H U B U N G A N A N TA R A S TAT U S V I TA M I N D I B U
YA N G R E N D A H D A N R I S I K O P R E E K L A M S I A
B E R AT:
STUDI KASUS KONTROL
Presented by : Ghina Efrilia Roza, S.Ked (19310055)
Gia Kurnia Wati, S.Ked (19310056)
Fidati Hanifa, S.Ked
Perceptor : dr. Bambang Kurniawan, Sp.OG
Preeklamsia terjadi pada 2-8% kehamilan dan menyebabkan 25% dari morbiditas dan
mortalitas perinatal di seluruh dunia
Prevalensi tinggi defisiensi vitamin D pada wanita Iran dengan budaya dan gaya
hidup khusus dan hubungannya dengan kehamilan dan kurangnya informasi tentang
hubungan antara vitamin D dan preeklampsia di barat laut wanita Iran, mendorong
kami melakukan penelitian untuk memperjelas hubungan antara kadar vitamin D dan
preeklampsia.
TUJUAN PENELITIAN
Rancangan : Case-control
Besar sample
Kasus : 80 wanita preeklampsia
Kontrol : 80 wanita hamil yang
sehat
KRITERIA INKLUSI DAN EKSLUSI
KRITERIA INKLUSI
Kehamilan tunggal
Tidak diketahui adanya gangguan medis (hipertensi,
diabetes, ginjal, dll.),
Tidak ada riwayat asupan vitamin d selama kehamilan,
Tidak merokok dan
BMI tidak lebih dari 30
KRITERIA
DIAGNOSTIK
hipertensi
hipertensi (tekanan
(tekanan darah
darah sistolik
sistolik (SBP)
(SBP) ≥140
≥140 mmHg
mmHg
dan
dan tekanan
tekanan darah
darah diastolik
diastolik (DBP)
(DBP) ≥90≥90 mmHg)
mmHg) pada
pada 22
kali
kali pengukuran
pengukuran dengan
dengan jarak
jarak 66 jam
jam
setelah
setelah 20
20 minggu
minggu kehamilan
kehamilan terdeteksi
terdeteksi proteinuria
proteinuria
lebih
lebih besar
besar dari
dari 0,3
0,3 gg // 24
24 jam
jam
ANALISA PENELITIAN
Dalam penelitian ini, dapat diungkapkan bahwa kekurangan vitamin D
dalam kehamilan dikaitkan dengan peluang hampir 5 kali lipat dari
preeklampsia berat (ATAU = 4,79, CI = 1,45-9,87, P = 0,01). Hasil
penelitian, menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara
statistik antara defisiensi 25-OH-D dan preeklampsia. Menurut hasil ini
defisiensi vitamin D ibu pada kehamilan dapat dikaitkan dengan
peningkatan risiko preeklampsia dan konsentrasi serum 25-OH-D yang
lebih rendah di antara wanita preeklampsia menandakan peran yang
mendasari kekurangan vitamin D dalam patogenesis preeklampsia.
Studi kontrol kasus oleh Baker et al. menemukan bahwa wanita yang
memiliki <50 nmol/liter (20 ng / ml) 25-OH-D3 memiliki peningkatan 4
kali lipat pada preeklampsia berat.
KETERBATASAN PENELITIAN