0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan18 halaman
Kit radiofarmasi adalah sediaan setengah jadi yang terdiri dari senyawa kimia dan pereaksi dalam jumlah terukur tanpa atau dengan pelarut, yang telah diformulasi untuk menghasilkan radiofarmaka setelah dilabeli dengan radionuklida. Kit radiofarmasi dibuat melalui proses pembuatan ligand, pengisian ke vial, pengeringan, dan pengujian mutu untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
Kit radiofarmasi adalah sediaan setengah jadi yang terdiri dari senyawa kimia dan pereaksi dalam jumlah terukur tanpa atau dengan pelarut, yang telah diformulasi untuk menghasilkan radiofarmaka setelah dilabeli dengan radionuklida. Kit radiofarmasi dibuat melalui proses pembuatan ligand, pengisian ke vial, pengeringan, dan pengujian mutu untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
Kit radiofarmasi adalah sediaan setengah jadi yang terdiri dari senyawa kimia dan pereaksi dalam jumlah terukur tanpa atau dengan pelarut, yang telah diformulasi untuk menghasilkan radiofarmaka setelah dilabeli dengan radionuklida. Kit radiofarmasi dibuat melalui proses pembuatan ligand, pengisian ke vial, pengeringan, dan pengujian mutu untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
Kit radiofarmasi • Merupakan bentuk sediaan setengah jadi yang belum mengandung unsur radioaktif yang terdiri dari suatu senyawa dan pereaksi dalam jumlah terukur dengan pelarut ( kit basah ) atau tanpa pelarut ( kit kering ) yang telah diformulasi sedemikian rupa. Labeling Radionuklida + Kit Radiofarmaka
Radiofarmaka • Radiofarmaka terdiri dari dua komponen, yaitu radionuklida dan senyawa pembawanya (terdapat dalam kit)
• Radionuklida memungkinkan suatu radiofarmaka dapat
dideteksi dan diketahui lokasinya, sedang senyawa pembawa menentukan tempat akumulasi radiofarmaka tersebut. Senyawa-senyawa kimia utama yang terkandung di dalam kit adalah: • Senyawa pengompleks (complexing agents) atau ligand • Senyawa pereduksi (reduktor), misalnya stannous klorida, stannous flourida, atau stannous tartrat. • Senyawa-senyawa kimia lain adalah: stabilizer, dispersing agents, transfer ligands, dan buffer Aspek penting dari kit • 1. sederhana, hanya dengan 1 step prosedur • 2. kesalahan dan kontaminasi kecil • 3. waktu kadaluarsa panjang ( lyophylize) • 4. efisiensi penandaan tinggi ( besar dr 95 %) Proses pembuatan kit • Ada 2 bentuk kit radiofarmasi kit basah dan kit kering.
• Prosedur pembuatan antara ke dua kit tidak jauh berbeda
dengan pembuatan sediaan steril biasa.
• Untuk kit kering ( lyophilize kit )di formulasi dan
dikeringkan dengan proses freeze drying atau pengeringan beku Prinsip freeze drying • Adalah proses pengeringan melalui tahap pembekuan dan sublimasi dalam keadaan vakum. Pada keadaan ini air yang terdapat dalam bahan yang dikeringkan akan menjadi uap air tanpa melalui fase cair. Tahap-tahap produksi kit radiofarmasi • 1. tahap persiapan – A. formulasi • Penimbangan harus teliti, berhubungan dengan dosis • Pengaturan pH • Pengaturan temperatur • Penambahan bahan aditif, ex : pengawet – B. peralatan • Peralatan dan ruangan harus steril – C. personil • Harus menggunakan perlengkapan-perlengkapan steril • 2. tahap produksi – Pembuatan ligand – Pengisian ke dalam wadah/vial – Pengeringan/freeze drying – Penutupan wadah/vial setelah dialiri gas nitrogen – Pengepakan – penyimpanan • 3. tahap pemeriksaan mutu – Pemeriksaan fisika – Pemeriksaan kimia – Pemeriksaan biologis – Pemeriksaan farmakologis Produk Hasil Litbang