Anda di halaman 1dari 5

Penguat Selisih,

Penguat Penyangga
dan Penguat
Instrumen

ROSLELA
H021191021
Penguat Selisih
(Differensial)
Penguat differensial merupakan penguat yang berfungsi
untuk menguatkan hasil operasi pengurangan terhadap dua
sinyal masukan yang diberikan. Penguat differensial juga
sering disebut sebagai penguat substraktor. Pada penguat
differensial, sinyal tidak diberikan pada salah satu input Op-
Amp melainkan pada kedua input Op-Amp.
Penguat Penyangga
(Buffer) Penguat buffer merupakan penguat sinyal yang memiliki
nilai penguatan satu. Dengan kata lain bentuk sinyal
masukannya yang dihasilkan penguat buffer akan sama
persis dengan sinyal keluaran tanpa adanya
penguatan.Rangkaian penguat buffer pada dasarnya
berupa penguat non inverting yang hambatannya
dihilangkan

Gambar 2 Penguat penyangga

• Perbedaan tegangan kedua masukan op amp = 0


• Arus yang mengalir pada kedua masukan = 0

Vout = Vin

Gambar 3 Bentuk sinyal input dan output


Penguat Instrumentasi

Penguat instrumentasi merupakan penguat yang


dibangun dari dua buah penguat non inverting yang
kemudian outputnya dihubungkan dengan sebuah
penguat differensial.

Persamaan tegangan keluaran dari penguat


instrumentasi.

Gambar 4 Penguat instrumentasi


Contoh Soal
 1. Penguat buffer diberi tegangan masukan sebesar 10 V. Tentukan berapa nilai tegangan keluaran dan penguatan dari penguat buffer
tersebut!
Diketahui :
Vin = 10 V
Jawab :
a. Tegangan keluaran
Vout = Vin
Vout = 10 V
b. Penguatan
Av = = = 1
2. Penguat instrumentasi memiliki Rg1 = 300 , Rf1 = 600 , Rf2 = 600 , R1= R2 = 1000 dan Rg2 = Rf3 = 2000 . Tentukanlah nilai tegangan
keluar dari penguat instrumentasi jika tegangan masukan diberikan yaitu V1 = 4 V dan V2 = 8V!
Jawab :
Vout = ( ( + 1 ) (V2 - V1)

Vout = ( ( + 1 ) (8 - 4)

Vout = ( (5) (4)

Vout = 40 V
 

Anda mungkin juga menyukai