Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM

PERKEMIHAN INSFEKSI SALURAN


KEMIH (ISK)

DI SUSUN OLEH KEL-


8:
Chatrine Caroline
Melisa Ayu Lestari
Nur Fadillah Dosen pengampu :
Ns.Armi,. S,kep.M.kep
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN INSFEKSI SALURAN KEMIH DI
PUSKESMAS MEDAN TAHUN 2019.

PENULIS : ROSPIDA SILALAHI


ASAL INSTITUSI : POLTEKKES
KEMENKES MEDAN
Pengkajian

 Identitas
Alamat : JL. Kesawan
Nama : Ny. R no.116

Umur : 38 thun Diagnosa : inspeksi


saluran kemih (ISK)
Jenis kelamin : perempuan

Status perkawinan : menikah

Pendidikan : S1
Keluhan utama :
● Klien mengatakan nyeri saat buang air kecil dan nyeri menyebar
sampai ke pinggang dengan skala nyeri 7, klien BAK sering tapi
sedikit, warna urine kuning kemerahan. Klien mengatakan merasa
meriang sudah ± 2 hari yang lalu dan badannya teraba hangat.
Resume pasien
Seorang pasien datang ke rumh skit pada tanggal 30 mei 2019
pasien mengatakan nyeri saat membuang air kecil, dan nyeri
menjalar sampai ke pinggang dengan skala nyeri 7, klien BAK
sering tetapi sedikit, klien mengatakan merasa meriang dan teraba
badannya hangat. Didapatkan hasil TTV :
TD : 130/80mmHg
Suhu : 38,5° C
RR : 18 X/menit
HR : 78 X/menit
Kesadaran : Compos Mentis
RIWAYAT
KESEHATAN
• Riwayat kesehatan sekarang
Ny. R mengatakan nyeri saat buang air kecil dan nyeri menyebar sampai
ke pinggang dengan skala nyeri 7, klien BAK sering tapi sedikit, suhu
tubuh naik dan badan teraba hangat.
• Riwayat kesehatan masa lalu
Ny. R mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit yang
dialaminya saat ini. Sakit yang pernah dialami hanya demam dan flu
biasa.
Analisa Data
1 DS : Infeksi saluran Gangguan rasa nyaman
- Klien mengatakan nyeri kemih nyeri
saat buang air kecil dan
nyeri menyebar sampai
ke pinggang
- Klien mengatakan nyeri
seperti tertusuk-tusuk
jarum di daerah supra
pubis
DO :
- Wajah tampak meringis,
skala nyeri 7
- Terdapat nyeri tekan
didaerah supra pubis
Lanjutan
2 DS : Iritasi ureteral Gangguan pola eliminasi urine
- Klien mengatakan nyeri saat buang air kecil
- Klien mengatakan sakit pada supra pubis seperti ditusuk-
tusuk
- Klien mengatakan BAK sedikit tapi sering
- Klien mengatakan sering terbangun malam hari untuk buang
air kecil
DO :
- Urine tampak kuning kemerahan
- Klien tampak sering berkemih
- Klien buang air kecil 8-9 kali/hari

