Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 7

TINDAK PIDANA KHUUS

Tindak Pidana Korupsi Suap


Menyuap

1. Elma Yunita Nambela (B10018363)


2. Adi Putra sandika Dalimunthe (B10018350)
3. Aldo sanjaya (B10018369)
4. Yusril Ihza Mahendra (B10018574)
5. Daniel Aritonang (B10018246)
Tindak Pidana Korupsi Suap Menyuap

Definisi Korupsi

definisi korupsi ialah Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain yang suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara

Secara umum, Tipikor adalah suatu perbuatan curang yang merugikan


keuangan negara atau penyelewengan atau penggelapan uang negara
untuk penetingan pribadi dan orang lain.
Faktor pemicu tindak pidana korupsi

1) Lemahnya pendidikan agama, moral,


dan etika
2) Tidak adanya sanksi yang keras
terhadap pelaku korupsi
3) Tidak adanya suatu sistem
pemerintahan yang transparan
4) Faktor ekonomi
5) Manajemen yang kurang baik dan
tidak adanya pengawasan yang efektif
dan efisien
6) Modrenisasi yang menyebabkan
pergeseran nilai – nilai kehidupan
yang berkembang
Pengaturan Tindak Pidana

Korupsi :

a. UU Nomor 28 tahun 1999 ttg Penyelenggaraan


Negara yang Bebas dari KKN
b. UU Nomor 20 tahun 2001 ttg Perubahan Atas UU No
31 tahun 1991 ttg Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
c. UU Nomor 30 tahun 2002 ttg KPK
d. UU Nomor 46 tahun 2009 ttg Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi
e. UU Nomor 1 tahun 2006 ttg Bantuan Timbal Balik
dalam Masalah Pidana
f. dll
1. Kategori Suap Menyuap

 Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi


menurut Pasal ini, harus memenuhi unsur – unsur :
1. Setiap orang Pasal 5 ayat 1 huruf a dan b
2. Memberi sesuatu atau menjanjikan sesuatu UU No 20 tahun 2001
3. Kepada pegawai negri atau penyelenggara negara
4. Karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan
dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam
jabatannya

 . Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi menurut Pasal ini,
harus memenuhi unsur – unsur :
a. Setiap orang Pasal 13 UU No 31 tahun
b. Memberi hadiah atau janji 1999
c. Kepada pegawai negri
d. Dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau
kedudukannya atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap, melekat pada jabatan atau
kedudukan tersebut
 Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi
menurut Pasal ini, harus memenuhi unsur – unsur :
Pasal 12 huruf a dan b UU No
1. Pegawai negri atau penyelenggara negara 20 tahun 2001
2. Menerima hadiah atau janji
3. Diketahuinya bahwa hadiah hadiah atau janji tersebut diberikan
untuk menggerakkannya agar melakukan atau tidak melakukan
sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya
4. Patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut duberikan untuk
menggerakkannya agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu
dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya

“Dipidana dengan pidana


penjara seumur hidup atau
pidana penjara paling singkat
empat tahun dan paling lama
dua puluh tahun dan pidana
denda paling sedikit Rp
200.000.000,00 dan paling
banyak Rp 1.000.000.000,00
 Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi menurut Pasal
ini, harus memenuhi unsur – unsur :
1. Setiap orang Pasal 6 ayat 1 huruf a dan b
2. Memberi atau menjanjikan sesuatu UU No 20 tahun 2001
3. Kepada hakim
4. Dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan
kepadanya untuk diadili
“Dipidana dengan pidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama lima
belas tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 150.000.000 dan paling banyak Rp
750.000.000 setiap orang yang

a. Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan


maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan
kepadanya untuk diadili, atau
b. Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang yang
menurut ketentuan peraturan UU ditentukan menjadi advokat
untuk mengahdiri sidang pengadilan dengan maksud untuk
mempengaruhi nasehat atau pendapat yang akan diberikan
berhubung dengan perkara yang diserahkan kepada pengadilan
untuk diadili
 Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi
menurut Pasal ini, harus memenuhi unsur – unsur :
1. Hakim atau advokat Pasal 6 ayat 2 UU No 20
2. Yang menerima pemberian atau janji tahun 2001
Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 1 huruf a atau huruf b

“Bagi hakim yang menerima pemberian


atau janji sebagaimana dimaksud dalam
ayat 1 huruf a atau advokat yang menerima
huruf b, dipidana dengan pidana yang
sama sebagaimana dimaksud dalam ayat
1”
Pasal 12 huruf c UU No 20 tahun 2001

 Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi


menurut Pasal ini, harus memenuhi unsur – unsur :
1. Hakim
2. Menerima hadiah atau janji
3. Diketahui atau patut di duga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan
untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk
diadili.

“ Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara


paling sikat empta tahun dan paling kama dua puluh tahun dan
pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000 dan paling banyak Rp
1.000.000.000.000 :
a. Hakim yang menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut
diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberi untuk mempengaruhi
putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili.”

Anda mungkin juga menyukai