Anda di halaman 1dari 12

Tata Nama Enzim

Tata nama enzim telah diresmikan menurut persetujuan internasional dengan bantuan “Comission
on Enzymes of the International Union of Biochemistry”. Namun, nama-nama umum atau biasa
masih tetap banyak digunakan karena sudah lazim dan mudah.

Untuk menamakan enzim digunakan akhiran –ase dan ini hanya digunakan bagi enzim tunggal,
misalnya suksinat dehidrogenase. Untuk penamaan suatu kompleks yang terdiri dari beberapa
enzim berdasarkan reaksi keseluruhan yang dikatalisis olehnya, digunakan kata sistem,
misalnya sistem suksinat oksidase yang mengkatalisis oksidasi asam suksinat oleh oksigen
dalam beberapa langkah dan oleh beberapa enzim. Klasifikasi hanya diperuntukkan bagi enzim-
enzim tunggal dan bukan sistem enzim.

Tipe reaksi kimiawi dikatalisis merupaka dasar bagi klasifikasi dan penamaan enzim. Sifat
khusus inilah yang membedakan suatu enzim dari yang lainnya. Bagi setiap enzim dianjurkan
ada dua nama : yaitu nama biasa atau nama kerja dan nama sistematik. Nama biasa lebih
pendek dan lebih mudah digunakan; dalam banyak hal justru nama itulah yang memang
digunakan. Nama resmi atau sistematik dibentuk menurut aturan-aturan yang pasti, memberikan
petunjuk mengenai apa substratnya dan macam reaksi yang dikatalisisnya.

Pemberian nama enzim dilakukan dengan dua cara berikut


a.Berdasarkan substratnya, ditambah dengan akhiran –ase.
Contoh :
Nama substrat Nama enzim
Protein Proteinase
Lipid Lipase
Maltosa Maltase

b.Berdasarkan tipe reaksinya, ditambah dengan akhiran –ase.


Contoh:
Nama reaksi Nama enzim
Reduksi Reduktase
Oksidasi Oksidase
Pelepasan CO2 Dekarboksilase
Pelepasan hidrogen Dehidrogenase
Tata Nama dan Klasifikasi Enzim
Advertisements

Enzim adalah protein khusus yang di sintesis oleh sel hidup dan berfungsi
sebagai katalisator pada reaksi kimia yang berlangsung di dalamnya,
sehingga enzim disebut dengan “biokatalisator”. Enzim adalah unit
fungsional dari metabolisme sel, bekerja dengan urutan yang teratur
mengkatallisis ratusan reaksi terhadap yaitu (1) reaksi yang menguraikan
molekul nutrient: (2) reaksi yang menyimpan dan mengubah energi kimia,
dan (3) reaksi mensintesis makromolekul sel dari prekursor sederhana.
Enzim memiliki tenaga katalitik yang besar, sangat spesifik terhadap
sustratnya dan berfungsi di dalam larutan encer pada keaadaan suhu dan
pH tertentu.

Daftar Isi
 A. Tata Nama Enzim 
 B. Klasifikasi Enzim
o Pencarian Terkait:
 Share this:
 Like this:
A. Tata Nama Enzim 
Nama trivial enzim sudah lama dikenal masih tetap digunakan misalnya
tripsin, pepsin, papain dan lain – lain. Perkembangan tata nama enzim
selanjutnya memberikan nama khusus bagi enzim yaitu akhiran –ase pada
jenis reaksi yang dikatalisnya. Misalnya enzim dehirogenase untuk reaksi
dehirogenasi, transferase untuk reaksi transfer gugus dan dekarboksilase.

Untuk perenggut CO2 akhiran –ase juga diberikan pada akhir nama


substrat untuk menunjukkan enzim hidrolitik, misalnya protease untuk
penguraian protein, amylase untuk penguraian amilum dan fosfofotase
untuk penguraian ester fosfat secara hidrolitik.

Tatanama enzim yang lebih jelas dan lengkap menggunakan nama


substrat dan reaksi yang di katalisis + akhiran –ase. Misalnya enzim laktat
dehydrogenase, sitokrom oksidase dan glukosa-6-fosfatase.

Baca juga: Penggolongan Enzim Berdasarkan Ekspresi Gen

B. Klasifikasi Enzim
Komisi Internasional dalam sistem tata nama enzim (IUB = International
Union of Biochemistry) menentukan 6 golongan enzim, yang selanjutnya di
bagi lagi menjadi sub golongan yang sesuai dengan reaksi yang
dikatalisisnya serta ikatan yang dibentuk. Berdasarkan hal itu, maka
klasifikasi enzim adalah:

1. Oksidoreduktase

Enzim golongan oksidoreduktase berfungsi mengkatalisis reaksi


pemindahan elektron dari gugus CH-OH, CH-CH, C=O, CH-NH2. Dan
CH=NH.

2. Transferase

Enzim golongan transferase berfungsi mengakatalis reaksi pemindahan


gugus satu karbon, residu aldehid/keton, gugus yang mengandung asil,
alkil, glikosil, fosfor atau sulfur.

