http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Extinction & Punishment
Kelompok M1 :
(Kepunahan) Contoh: anak selalu lari ketika diminta untuk makan sayuran, jika
perilaku itu diabaikan maka perilaku tersebut tidak akan hilang
(karena perilaku lari dari makan sayur-sayuran diperkuat atau di
reinforce) sehingga Ketika menggunakan Teknik extinction bukan
teknik yang tepat.
Tujuan Extinction
Untuk menghilangkan atau mengurangi prilaku yang tidak diharapkan,
setidaknya dengan 3 langkah yakni menentukan prilaku mana yang akan di
hapuskan, bila prilaku di tampakkan orang lain tdk memberikan indikasi
bahwa ia melihatnya, yang terakhir mengkombinasikannya dengan
penguatan positif.
Extinction muncul.
– Menentukan reinforcement untuk perilaku yang
diinginkan.
(Kepunahan) - Menentukan setting
• Membuat rencana yang matang
– Memberitahukan kepada obyek tentang program extinction
yang akan dilakukan.
– Memberikan positif reinforcement pada perilaku yang
diinginkan
– Tetap konsisten terhadap perilaku yang diberikan
Pedoman Penerapan Extinction
1. Menyeleksi perilaku yang akan dipunahkan :
Saat memilih perilaku, spesifiklah. Jangan harapkan perbaikan besar-besaran terjadi sekaligus secara serentak.
Ingatlah bahwa pada proses pemunahan berlangsung, perilaku sering muncul lebih intesif sebelum akhirnya
hilang, membuat kondisi pemunahan memburuk lebih dulu sebelum akhirnya membaik. Mempertimbangkan
lingkup dimana perilaku muncul.
2. Pertimbangan-pertimbangan awal :
Jika memungkinkan, selalu catat seberapa sering perilaku yang tak diingikan muncul sebelum memulai program
pemunahan. Cobalah mengindentifikasi apakah penguat sesungguhnhya yang sudah mendukung kemunculan
perilaku yang tak diinginkan. Sejarah penguatan bagi perilaku tak diingikan tersebut dapat memberi gambaran
tentang seberapa lama waktu yang dibutuhkn bagi program pemunahan. Identifikasi jumlah perilaku alternative
yang diinginkan dimana individu dapat terlibat.
3. Mengimplementasikan Rencana :
Memberitahukan individu yang bersangkutan tentang rencana yang akan dilakukan sebelum memulai. Setelah
memulai program tetap konsisten menahan penguatan bagi perilaku yang tak diinginkan dan menguatkan
perilaku alternative yang diinginkan (Garry Martin & Joseph Pear, 2015: 118-120).
Definisi Punishment (Hukuman)
Punishment(hukuman) adalah suatu bentuk prosedur atau
tindakan yang diberikan kepada individu atau kelompok atas
kesalahan, pelanggaran atau kejahatan yang telah dilakukan 01
04
05
06
Contoh Punishment (Hukuman)
• Contoh : Rizal bekerja disebuah perusahaan, Ketika awal bekerja Rizal dikenal sebagai
karyawan yang cekatan dalam pekerjaannya. Tetapi, lambat laun kinerja Rizal menurun dan
sering tidak masuk bekerja. Pihak perusahaan sudah memanggil Rizal, tetapi Rizal masih 01
saja mengulangi kesalahannya. Sehingga pihak perusahaan memberi sanksi peringatan
kepada Rizal. Hal ini tidak memberi efek apapun kepada Rizal, dan dia tetap saja sering
02
bolos bekerja. Hal ini membuat pihak perusahaan merasa dirugikan, dan pihak perusahaan
terpaksa memberhentikan Rizal dari pekerjaannya.
03
• Sehingga, dari contoh tersebut, dapat disimpulkan ada 3 komponen dari definisi
punishment, yaitu : 04
• Adanya perilaku yang terjadi (ex.kinerja Rizal menurun dan sering bolos bekerja)
• Adanya konsekuensi segera yang mengikuti perilaku (ex.Rizal dipanggil pihak perusahaan 05
dan diberi sanksi peringatan, yang kedua Rizal diberhentikan dari perusahaan)
• Akibatnya, perilaku kemungkinan tidak akan terjadi lagi pada waktu yang akan datang
06
Tujuan Punishment (Hukuman)
04
05
06
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keefektivan Punishment (Hukuman)
Individual Differences
Awesome Presentation
ALLPPT Layout Clean Text Slide for your Presentation
Penerapan Punishment dalam Modifikasi Perilaku