Anda di halaman 1dari 20

PEROXISOME

Hazna Adelia Hidayat (200612635230)


Meisya Awaliahmjnazila (20061635285)
Mutiara Nurul Aulia (200612635254)
Nurul Setyowati (200612535279)

OFFERING C
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2020
PEROXISOME
Peroksisom – merupakan organel dengan struktur
terbungkus oleh membran tunggal dari lipid dwilapis
yang mengandung protein pencerap (reseptor).
Peroksisom tidak mempunyai genom dan mengandung
sekitar 50 enzim, seperti katalase dan ureat oksidase
yang mengkristal di pusatnya. Peroksisom bisa
ditemukan pada semua sel eukariotik
HISTORY PEROXISOME
• Dalam memonitor kerja enzim urat oksidase yang terdapat pada
lisosom, de Duve (Kleinsmith dan Kish, 1988) mempergunakan
ginjal tikus dan beliau mendapatkan bahwa enzim urat oksidase tidak
hanya dihasilkan oleh lisosom semata melainkan diproduksi juga
oleh organel sel lainnya yang selama ini belum diketahui struktur dan
fungsinya

• Selain menghasilkan enzim urat oksidase, organel yang tak dikenal


ini juga menghasilkan enzim D-asam amino oksidasre, katalase serta
enzim-enzim lainnya, dimana fungsi utama dari enzim-enzim yang
dihasilkan oleh organel tersebut berhubungan dengan metabolisme
(pembentukan serta penguraian) hydrogen peroksida (H2O2).
Akhirnya berdasarkan hal tersebut, organel yang tak dikenal tersebut
dinamakan dengan peroksisom
Structure Peroxisome
• peroksisom memiliki karakter yang unik. Dengan
bentuk kecil seperti bola yang memiliki ukuran antara
mitokondria dan ribosom. Oleh karena itu ukuran
sangat kecil kisaran 0.2-2 µm yang dikelompokkan
kedalam benda-benda mikro.
SELL
BIOGENESIS
biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup lain.

Meisya Awaliahmunazila
TEORI BIOGENESIS

menyatakan bahwa protein peroksisom


MODEL KLASIK
disintesis dengan bantuan ribosom yang
menempel pada RE

protein peroksisomal disintesis


dengan bantuan ribosom bebas DENGAN
RIBOSOM
ENZIM-ENZIM
PEROKSISOM
KATALASE

hampir semua peroksisom


juga mengandung enzim
urat oksidase, asam amino
oksidase dan asam glikolat
oksidase
Tabel aktivitas enzimatis pada sel tumbuhan atau hewan

Sumber Peroksisom
No.
Aktivitas Enzimatis Hati Tikus Kecambah Daun
Tumbuhan Tumbuhan

1. Katalase + + +
2. Urat oksidase + + +
3. D-asam amino oksidase + + -
4. L-asam amino oksidase - + -
5. L-asam hidroksi oksidase + + +
6. Glikolat oksidase + + +
7. Asam lemak oksidase + + +
8. Sitrat sintase - + -
9. Akonitase ? + -
10. Isositrat liase - + -
11. Malat sintase - + -
12. Malat dehidrogenase - + +
13. Glikolat reduktase + - +
14. Glikolat transaminase - - +
FUNGSI KANDUNGAN PEROKSISOM

Sebagai enzim utama


Fungsinya : mengoksidasi substrat untuk
KATALASE
menghasilkan hydrogen peroksida (H2O2)
Selanjutnya enzim katalase menguraikan hydrogen peroksida (H2O2)
menjadi air (H2O) dan oksigen (O2)

enzim urat asam glikolat


oksidase Asam amino oksidase
oksidase
FUNGSI PEROXISOME

Mutia Nurul Aulia


Fungsi Peroksisom
1. Penghasil enzim oksidase dan katalase.
Peroksisom mengandung enzim oksidase dan enzim katalase. Enzim oksidase
berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu substrat agar dapat bereaksi dengan
oksigen dan menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai produk sampingan.
Oleh karena itu, organel tersebut dinamakan peroksisom.
2. Memecah asam lemak menjadi molekul kecil.
Molekul kecil ini digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi sel. Molekul kecil ini
digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi sel.
Dalam sel hewan, asam lemak yang sangat panjang menjadi rantai medium asam
lemak, yang kemudian dibawa ke mitokondria dan akhirnya dipecah menjadi karbon
dioksida dan air. Dalam sel tanaman, proses ini terjadi pada saat fotorespirasi.
3. Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya.
Enzim katalase yang terdapat di dalam peroksisom menggunakan H2O2 untuk
mengoksidasi substrat lainnya, seperti fenol, asam format, formaldehida, dan alkohol.
Proses ini akan menghilangkan hidrogen peroksida yang beracun tersebut.

Fungsi utama peroksisom adalah menyederhanakan rantai asam lemak yang panjang
melalui beta oksidasi.
Kondisi Medis yang Terkait dengan
Peroksisom :
Gangguan pada peroksisom adalah suatu kondisi media yang
biasanya mempengaruhi sistem saraf manusia serta banyak organ
lainnya. Contoh umumnya yang terkait adalah Sindrom Zellweger.

Sindrom Zellweger merupakan penyakit keturunan yang


disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengkode protein integral
membran peroksisom (Peroksin PEX2) sehingga tidak dapat
melakukan impor protein. Sindrom ini menyebabkan abnormalitas
pada otak, hati, ginjal, dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit
ini belum ada pengobatannya dan menyebabkan komplikasi
pneumonia dan gangguan pernapasan, serta kematian setelah
enam bulan kelahiran.
Fungsi Peroksisom Pada Tumbuhan
Tolbert, seorang ahli fisiologi tumbuhan dari Amerika
(Prawiranata, Harran dan Tjondronegoro, 1981) menemukan
bahwa ada dua enzim utama yang amat berperan pada
peroksisom tumbuhan yaitu asam glikolat oksidase dan
katalase.

Pada tumbuhan, fungsi peroksisom adalah berperan dalam


fotorespirasi, bersama-sama dengan dua organel sel lainnya
yaitu kloroplas dan mitokondria membentuk rangkaian kerja 3
in 1. Hal ini mengakibatkan mengapa sering diperoleh
pengamatan (dengan mikroskop elektron) bahwa ketiga
organel sel tersebut selalu terletak berdekatan satu dengan
lainnya.
SISTEM KERJA
PEROKSISOM

Hazna Adelia Hidayat


》 Terdapat suatu zat, yaitu H2O2 ( Hidrogen Piroksida) yang
bersifat beracun.
》 H2O2 akan diuraikan oleh katalase dengan cara diubah menjadi
molekul H2O
》 Selanjutnya enzim katalase menguraikan hydrogen peroksida
(H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2)
• 》 Matriks peroksisom diterjemahkan di dalam
sitoplasma sebelum dilepas. Ada setidaknya 32
protein peroksisom yang disebut peroksin.
• 》 Reseptor protein, peroksin PEX5 dan peroksin
PEX7 mengantarkan peroksisom (mengandung PTS1
atau urutan asam amino PTS2) dan kembali ke
sitosol.Mekanisme ini disebut mekanisme antar-
jemput.

Anda mungkin juga menyukai