3. Hidrolase

Enzim golongan hidrolase ialah enzim yang mengakatalis hidrolisis ikatan


ester, peptide, glikosil, anhidrida,C-C, C-halida atau P-N.

4. Liase

Enzim golongan liase adalah enzim yang mengakatalis penarikan gugus


dari substrat yang menyebabkan timbulnya ikatan ganda atau reaksi
sebaliknya. Enzim liase berkerja dengan ikatan C-C, C-O, C-N, C-S dan C-
halida.

5. Isomerase
Enzim golongan isomerase mengkatalisis interkonversi isomer-isomer
optik, geometrik atau posisi.

6. Ligase

Enzim golongan ligase mengkatalisis penggabungan 2 senyawa, diikuti


oleh pemecahan ikatan pirofosfat dalam ATP atau senyawa sejenis.
Golongan ligase adalah enzim yang mengkatalisis reaksi pembentukan
ikatan C-O, C-S, dan C-C.

Penulis: Siti Aulia Wijaya

Referensi: Martina restuati, dkk. 2016. Biokimia Untuk Biologi. Medan :


Unimed Press

Penelusuran terkait:

tata nama enzim menurut iub

tata nama enzim pdf

tata nama enzim berdasarkan tipe reaksinya

klasifikasi enzim berdasarkan tempat bekerjanya

klasifikasi enzim dan cara kerjanya

klasifikasi enzim dan fungsinya

penamaan dan klasifikasi enzim


Tata Nama Enzim
Prinsip Penamaan

Enzim dikelompokkan dan diberi nama menurut reaksi yang dikatalisisnya. Hanya merujuk
pada perubahan reaksi kimia yang disebabkan oleh enzim. Mekanisme reaksi tidak
dimasukkan dan juga gugus prostetik atau kofaktor tidak masuk dalam nama.

Tata Nama

Menurut Enzyme Commission (1961), enzim dibagi atas enam kelas tergantung pada reaksi
yang dikatalisis.

E.C.a.b.c.d

–     a. Kelas enzim

–     b. subkelas enzim

–     c. Sub-sub kelas enzim

–     d.Sub-sub-sub kelas enzim

Pengelompokan tidak berdasarkan urutan asam amino, struktur tiga dimensi dan juga tidak
berdasarkan mekanisme reaksi

Klasifikasi Enzim

1. Oksidoreduktase
2. Transferase
3. Hidrolase
4. Liase
5. Isomerase
6. Ligase
 1.      Oksidoreduktase

Mengkatalisis transfer atom H, O atau elektron dari satu substrat ke yang lain.

Digit kedua: Hidrogen atau donor elektron

  1. Alkohol

  2. Aldehid atau keton

  3. CH-CH

  4. Amin primer

  5. Amin sekunder

  6. NADH atau NADPH

Digit ketiga: Hidrogen atau akseptor elektron

  1. NAD+ atau NADP+

  2. Fe 3+

  3. O2

  99. Akseptor lain

Nama sistematik ditulis menurut: donor:akseptor oksidoreduktase

–        EC. 1.1.1.1

–        Nama Sistematik: Alkohol:NAD+ oksidoreduktase

–        Nama Trivial: Alkohol dehidrogenase

     (Nama trivial: Oksidase, transfer H ke O2; dan dehidrogenase, untuk transfer H ke
akseptor selain O2)
2.      Transferase

•         Katalisis transfer gugus fungsi khusus seperti metil, asil, amino, glikosil, atau fosfat dari satu
senyawa ke senyawa lain.

            AX + B -------- BX + A

•          Nama berakhiran X-Transferase, X adalah gugus yang ditransfer.

•         Nama sistematik ditulis menurut: Donor:akseptor gugus transferase

•      Digit kedua merupakan gugus yang ditransfer

–     1. satu gugus karbon

–     2. Gugus Aldehid atau keton

–     3. Gugus Asil

–     4. Gugus glikosil

–     7. Gugus fosfat

•      Digit ketiga: menjelaskan lebih lanjut gugus yang ditransfer

–     E.C.2.1.1: metiltransferase

–     E.C.2.1.2: hidroksimetiltransferase

–     E.C.2.1.3: karboksil atau karbamoil transferase

3.      Hidrolase

•         E.C.2.7.1: fosfotransferase dengan gugus alkohol sebagai akseptor

•         E.C.2.7.2: Fosfotransferase dengan gugus karboksil sebagai akseptor

•         E.C.2.7.3: fosfotransferase dengan gugus nitrogen sebagai akseptor

•         Fosfotransferase mempunyai nama trivial dengan akhiran kinase

•         Hidrolase

•      Mengkatalisis reaksi hidrolis


A-X  + H2O  --------- X-OH  + HA

Digit kedua: Jenis ikatan yang dihidrolisis

•      1. ester

•      2. glikosidik

•      4. peptida

•      5. C-N selain peptida

Digit ketiga: menjelaskan lebih lanjut jenis ikatan yang dihidrolisis

•      Nama substrat diberi akhiran –ase. Nama sistematik selalu mengikuti hidrolase.