3 DS : Proses Infeksi Hipertermia


- Klien mengatakan badannya teraba hangat
- Klien mengatakan merasa meriang sudah ± 2 hari yang lalu
DO :
- Badan teraba hangat
- Suhu : 38,50C
Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan infeksi saluran kemih
ditandai dengan nyeri saat buang air kecil, wajah tampak meringis, skala
nyeri 7, terdapat nyeri tekan didaerah supra pubis
b. Gangguan pola eliminasi urine berhubungan dengan iritasi ureteral ditandai
dengan klien sering berkemih, klien buang air kecil 8-9 kali/hari, warna
urine kuning kemerahan
c. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan tubuh
teraba hangat, suhu 38,50C
Intervensi
Dx 1
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 3x24 jam
Rasional
diharapkan nyeri hilang atau berkurang, dengan kriteria
- Untuk mengetahui skala nyeri dan
hasil: tidakan yang dilakukan selanjutnya
● Skala nyeri 0
- Teknik relaksasi dapat mengurangi
● Wajah tampak tenang rasa nyeri
● Tidak ada nyeri saat BAK - Untuk mengidentifikasi indikasi
Intervensi kemajuan atau penyimpangan dari
- Kaji intensitas, lokasi, dan factor yang memperberat hasil yang diharapkan
atau meringankan nyeri - Untuk membantu klien dalam
- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam berkemih
- Pantau perubahan pola berkemih dan perubahan
warna urine
- Anjurkan minum banyak 8 gelas/hari
Lanjutan
Dx 2
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan
pola eliminasi teratur/normal, dengan kriteria hasil :
- Klien BAK 5-6 kali/hari
- Jumlah urine, warna urine normal
- Tidak ada nokturia (sering terbangun pada malam hari karena ingin berkemih)
Intervensi
- Monitor eliminasi urine termasuk frekuensi, jumlah dan warna urine
- Anjurkan pasien untuk minum 8 gelas perhari pada saat makan, diantara waktu makan,
dan diawal petang
- Anjurkan untuk berkemih setiap 2 – 3 jam
- Palpasi kandung kemih tiap 4 jam
Rasional
- Untuk mengetahui adanya perubahan warna dan untuk mengetahui input/out put
- Hidrasi yang cukup dapat membantu klien dalam berkemih
- Untuk mencegah terjadinya penumpukan urine dalam vesika urinaria
- Untuk mengetahui adanya distensi kandung kemih
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan suhu tubuh
dalam batas normal, dengan kriteria hasil:
- Suhu 36,5-37,50C
- Klien tidak meriang

Intervensi
- Kaji tanda-tanda vital, observasi adanya peningkatan suhu terus-menerus
- Kolaborasi pemberian antibiotik dan antipiretik sesuai program medik
- Anjurkan minum banyak 8 gelas/hari

Rasional
- Untuk memantau suhu tubuh
- Untuk mengatasi infeksi dan menghilangkan/menurunkan panas
- Kebutuhan cairan dalam tubuh cukup dapat mengurangi suhu tubuh
Implementasi
Tanggal/ha Jam Implementasi Evaluasi
DX
ri

I 31 Mei  09.00 - Mengkaji intensitas, lokasi, dan S:


2019 factor yang memperberat atau - Klien mengatakan nyeri saat buang air kecil
meringankan nyeri - Klien mengatakan nyeri di bagian perut (supra pubis)
- Mengajarkan teknik relaksasi nafas - Klien mengatakan warna urine kuning kemerahan
dalam - Klien mengatakan mengerti melakukan teknik
- Memantau perubahan pola relaksasi
berkemih dan perubahan warna - Klien mengatakan akan banyak minum
urine O:
- Menganjurkan minum banyak 8 - Skala nyeri 7
gelas/hari - Wajah tampak meringis
- Warna urine kuning kemerahan
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
 
II  1 mei  09.00 - Memonitor eliminasi urine termasuk S:
2019 frekuensi, jumlah dan warna urine - Klien mengatakan berkemih 8-9 kali perhari
- Menganjurkan pasien untuk minum 8 - Klien mengatakan sering terbangun karena ingin buang
gelas perhari pada saat makan, air kecil
diantara waktu makan, dan diawal - Klien mengatakan BAK sedikit tapi sering
petang O:
- Menganjurkan untuk berkemih - Palpasi kandung kemih teraba kandung kemih penuh
setiap 2 – 3 jam A:
- Palpasi kandung kemih tiap 4 jam Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

III  1 mei  15.00 - Mengkaji tanda-tanda vital, observasi S:


2019 adanya peningkatan suhu terus- - Klien mengatakan suhu tubuh masih hangat
menerus - Klien mengatakan akan banyak minum
- Kolaborasi pemberian antibiotik dan - Klien mengatakan masih merasa meriang
antipiretik sesuai program medik O:
- Menganjurkan minum banyak 8 - Suhu tubuh 38,50C
gelas/hari A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
THANKS

Anda mungkin juga menyukai