OFFERING C
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2020
PEROXISOME
Peroksisom – merupakan organel dengan struktur
terbungkus oleh membran tunggal dari lipid dwilapis
yang mengandung protein pencerap (reseptor).
Peroksisom tidak mempunyai genom dan mengandung
sekitar 50 enzim, seperti katalase dan ureat oksidase
yang mengkristal di pusatnya. Peroksisom bisa
ditemukan pada semua sel eukariotik
HISTORY PEROXISOME
• Dalam memonitor kerja enzim urat oksidase yang terdapat pada
lisosom, de Duve (Kleinsmith dan Kish, 1988) mempergunakan
ginjal tikus dan beliau mendapatkan bahwa enzim urat oksidase tidak
hanya dihasilkan oleh lisosom semata melainkan diproduksi juga
oleh organel sel lainnya yang selama ini belum diketahui struktur dan
fungsinya
Meisya Awaliahmunazila
TEORI BIOGENESIS
Sumber Peroksisom
No.
Aktivitas Enzimatis Hati Tikus Kecambah Daun
Tumbuhan Tumbuhan
1. Katalase + + +
2. Urat oksidase + + +
3. D-asam amino oksidase + + -
4. L-asam amino oksidase - + -
5. L-asam hidroksi oksidase + + +
6. Glikolat oksidase + + +
7. Asam lemak oksidase + + +
8. Sitrat sintase - + -
9. Akonitase ? + -
10. Isositrat liase - + -
11. Malat sintase - + -
12. Malat dehidrogenase - + +
13. Glikolat reduktase + - +
14. Glikolat transaminase - - +
FUNGSI KANDUNGAN PEROKSISOM
Fungsi utama peroksisom adalah menyederhanakan rantai asam lemak yang panjang
melalui beta oksidasi.
Kondisi Medis yang Terkait dengan
Peroksisom :
Gangguan pada peroksisom adalah suatu kondisi media yang
biasanya mempengaruhi sistem saraf manusia serta banyak organ
lainnya. Contoh umumnya yang terkait adalah Sindrom Zellweger.