Anda di halaman 1dari 15

SEMINAR USULAN PENELITIAN

PENDUGAAN KONSENTRASI TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) DAN KLOROFIL-A DI


PERAIRAN SEGARA ANAKAN BAGIAN TIMUR MENGGUNAKAN CITRA SATELIT
SENTINEL 2A

Oleh:
ANANDA REGINA
NIM. L1C016071

Pembimbing I : Dr. Amron, M.Si. Penelaah I : Tri Nur Cahyo M.Si.


Pembimbing II : Rizqi Rizaldi Hidayat, S.I.K., M.Si Penelaah II : Dr. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si.
LATAR BELAKANG

Perairan Segara Anakan


sebagai muara yang
menerima aliran air tawar Mempengaruhi
dalam kuantitas tinggi kualitas perairan
disertai sedimen
Segara Anakan tersuspensi

Berdampak pada Rendah Klorofil- Tinggi Total Suspended Solid


produkivitas perairan
A (TSS)

Citra Sentinel 2A
RUMUSAN MASALAH MANFAAT
 Bagaimana distribusi TSS dan klorofil-a di Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat
perairan Segara Anakan bagian Timur ? memberikan informasi mengenai distribusi serta
 Bagaimana hubungan konsentrasi TSS konsentrasi TSS dan klorofil-a di perairan Segara Anakan
dan klorofil-a di perairan Segara Anakan bagian Timur sehingga informasi tersebut dapat digunakan
bagian Timur ? oleh pihak-pihak yang membutuhkan untuk menunjang
kepentingannya.

TUJUAN
 Mengetahui distribusi TSS dan klorofil-a
di perairan bagian Timur Segara Anakan.

 Mengetahui hubungan konsentrasi TSS


dan klorofil-a di perairan Segara Anakan
bagian Timur.
MATERI DAN METODE
• Alat yang digunakan dalam penelitian • Bahan yang digunakan dalam
penelitian

Data citra sentinel 2A bulan Februari


2020 serta data konsentrasi TSS dan
klorofil-a yang di ambil langsung dari
lapang.
 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan terbagi
menjadi dua yaitu metode pengolahan data citra
satelit dan metode survei dengan melakukan
pengamatan langsung di lokasi penelitian.

Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data,
pengolahan data dan analisis data.
UJI LABORATORIUM TSS DAN KLOROFIL-A

•• TSS
  •• Klorofil-a
 
Analisis klorofil-a menggunakan metode
Sampel dianalisis di laboratorium dengan uji
spektrofotometri Selanjutnya mencari nilai absorbansi
TSS secara Gravimetri. Dimana untuk
sampel dengan spektrofotometer. Konsentrasi klorofil-
mengetahui sebaran nilai TSS diperairan, maka a dihitung dengan menggunakan rumus (Hutagalung,
sampel yang diperoleh dianalisis dengan rumus et al., 1997 dalam Dewi et al., 2017) :
menurut Badan Standarisasi Nasional (2004) : Klorofil-a =
TSS • Keterangan :
• Keterangan : E 664 : Absorbance 664 nm – Absorbance 750 nm
E 647 : Absorbance 647 nm – Absorbance 750 nm
TSS = Total Suspended Solid (mg/L)
E 630 : Absorbance 630 nm – Absorbance 750 nm
A = berat kertas saring + residu kering (mg)
Ve : Volume ekstrak aseton (mL)
B = berat kertas saring (mg)
Vs : Volume contoh disaring (liter)
V = volume contoh (L) d : Lebar diameter kuvet (cm)
•  Uji akurasi • Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini
Uji akurasi dilakukan untuk mengetahui nilai
adalah metode analisis deskriptif kuantitatif
pendugaan konsentrasi TSS dan klorofil-a dari
untuk menjelaskan serta menggambarkan
citra satelit dengan data di lapangan. Uji
konsentrasi TSS dan klorofil-a di Segara Anakan
akurasi yang digunakan yaitu Root Mean
Cilacap. Untuk mengetahui hubungan antara nilai
Square Error (RMSE). TSS dengan nilai klorofil-a menggunakan analisis
RMSE= model regresi.

• Keterangan : Y= a + bx

E = nilai dugaan • Keterangan:


Y= variabel terikat (klorofil-a)
O = nilai aktual
a = koefisien regresi (harga y bila x = 0)
n = jumlah pengamatan validasi
b = koefisien regresi
x = variabel bebas (TSS)
• Waktu dan tempat penelitian • Peta lokasi penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Februari – Agustus 2020. Dimana
pengambilan data di lapang dan analisis
labratorium dilakukan pada bulan
Februari. Analisis sampel air laut
dilakukan di laboratorium riset FPIK
untuk analisis TSS, dan laboratorium
Biokimia fakultas MIPA untuk analisis
Klorofil-a. Survei lapang dilakukan di
Perairan Segara Anakan bagian Timur,
Cilacap
HASIL DAN PEMBAHASAN
 Distribusi TSS
Hubungan Nilai TSS in-situ dengan Nilai Reflektansi Citra Sentinel 2A
 Sebaran TSS Hasil Citra Sentinel 2A
 Distribusi Klorofil-a
Nilai Klorofil-a in-situ dengan Nilai Reflektansi Citra Sentinel 2A
 Sebaran Klorofil-a Lokasi Penelitian Hasil Citra Sentinel 2A
 Hubungan Nilai Konsentrasi TSS dan Klorofil-a

600

500

400
f(x) = − 454.69 x + 483.9
R² = 0.03

TSS (mg/L)
300

200

100

0
0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4

Klorofil-a (mg/m3)
KESIMPULAN DAN SARAN

oKesimpulan oSaran
1. Konsentrasi TSS di Perairan Segara Anakan
bagian Timur berkisar 100 – 500 mg/L. Sedangkan Saran untuk penelitian
untuk klorofil-a berkisar 0 – 0.39 mg/m 3. Adapun
distribusi spasial untuk TSS menunjukkan
selanjutnya adalah lakukan
penurunan konsentrasi kearah lepas pantai dan pengambilan sampel pada cuaca
meningkat kearah muara, sedangkan pada klorofil-a
terjadi peningkatan di wilayah pesisir atau pantai yang cerah untuk meminimalisisir
karena mendapatkan asupan nutrien langsung tutupan awan pada citra di daerah
melalui run off daratan.
penelitian, sampel yang sudah
2. Hubungan nilai konsentrasi TSS dan klorofil-a di
Perairan Segara Anakan bagian Timur memiliki diambil dari lapang sebaiknya
nilai R2 sebesar 0.032. Hasil korelasi antara TSS dan
segera dilakukan uji laboratorium
klorofil-a tersebut berarti terdapat hubungan yang
sangat lemah. Nilai R2 yang rendah menunjukkan agar sampel tidak terkontaminasi
adanya kecenderungan ketika konsentrasi TSS
atau rusak.
semakin tinggi maka konsentrasi korofil-a di
perairan menurun
TERIMAKASIH ...

Anda mungkin juga menyukai