KLP II
• Sebagai sosok yang popular, pribadi nabi memiliki low tradition, high
tradition. Yang masuk kategori high tradition adalah ia sebagai uswah
hasanah. Earle H. Waugh, termasut orang yang ragu dengan pendekatan
sejarah dalam menggungkap tentang perjalanan hidup nabi.
• Bahkan, dengan pendekatan sejarah ini, kita hanya mendapat sedikit cerita tentang
kelahiranya, sebelum ia menjadi manusia berpengaruh. Karena keraguanya terhadaap
pendekatan sejarah untuk mengungkap nabi ia mengangunakan teori model, dalam
menginterpretasikan nabi Muhammad yang keharismatik (uswah hasanah) konsep
model ini pertama kali di gunakan oleh seorang ahli matematika Eugeno Betromi dan
Felix cline untuk membantu menjelaskan noneucelidean kemudian diapdopsi oleh ahli
logika matematika seperti Gottolo Frege dan betrad Russel. Dari sini model
dimanfaatakan dalam Bahasa pertama kali oleh F. Hockett pada tahun 1954.
• Istilah model menurut Bahasa bisa di artikan contoh, teladan. Dengan demikian
apabila merujuk pada sub kajian ini berarti akan mengkaji keteladanan keteldanan
nabi dalam perjalanan hidupnya, sebagai mana di ungkapkan oleh Ibnu Ishak dalam
karyanya Al-Sirah Al-Nabawiyyah. Sirah, menurut Wansbrough mempunyai peranan
yang besar dalam islam karena merupakan kesaksian yang berceita tentang salvation
history versi islam.
• Dengan teori model, menurut Ramsey, akan dapat di pahami misteri yang ada
di hadapan seseorang. Ramsey menambahkan bahwa teori model tidak hanya
menyajikan gagasan gagasan tentang realitas, tetapi juga muatan kognitifinya.
• Teori model tidak hanya merupakan persepsi imjiner yang membawa data
yang tak terduga, tetapi juga pandangan pandangan tentang hakekat sesuatu,
yang sekalipun tampak kotradiktif dengan apa yang biasanya diyakini benar
menyatakan sesuatu yang bermakna tentang realitas dari mana mereka
muncul.
• Menurut Ewert Cousins, teori model berfungsi pada dua tingkatan: pertama,
bwekaiatan dengan pengalaman keagamaan dalam mencari apa yang disebut
model model keagamaan (experiental models).
• Model pengalaman adalah struktur struktur atau bentuk bentuk pengalaman
keagamaan (general pattern) esoterism.
• Alasan yang dikemukakan oleh ahli al hadist adalah bahwa ketika sedang
shalat, seoarang wanita boleh memperlihatkan wajah dan dua telapak
tangannya karena sedang beribadah, menghadap tuhan, sementara ketika
diluar sholat, dia berkomunikasi dengan manusia. Wajah adalah awal dari
sumber fitnah, maka wajah harus ditutup diluar sholat.
• Sementara itu kalangan ahli al fikih mengatakan bahwa tidak ada
beda antara Batasan aurat wanita dalam ibadah dan di luar ibadah.
Apa yang sudah di tetapkan oleh allah terkait degan aurat wanita
pada saat shalat juga berlaku untuk diluar shalat.