Kementrian Kesehatan RI
Jurusan Keperawatan
2020
1. Sebutkan jenis enzyme, lokasi dihasilkan dan kerja spesifikasinya.
a. Oksidoreduktase
Mengkatalisis reaksi reduksi-oksidasi (perubahan electron atau ion hidrida
atau atom H) menggunakan koenzim : NAD, NADP, FAD, Lipoat dan koenzim
Q.
Contoh : Alkohol + NAD + oksidoreduktase (dehydrogenase, alkohol
dehydrogenase) mengkatalisis oksidasi alkohol menjadi aldehid.
b. Transferase
Mengkatalisis pemindahan gugus tertentu seperti karbon, aldehid, keton, asil,
glikosil, fosfat. Enzim ini berfungsi untuk memindahkan gugus fungsional antara
donor dan aseptor. Gugus asam amino, asil, fosfat, satu karbon dan glikosil
merupakan setengah bagian yang dipindahkan.
Golongan enzim transferase yaitu amino transferase, asil karnitin transferase,
transkarboksilase, transaldolase, transketolase, glukokinase, piruvatkinase.
Amino transferase (transaminase) : memindahkan gugus amino dari satu asam
amino ke asam α keto penerima, menghasilkan pembentukan asam amino baru
dan asam keto baru.
Kinase merupakan enzim yang mengkatalisis pemindahan gugus γ fosfiril
yang secara kimiawi labil dari ATP atau nukleosida trifosfat yang lain ke alkohol
atau gugus amino pemerima. Penerima ini dapat berupa molekul organic kecil
seperti glukosa atau makromolekul, seperti protein.
Contoh : protein kinase A, memindahkan fosfat dari ATP ke hidroksil serin
suatu enzim tertentu. Secara umum, gugus yang dipindahkan harus diaktifkan,
sehingga secara kimiawi akan menjadi labil sebelum pemindahan dapat terjadi.
Biasanya diselesaikan dengan membuat ester dengan ATP, sebagai berikut :
ATP + R-OH ↔ R-O-ADP + Pi
Sehingga gugus R dapat ditransfer ke penerima untuk membentuk senyawa baru.
c. Hydrolase
Meningkatkan pemecahan ikatan karbon dengan atom lainnya dengan
penambahan air. Kelompok enzim ini dapat dianggap sebagai kelompok khusus
dari transferase dimana gugus donor dipindahkan ke air. Mengkatalisis reaksi
pemecahan hidrolistik C-C, C-O, C-N, P-O, ikatan lain tertentu termasuk ikatan
asam anhidrida (reaksi hidrolisis : transfer gugus fungsional ke air).
Contoh : pemutusan ikatan peptida
d. Liase
Mengkatalisis pemecahan karbon-karbon, karbon-sulfur, karbon-nitrogen dan
ikatan lain dengan eliminasi yang menghasilkan ikatan rangkap dan juga
penambahan gugus pada ikatan rangkap. Liase menambah atau memindahkan
unsur-unsur air, ammonia, dan karbondioksida.
e. Isomerase
Mengkatalisis penataan intramolekuler. Mengkatalisis pemindahan geometric
atau structural dalam suatu molekul tunggal (pemindahan gugus dalam molekul
untuk menghasilkan bentuk-bentuk isomer.
Golongan enzim Isomerase adalah epimerase, rasemase, mutase, isomerase.
- Epimerase : mengkatalisis isomerase heterogen.
- Rasemase : mengkatalisis isomerase heterogen.
- Mutase : mengkatalisis pergerakan kelompok fungsional dari satu posisi ke
posisi lain dalam molekul yang sama.
- Isomerase : enzim yang mengkatalisis reaksi hidrolisis suatu substrat dengan
molekul air.
Isomersase yang mengkatalisis inversi pada atom karbon asimetri adalah
epimerase atau rasemase.
Dalam serum darah ukuran aktifitas enzim spesifik biasanya untuk keperluan
mengidentifikasi penyakit. Enzim secara normal terkonsentrasi di dalam sel dan
jaringan di mana mereka membentuk fungsi katalitiknya. Lebih dari 50 enzim telah
ditemukan dalam serum manusia pada praktek klinis rutin, yang paling umum
diantaranya :
1. Amilase : enzim yang mencerna tepung, terutama berasal dari kelenjar ludah dan
pankreas, aktifitas serum biasanya naik pada tahap awal imflamasi pankreas yang
akut, pada gangguan duktus pankreatik dan pada penyakit gondok.
2. Lipase : enzim yang mencerna lemak mulai di dalam pankreas dan
memperlihatkan variasi klinis yang sama seperti amilase pada penyakit yang
melibatkan pankreas.
3. Alkalin fosfat : ditemukan pada kebanyakan jaringan tubuh, khususnya pada
sumsum tulang dan liver. Memperlihatkan nilai yang tinggi di dalam serum pada
kondisi penyakit radang tulang, osteomalacia (melemahkan tulang), hepatitis dan
gangguan penyakit kuning.
4. Fosfatase asam : ditemukan dalam jaringan tubuh tetapi biasanya tidak dalam
konsentrasi tinggi pada kelenjar prostat dewasa. Enzim ini dilepaskan ke dalam
sirkulasi pada kanker prostat metastatik.
5. Peptidase : sekelompok protein enzim pencerna ditemukan dalam konsentrasi
yang lebih besar pada serum yang terkait dengan gangguan jaringan begitu
banyak. Seperti shock, demam, luka traumatik dan pada anemia yang disebabkan
oleh kerapuhan sel-sel darah merah.
6. Transaminase : yaitu transaminase glutamik-aspartik dan glutamik-alanian, enzim
yang ditemukan pada kebanyakan jaringan tubuh. Enzim ini meningkat besar di
dalam serum pada penyakit liver, seperti hepatitis, hati dan infraksi miokardium.