•         E.C.3.1.1. Ester karboksilat

•         E.C.3.1.2. Ester tiol

•         E.C.3.1.3 Monoester fosfat

•         E.C.3.1.4 Diester fosfat

4.      Liase

•      Mengkatalisis pemutusan ikatan C-C, C-O, C-N, C-S.

•      Nama sistematik ditulis menurut substrat gugus liase.

•       Nama trivial, misalnya dekarboksilase, aldolase, dehidratase (eliminasi CO2, aldehid, dan
air).

•      Digit kedua: ikatan yang diputus

–     1. C-C

–     2. C-O

–     3. C-N
–     4. C-S

•      Digit ketiga: gugus yang dihilangkan. Untuk C-C liase

–     1. gugus karboksil

–     2. gugus aldehid

–     3. gugus asam keto

5.      Isomerase

•      Mengkatalisis penataan struktur atau geometri dalam molekul.

•      Enzim diklasifikasikan menurut jenis reaksi yang terlibat.

•      Digit kedua: Jenis Reaksi

  1. Rasemisasi atau epimerisasi

  2. Isomerisasi cis-trans

  3. Oksidoreduktase intramolekul

  4. Reaksi transfer intramolekul

•      Digit Ketiga: jenis molekul yang mengalami isomerisasi

  1. asam amino

  2. asam hidroksi

  3. Karbohidrat

6.      Ligase

•         Mengkatalisis pembentukan ikatan baru, disertai dengan hidrolisis ATP atau nukleosida
trifosfat lainnya.

      X    +    Y    +  ATP -------------  X-Y  + ADP  + Pi

•         Nama sistematik X:Y ligase


•         Digit kedua: jenis ikatan yang dibentuk

  1. C-O

  2. C-S

  3. C-N

  4. C-C

•         Digit ketiga: menjelaskan lebih lanjut ikatan yang dibentuk

•         E.C. 6.3.1 asam-amonia ligase (amida, sintase)

•         E.C. 6.3.2 asam-asam amino ligase (peptida, sintase)

•         Contoh

•      ATP + D-glukosa ------------------- ADP + D-glucose 6-phosphate

•      Nama Sistematis: ATP:glucose phosphotransferase

•      Nama yang Direkomendasi (trivial): Heksokinase

•      EC number: 2.7.1.1

  (2) transferase

  (7) phosphotransferase

  (1) gugus hidroksil sebagai akseptor

  (1) nomor seri yang diberikan secara acak 


KLASIFIKASI ENZIM
Author -  Panji Tok Date - 6:34:00 AM biokimia biologi

Advertisement

Enzim adalah molekul protein yang berfungsi mempercepat jalannya reaksi kimia pada
makhluk hidup. Enzim dihasilkan dalam jumlah sedikit oleh tubuh namun memiliki peran
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup organisme. Terdapat banyak sekali jenis
enzim dalam tubuh yang menjadi perantara bagi ratusan bahkan ribuan reaksi kimia
penting. Berdasarkan International Union of Biochemistry (IUB), enzim-enzim dibagi
menjadi 6 kelompok berdasarkan sifat katalitiknya.

Baca juga: Pengertian dan Sifat Enzim

Enzim dehidrogenase mengkatalisis alkohol menjadi aldehid

Enam kelompok enzim yang telah disepakati adalah sebagai berikut.

Oksidoreduktase

Adalah enzim-enzim yang mengkatalisis (mengolah) reaksi oksidasi dan reduksi dan
biasanya menggunakan koenzim NAD, NADP, FAD, atau Koenzim Q. Contohnya adalah
enzim dehidrogenase, oksidase, dan oksigenase.

Transferase
Adalah enzim-enzim yang mengkatalisis pemindahan gusus tertentu seperti aldehid, keton,
fosfat, atau glikosil. Contohnya adalah enzim aminotransferase, transketolase, dan
transaldolase.

Hidrolase

Adalah enzim-enzim yang mengkatalisis pemecahan ikatan antara karbon dengan atom
lainnya melalui penambahan molekul air. Contohnya adalah enzim amidase, peptidase, dan
fosfatase.

Liase

Adalah enzim-enzim yang mengkatalisis pemecahan ikatan karbon-karbon, karbon-sulfur,


dan karbon-nitrogen. Contohnya adalah enzim dekarboksilase, aldolase, dan deaminase.

Isomerase

Adalah enzim-enzim yang mengkatalisis reseminasi optik atau isomer geometrik dan reaksi
oksidasi reduksi intra molekuler. Contohnya adalah enzim epimerase, mutase, dan
isomerase.

Ligase

Adalah enzim-enzim yang mengkatalisis pembentukan ikatan antara karbon dengan karbon,
karbon dengan sulfur, karbon dengan nitrogen, serta karbon dengan oksigen. Contohnya
adalah enzim sintetase dan karboksilase.

Anda mungkin juga menyukai