Anda di halaman 1dari 26

DEPLESI

Risa Listiana 5230018007


Alfiatul Mabruzeh 5230018010
Swantika Indi P 5230018018
Mahmudeh 5230018028
Moch. Fatkhur R. H 5230018031
SUB PEMBAHASAN

Deplesi
Pelunasan Nilai atas
Biaya
Perolehan Sumber Daya
Revalusi
Mineral Aset

Dividen Likuidasi

Penyajian Dan Analisis


Deplesi
Deplesi

Nb :
Profesi akuntansi
menggunakan
istilah deplesi
(depletion) untuk
proses
Sumber daya mineral (natural
pengalokasian Sumber daya mineral
resources) termasuk minyak bumi,
biaya perolehan dikonsumsi secara fisik
mineral, dan lahan kayu. Sumber
sumber daya selama periode penggunaan
daya alam dibagi menjadi 2
mineral. dan tidak mempertahankan
kategori :
1. Aset biologi karekteristik fisiknya
2. Aset sumber daya mineral
Menetapkan dasar deplesi

Biaya pra-eksplorasi Biaya eksplorasi dan evaluasi Biaya pengembangan

Biaya yang terjadi Contoh :


sebelum memperoleh Perolehan hak untuk mengeksplorasi Studi Biaya pengembangan
toprografi, geografi, geokimia dan geofisika. (development cost) :
hak hukum untuk Pengeboran eksplorasi.Sampling Aktivitas Biaya peralatan berwujud
mengeksplorasi area yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis Biaya perkembangan tak
spesifik. dan viabilitas komersial penggalian sumber berwujud
daya mineral

Ex : Royal Dutch shell (GBR dan NDL ) dapat Perusahaan dapat menghapus Biaya peralatan berwujud
melakukan ujian seismik pada lokasi prospek biaya tersebut pada saat terjadinya, mencakup semua transportasi dan
pengeboran minyak sebelum mengeluarkan biaya atau dapat mengkapitalisasi biaya alat berat, yang digunakan untuk
besar untuk eksplorasi. biaya oni (sering disebut tersebut menunggu evaluasi. Biaya mengeskstrak sumber daya
sebagai biaya prospek)umumnya dianggap bersifat pengembangan tidak berwujud mineral dan mempersiapkannya
spekulatif dan dibebankan pada saat terjadinya dan Biaya restorasi untuk dipasarkan.
Pelunasan Nilai atas Biaya
Perolehan Sumber Daya M
ineral
Penghapusan Nilai atas Biaya Perolehan Sumbe
r Daya Mineral
Perusahaan menghitung deplesi sering disebut Deplesi Biaya (cost depletion)
berdasarkan metode unit produksi (pendekatan aktivitas).
Deplesi adalah fungsi dari jumlah unit yang diekstraksi selama periode berjalan.

Untuk menghitung
Dalam pendekatan ini, total biaya perolehan sumber daya mineral deplesi, biaya per unit
dikurangi nilai residual dibagi dengan jumlah unit yang diperkirakan tersebut kemudian
berada di lokasi deposit sumber daya mineral, untuk mendapatkan biaya dikalikan dengan
per unit produk. jumlah
unit yang diekstraksi.
Menghitung tingkat deplesi
Misalnya, MaClede Co. Memperoleh hak pakai 1.000 hektar tanah di
Afrika Selatan untuk menambang perak. Baiya sewa adalah sebesar
$50.000, dan biaya eksplorasi yang terkait pada properti sebesar
$100.000. Biaya pengembangan tak berwujud yang timbul dalam
pembukaan tambang adalah $850.000. Dengan demikian, total biaya
yang berkaitan dengan tamang sebelum perak pertama diekstrak
adalah sebesar $1.000.000. MaClede memperkirakan bahwa
tambang akan menghasilkan sekitar 100.000 ons perak.
JURNAL PENCATATAN DEPLE
SI
Jika MaClede mengekstraksi 25.000
ons perak pada tahun pertama ,
maka deplesi untuk tahun berjalan
adalah $250.000 (25.000 ons x $10).
MaClede mencatat deplesi sebagai
berikut ;

Persediaan 250.000
Akumulasi Deplesi 250.000
Penyajian Laporan posisi keuanga
n MaClede

Untuk biaya perolehan sumber daya mineral dan jumlah akumulasi deplesi
yang masuk sampai saat ini sebagai berikut ;
Memperkirakan Cadangan yang Dapat Di
pulihkan

Perusahaan perlu mengubah estimasi cadangan yang dapat


dipulihakan. Perusahaan melakukan ini karena memiliki informasi
60% baru atau karena proses produksi yang lebih canggih telah
tersedia. Masalah ini adalah sama dengan perlakuan untuk
perubahan estimasi umur manfaat pabrik dan peralatan.
Prosedurnya adalah dengan merevisi tingkat deplesi secara
prospektif.
Revalusi Aset
MENGAKUI REVALUSI
REVALUASI
Network rall (GBR) adalah contoh
Perusahaan menggunakan
perusahaan yang memilih untuk
prinsip biaya perolehan
untuk menilai aset wujud menggunakan nilai wajar untuk
yang berumur panjang memperlakukan jaringan kereta apinya.
setelah perolehan. Namun, Ketika perusahaan memilih nilai wajar
perusahaan memiliki pilihan:
aset terwujud berumur panjang setelah
perusahaan dapat menilai
aset ini pada biaya perolehan, perusahaan mencatat
perolehan atau nilai wajar. perubahan nilai wajar dengan
menyesuaikan akun aset terkait dan
mencatat keuntungan yang belum
direalisasi pada aset terwujud berumur
panjang yang direvalusi tersebut.
Revaluasi - tanah

