1
Lingkungan
Host Agen
• Kelembaban udara
• Temperatur
2
Lingkungan non fisik, meliputi:
Sosial (pendidikan, pekerjaan)
3
Hal yang perlu diperhatikan tentang host
meliputi:
• Karakteristik (umur, jenis kelamin, pekerjaan,
• pertahanan tubuh
• kesehatan pribadi
• pengobatan
4
Tindakan terpenting: memutus rantai penularan
(menghentikan kontak agen penyebab penyakit
dengan host)
Menitikberatkan penanggulangan faktor resiko
penyakit (lingkungan dan perilaku)
Penyakit
Infeksi oleh Virus
(DBD, chikungunya, campak, hepatitis, rabies,
HIV-AIDS, varisela, flu burung, SARS, polio)
5
A. TBC
(T
uberculosis)
Penyebab:
Mycobacterium
tuberculosis & M.
bovis
Ditularkan lewat
udara saat pasien
batuk atau
percikan ludah.
B.Difteri
Pencegahan:
Bayi = imunisasi DPT (difteria, pertusis dan
tetanus)
Anak usia SD = vaksin DT (difteria, tetanus)
6
Corynebacterium diphteriae
Kontak dengan orang atau barang yang terkontaminasi.
Aliran sistemik
C.Pertusis
7
D. Tetanus Neonatorum
merupakan penyakit kekakuan otot (spasme) yang
disebabkan oleh eksotoksin dari
Clostridium tetani
Penularan melalui luka dalam akibat kecelakaan,
tertusuk, operasi, karies gigi, radang telinga
tengah, dan pemotongan tali pusat
Pencegahan:
- Imunisasi aktif dengan toksoid
- Perawatan luka (dengan hidrogen peroksida)
- Persalinan yang bersih
100
90
80
70
60
Cases
50
40
30
20
10
0
1980 1985 1990 1995 2000 Year
8
E. Demam Tifoid
F. Kusta
9
G.PES
H. ANTRAKS
lecet/abrasi
- Mengkonsumsi daging yang
terkontaminasi
- Menghisap spora di kandang hewan
infektif
10
I. LEPTOSPIROSIS
tercemar bakteri
- Kontak dengan organ, darah dan urin
hewan
terinfeksi
- Mengkonsumsi makanan yang
terkontaminasi
11
A. Demam berdarah dengue (DBD)
Pencegahan:
a. Pembersihan jentik
-program pemberantasan sarang nyamuk
(PSN)
- larvasidasi
-menggunakan ikan (ikan kepala timah,
capung, sepat)
b. Pencegahan gigitan nyamuk
- menggunakan kelambu
- menggunakan obat nyamuk
- penyemprotan
12
B. CHIKUNGUNYA
13
C. Campak
D. Hepatitis
14
Geographic Distribution of HAV Infection
Anti-HAV Prevalence
High
Intermedi
Low
Very Low
15
E. RABIES
F. HIV-AIDS
16
17
6000
5321
5000
4000
2000 1487
1171 1195
1000 607 826
154 198 258 352 345 316
44 255 219
42 94
0
1996 1997 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
60 AID Kumulatif
S
1998
Sumber : Lap P2PL sd 31 Desember 2005
6
0
48.
9
5 39.
0
Persentase
4 4
0
3
0
2
0 4. 5.
8 0. 1. 5
10 1 2
0 Homos Heteros ID Transf Perinat Unkno
ex ex U usi al wn
Faktor Risiko
18
19
Pengobatan:
-Pengobatan suportif
Pencegahan:
- Hindari hubungan seksual dg penderita AIDS,
G. VARISELA
20
Varicella Fatality Rate in
Healthy Persons
30
25
20
Rate
15
10
0
<1 15-19 20-29 30+
Age group (yrs)
1-14
H. FLU BURUNG
21
07/11/2012
22
07/11/2012
I. SARS
23
07/11/2012
J. POLIO
24
07/11/2012
A. MALARIA
disebabkan oleh parasit sporozoa (Plasmodium)
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
anopheles betina infektif
B. CACING
Penyebab;
- Cacing tambang: Necator americanus,
C. FILARIASIS
25
07/11/2012
26