Margaretha
Sumber: Pinel
Hypothalamus
MAKAN
Pusat kendali makan
Bagian apakah yang mengendalikan makan?
Prevalensi gangguan makan di komunitas
Di Amerika Serikat setengah penduduknya dapat
digolongkan obesitas
3% remaja di U.S. menderita anorexia atau bulimia
Proses pencernaan untuk mengubah makanan menjadi molekul
yang lebih sederhana sehingga bisa diserap tubuh
Penyimpanan makanan di
tubuh
Tubuh mengolah makanan menjadi energi dalam
bentuk lipids, amino acids, dan glucose
Tubuh menyimpan energi dalam bentuk lemak
glycogen, dan proteins
Lemak adalah are most efficient for energy storage
One gram of fat stores twice as much energy as one
gram of glycogen
Fat does not attract and hold as much water as glycogen,
and so provides denser energy storage
Tiga fase metabolisme energi
Perubahan kimia menggunakan energi yang
disimpan tubuh
Cephalic phase: persiapan makan
Absorptive phase: energi diserap
Fasting phase: mengambil energi dari
penyimpanan
Akan diikuti dengan phase
FIGURE 12.3 The major events
associated with the three phases of
energy metabolism: the cephalic,
absorptive, and fasting phases.
Teori Makan dan Lapar: Set
Points vs. Positive Incentives
The Set-Point Assumption:
Lapar disebabkan kekurangan energi: makan untuk
menjaga tingkat energi tubuh
Asumsi: makan adalah keseimbangan, orang
makan untuk mendapat energi dan akan berhenti
ketika energi telah terpenuhi
Glucostatic theories – glucose yang menentukan makan
Lipostatic theories – simpanan lemak yg dipakai yg
menentukan jumlah makan (penjelasan mengapa berat
tubuh relatif konstan)
Positive-Incentive Perspective
Kita makan karena menikmatinya
Banyak faktor membuat kita menyukai makanan
– faktor eksternal
Minat makanan adaptif secara evolusioner
Manis dan makanan berlemak= energi tinggi
asin= kaya akan sodium yg dibutuhkan tubuh
Minat yang dipelajari
Tikus akan lebih memilih makanan yg pernah
dirasakannya dari susu ibunya
Pahit= biasanya dijauhi krn persepsi racun
Faktor yang membuat makan
dan berapa banyak makan
Jadwal makan reguler
Ketika jadwal makan dekat tubuh masuk fase cephalic
yang mengarahkan pada turunnya tingkat glukosa
- Gonads (Testes/Overies).
Indirect Short
Loop Loop GnRH
Genetic
Gonadal Adenohypophysis
Hormonal
Morphological
Behavioral (gender role behavior)
LH, FSH
Identity Direct
Loop
Kontrol
Testes or Ovaries
Testosterone
hormonal
or Estrogen &
Progesterone seks
Target tissues
Hormonal control of Sexual Behaviour
Human sexual behaviour - Women
Women initiate sex more during ovulation when estradiol levels are high
50
45
40
% of sex initiated
35
30
25
20
15
Female initiated
10
5 Male inititated
0
Folicular Ovulatory Midluteal Premenstrual
Phase of womans Menstrual Cycle
Hormonal control of Sexual Behaviour
Human sexual behaviour - Men
Testosterone: