : Lesi kulit stafilokokus : virus herpes simpleks dan zoster,
dermatitis
• Sensorik : Sarkoma Kaposi, otitis eksternal akut dan otitis media
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai