Anda di halaman 1dari 20

REFARAT

“HERNIA INGUINALIS”

Disusun Oleh:
M. Delfi Ikhwanda (102119017)
M. Reza Handra (102118086)
Andre Yulistio (102119040)
Sauqi Sahrur Batubara (102119067)
Sherlly Tri Pratiwi (102119006)
Julvina Adelia (102119038)

Pembimbing:
dr. Juliamor Sinulingga, Sp.Rad

DEPARTEMEN / SMF ILMU PENYAKIT SARAF


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
RSUD DR R.M DJOELHAM BINJAI
SUMATERA UTARA
2020
DEFINISI
DEFINISI
Hernia inguinalis adalah kondisi
prostrusi (penonjolan) organ
intestinal masuk ke rongga
melalui defek atau bagian
dinding yang tipis atau lemah
dari cincin inguinalis. Materi
yang masuk lebih sering adalah
usus halus, tetapi bisa juga
merupakan suatu jaringan lemak
atau omentum
EPIDEMIOLOGI

50% Hernia Inguinalis Indirek 25% Hernia Inguinalis Direk


ANATOMI
Kanalis inguinalis, dindingnya:
a. anterior: dibatasi oleh dibatasi oleh
aponeurosis muskulus oblikus eksternus dan
1/3 lateralnya muskulus oblikus internus.
b. posterior: dibentuk oleh Aponeurosis
transversus abdominis dan fascia
transfersalis
c. Superior: dibentuk oleh serabut tepi bawah
muskulus oblikus internus dan muskulus
transversus abdomnis dan aponeurosis.
d. Inferior: dibentuk oleh ligamentum inguinale
dan lakunare bagian ujung atas dari kanalis
inguinalis adalah internal inguinal ring.
Anatomi
Ligamentum inguinale :
Tuberculum Ossis Pubikum – SIAS

Kanalis inguinalis berisi :


 Funikulus Spermatikus pada pria atau
ligamentum rotundum pada wanita
 Isi dari funikulus spermatikus :
a. Vas deferens
b. A/V Spermatica
c. N. Ilioinguinal
d. Vena Pampiniformis
e. N. Iliofemoral
f. Pembuluh lymph: Filament dari N.
Genitofemoralis
KLASIFIKASI
Berdasarkan sifat:

Reponibel Apabila isi hernia dapat keluar masuk

Ireponibel Apabila isi hernia tidak dapat direposisi kembali

Terjadi perlekatan pada peritonium tetapi tidak


Akreta terjadi sumbatan
Kantong hernia terjepit oleh cincin hernia
inkarserata sehingga tidak dapat direposisi (sumbatan usus)

Strangulata Terjadi gangguan vaskularisasi


KLASIFIKASI
Berdasarkan letak:

01 Direct (Medial)

1. Hernia ini melalui dinding inguinal


posteromedial dari vasa epigastrika
inferior di daerah yang dibatasi segitiga
Hasselbach.
2. Hernia ini merupakan penyakit pada laki-
laki lanjut usia dengan kelemahan otot
dinding abdomen
KLASIFIKASI
02 Inderct (Lateral)

1. Merupakan sisa prosessus vaginalis dan


oleh karena itu bersifat kongenital
2. Hernia indirek lebih sering pada sisi kanan
3. Sering di temukan pada anak-anak dan
dewasa muda.
4. Hernia indirek lebih sering pada pria dari
pada wanita.
5. Kantong hernia masuk ke dalam kanalis
inguinalis melalui anulus inguinalis
profundus dan lateral terhadap arteria dan
vena epigastrika inferior
ETIOLOGI
Penyebabnya dibedakan atas 2, yaitu :
Didapat (akuisita) dan Kongenital

Faktor Predisposisi :
 Jenis Kelamin
 Pekerjaan
 Batuk Kronis
 obesitas
MANIFESTASI KLINIS
1. Sebagian besar hernia inguinalis adalah
asimtomatik
2. kebanyakan ditemukan pada pemeriksaan
fisik (palpasi) benjolan pada annulus
inguinalis superfisialis
3. Pada orang dewasa berupa benjolan di
lipat paha yang timbul pada waktu
mengedan.
4. Pada bayi dan anak-anak adanya benjolan
yang hilang timbul di lipat paha biasanya
diketahui oleh orang tua.
5. Jika hernia terjadi pada anak atau bayi,
gejalanya terlihat anak sering gelisah,
banyak menangis, dan kadang-kadang
perut kembung, harus dipikirkan
kemungkinan terjadi hernia strangulata.
PENATALAKSANAAN
 Prinsip Pengobatan Operative pada
Hernia Inguinalis
Sebelum tindakan operasi pada pasien hernia,
terlebih dahulu juga harus memperbaiki
faktor yang memperburuk hernia (batuk
kronis, obstruksi prostat, tumor kolon, ascites

 Jenis-jenis Operasi pada Hernia Inguinalis


Tujuan dari semua perbaikan hernia adalah
untuk menghilangkan kantong peritoneal
(pada hernia inguinalis indirek) dan untuk
menutupi defek pada fasia di dinding
inguinal.
Jenis-jenis Operasi pada Hernia Inguinalis
 Herniatomi adalah tindakan membuka kantong hernia, memasukkan kembali isi
kantong hernia ke rongga abdomen, serta mengikat dan memotong kantong
hernia. Herniotomi dilakukan pada anak-anak dikarenakan penyebabnya adalah
proses kongenital dimana prossesus vaginalis tidak menutup.

 Herniorafi adalah membuang kantong hernia di sertai tindakan bedah plastik


untuk memperkuat dinding perut bagian bawah di belakang kanalis inguinalis.
Herniorafi dilakukan pada orang dewasa karena adanya kelemahan otot atau fasia
dinding belakang abdomen.

 Hernioplasti Hernioplasti adalah tindakan memperkecil anulus inguinalis internus


dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis
KOMPLIKASI
Komplikasi hernia bergantung pada keadaan
yang dialami oleh isi hernia, isi hernia dapat
tertahan dalam kantong hernia pada hernia
reponibel. Apabila isi hernia terdiri atas
usus, dapat terjadi perforasi yang akhirnya
dapat menimbulkan abses lokal, fistel atau
peritonitis jika terjadi hubungan dengan
rongga perut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai