Oleh:
ANANDA REGINA
NIM. L1C016071
Citra Sentinel 2A
RUMUSAN MASALAH MANFAAT
Bagaimana distribusi TSS dan klorofil-a di Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat
perairan Segara Anakan bagian Timur ? memberikan informasi mengenai distribusi serta
Bagaimana hubungan konsentrasi TSS konsentrasi TSS dan klorofil-a di perairan Segara Anakan
dan klorofil-a di perairan Segara Anakan bagian Timur sehingga informasi tersebut dapat digunakan
bagian Timur ? oleh pihak-pihak yang membutuhkan untuk menunjang
kepentingannya.
TUJUAN
Mengetahui distribusi TSS dan klorofil-a
di perairan bagian Timur Segara Anakan.
Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data,
pengolahan data dan analisis data.
UJI LABORATORIUM TSS DAN KLOROFIL-A
•• TSS
•• Klorofil-a
Analisis klorofil-a menggunakan metode
Sampel dianalisis di laboratorium dengan uji
spektrofotometri Selanjutnya mencari nilai absorbansi
TSS secara Gravimetri. Dimana untuk
sampel dengan spektrofotometer. Konsentrasi klorofil-
mengetahui sebaran nilai TSS diperairan, maka a dihitung dengan menggunakan rumus (Hutagalung,
sampel yang diperoleh dianalisis dengan rumus et al., 1997 dalam Dewi et al., 2017) :
menurut Badan Standarisasi Nasional (2004) : Klorofil-a =
TSS • Keterangan :
• Keterangan : E 664 : Absorbance 664 nm – Absorbance 750 nm
E 647 : Absorbance 647 nm – Absorbance 750 nm
TSS = Total Suspended Solid (mg/L)
E 630 : Absorbance 630 nm – Absorbance 750 nm
A = berat kertas saring + residu kering (mg)
Ve : Volume ekstrak aseton (mL)
B = berat kertas saring (mg)
Vs : Volume contoh disaring (liter)
V = volume contoh (L) d : Lebar diameter kuvet (cm)
• Uji akurasi • Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini
Uji akurasi dilakukan untuk mengetahui nilai
adalah metode analisis deskriptif kuantitatif
pendugaan konsentrasi TSS dan klorofil-a dari
untuk menjelaskan serta menggambarkan
citra satelit dengan data di lapangan. Uji
konsentrasi TSS dan klorofil-a di Segara Anakan
akurasi yang digunakan yaitu Root Mean
Cilacap. Untuk mengetahui hubungan antara nilai
Square Error (RMSE). TSS dengan nilai klorofil-a menggunakan analisis
RMSE= model regresi.
• Keterangan : Y= a + bx
600
500
400
f(x) = − 454.69 x + 483.9
R² = 0.03
TSS (mg/L)
300
200
100
0
0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4
Klorofil-a (mg/m3)
KESIMPULAN DAN SARAN
oKesimpulan oSaran
1. Konsentrasi TSS di Perairan Segara Anakan
bagian Timur berkisar 100 – 500 mg/L. Sedangkan Saran untuk penelitian
untuk klorofil-a berkisar 0 – 0.39 mg/m 3. Adapun
distribusi spasial untuk TSS menunjukkan
selanjutnya adalah lakukan
penurunan konsentrasi kearah lepas pantai dan pengambilan sampel pada cuaca
meningkat kearah muara, sedangkan pada klorofil-a
terjadi peningkatan di wilayah pesisir atau pantai yang cerah untuk meminimalisisir
karena mendapatkan asupan nutrien langsung tutupan awan pada citra di daerah
melalui run off daratan.
penelitian, sampel yang sudah
2. Hubungan nilai konsentrasi TSS dan klorofil-a di
Perairan Segara Anakan bagian Timur memiliki diambil dari lapang sebaiknya
nilai R2 sebesar 0.032. Hasil korelasi antara TSS dan
segera dilakukan uji laboratorium
klorofil-a tersebut berarti terdapat hubungan yang
sangat lemah. Nilai R2 yang rendah menunjukkan agar sampel tidak terkontaminasi
adanya kecenderungan ketika konsentrasi TSS
atau rusak.
semakin tinggi maka konsentrasi korofil-a di
perairan menurun
TERIMAKASIH ...