Nama Kelompok :
1. 1843700308 Yesicha Prasetianingtyas
2. 1843700312 Siska Nurul Fitriani
3. 1843700317 Marry Hidup Lestari
4. 1843700318 Corry Cheria Deselina
5. 1843700320 Yessica
6. 1843700322 Achmad Hubairi
7. 1843700323 Achmad ridho
8. 1843700351 Juwita Rahma
9. 1843700355 Geettruida Steffanni N Lantemona
proses yang dilakukan melalui percobaan
laboratorium dimana karakteristik dari suatu
prosedut memenuhi persyaratan untuk
aplikasi analisis
VALIDASI METODE
Dilakukan untuk memastikan prosedur
ANALISIS memenuhi standar:
Reliabilitas
Akurasi
Presisi
Spesifik
Reprodusibel
Tahan pada kisaran analit
Metode analisis harus divalidasi untuk
Metode baru dikembangkan untuk Metode baku yang digunakan
mengatasi masalah analisis tertentu di laboratorium yang berbeda,
Metode yang sudah baku direvesi
dikerjakan oleh analis yang
untuk menyesuaikan perkembangan
atau karena munculnya suatu
berbeda, atau dikerjakan
masalah yang mengarahkan bahwa dengan alat yang berbeda
metode baku tersebut harus direvisi Untuk mendemonstrasikan
Penjaminan mutu yang
kesetaraan antara dua metode
mengindikasikan bahwa metode seperti metode baru dan
baku telah berubah seiring dengan
berjalannya waktu
metode baku
Kategori metode-metode analisis
Kategori I : prosedur analisis untuk
mengkuantifikasi komponen utama atau bahan aktif
(termasuk pengawet) pada produk farmasi
Kategori II : prosedur analisis untuk menentukan
cemaran atau senyawa hasil degradasi pada produk
akhir farmasi, meliputi perhitungan kembali secara
kuantitatif dan uji batas
Kategori III : prosedur analisis untuk menentukan
performa karakteristik
Kategori IV : uji identifikasi
KARAKTERISTIK ANALISIS
Spesifisitas
Batas Deteksi dan Batas Kuantifikasi
Linieritas dan Kisaran (Range)
Akurasi
Presisi
Stabilitas
Robustness (Ketahanan)
Kemampuan untuk mengukur
analit yang dituju secara tepat
dengan adanya komponen-
komponen lain dalam matriks
SPESIFISITAS sampel seperti ketidakmurnian,
produk degradasi dan komponen
matriks
BATAS DETEKSI BATAS KUANTIFIKASI
Sebagai konsentrasi analit terendah yang Sebagai konsentrasi analit terendah dalam
masih dapat dideteksi meskitpun tidak sampel yang dapat ditentukan dengan
selalu dapat dikuantifikasi presisi dan akurasi pada kondisi analisis
yang digunakan
AKURASI
Akurasi diukur sebagai banyaknya analit yang
diperoleh kembali pada suatu pengukuran
dengan melakukan spiking pada suatu sampel.
3 cara yang digunakan untuk menentukan akurasi suatu
metode analisis