Siemens group membeli tanah seharga €1.000.000


pada tgl 5januari 2010. Perusahaan memilih untuk
menggunakan akuntansi revaluasi atas tanah tersebut
pada periode berikutnya. Pada tgl 31 des 2010, nilai
wajar tanah adalah € 1.200.000. Jurnalnya sebagai
berikut:
Tanah 200.000
Revalusi-Tanah 200. 000
Revalusi - aset yang dapat disusutkan.
Setelah jurnal tersebut, peralatan lenovo
Lenovo group membeli peralatan seharga memiliki jumlah tercatat sebesar ¥400.000
(¥500.000 - ¥100.000) dan menerima
¥500.000 pada tgl 2 januari 2010 memiliki
penilaian independen untuk nilai wajar
umur manfaat lima tahun, disusutkan denga peralatan pada tgl 31 des 2010, yaitu sebesar
n menggunakan metode garis lurus dan nilai ¥400.000 untuk melaporkan peralatn nilai
residunya nol. wajar, lenovo melakukan hal - hal berikut:
Lenovo memilih untuk merevaluasi peralatan
pada nilai wajar selama umur manfaat 1. Akun akumulasi penyusutan - peralatan nol.
peralatan tersebut. Lenovo mencatat beban 2. Mengurangi akun peralatan ¥40.000 , yang
penyusutan sebesar ¥100.000 (¥500.000÷5) kemudian dilaporkan sebesar nilai wajarnya
sebesar ¥460.000.
pada tgl 31 des 2010. Jurnalnya ;
3. Mencatat keuntungan yang belum
Bebab penyusuta 100.000 direalisasiatas revaluasi - peralatan, atau
Akumulasi penyusutan - peralatan 100.000 ¥60.000 ( ¥460.000 - ¥ 400.000).
Jurnal untuk mencatat revaluasi pada 31 desember 2010 sbb:
Akumulasi penyusutan - peralatan 100.000
Peralatan 40.000
Revalusi-peralatan 60.000
Isu Revaluasi
Penggunaan akuntansi revaluasi bukan merupakan "semua atau tidak sama
sekali". Artinya, perusahaan dapat memilih untuk menilai hanya satu kelas
aset, misalnya bangunan dan tidak merevaluasi aset lain seperti tanah dan
peralatan. Namun, jika perusahaan memilih hanya bangunan, maka revaluasi
berlaku untuk semua aset dalam kelas aset tersebut.

Perusahaan yang menggunakan akuntansi


revaluasi juga harus melakukan segala upaya
untuk menjaga nilai aset agar mutakhir.
Sebagian besar perusahaan tidak menggunakan
akuntansi revalusi. Karena biaya yang besar dan
berkelanjutan sehubungan dengan penilai
independen untuk menentukan nilai wajar.
Dividen Likuidasi

Dividen likuidasi menurapakan


dividen yang memiliki nilai yang Pada kahir tahun PT A memiliki
lebih tinggi daripada akumulasi laba neto 1650, akumulasi
laba neto. deplesi mineral 2100, premi
saham 5435, pembagian
Masalah yang muncul ialah saham sebesar @3 untuk 1000
bagaimana membedakan saham yang beredar.
antara dividen imbal balik Perusahaan mencatat dividen
modal dan dividen yang bukan tunai sebesar 3000.
imbal balik modal Saldo laba 1650
Agio-saham biasa 1350
kasn 3000
Penyajian Dan Analisi
s
Pengyajian aset tetap dan sumber daya mineral
Perusahan harus mengungkapkan dasar
penilaian, biasanya biaya historis untuk aset tetap
dan
sumber daya mineral bersama dengan janji, hak
gadai,dan komitmen lainnya yang terkait dengan
aset tersebut

Maka, kewajiban ini harus dilaporkan dalam bagian liabilitas.


Perusahaan harus memisahkan antara katagori aset tetap
yang saat ini tidak digunakan sebagai aset produksi dalam
bisnis(misalnya fasilitas yang menganggur atau tanah yang
dimiliki sebagai investasi)dari katagori aset yang digunakan
dalam operasi
Contoh
Analisis aset tetap
1. Rasio perputaran aset(asset turnover ratio). Rasio ini membagi
penjualan neto dengan rata-rata total aset untuk periode berjalan.
Jumlah yang dihasilkan adalah jumlah dolar penjualan yang
dihasilkan oleh setiap dolar yang diinvestasikan dalam aset.
Analisis aset tetap
2. Rasio margin laba atas penjual
an
Ukuran lain untuk menganalisis
penggunaan aset tetap adalah rasi
o margin laba atas penjualan (prof
it margin on sales ratio)-tingkat imb
al hasil atas penjualan.
Analisis aset tetap
Tingkat imbal hasil sebesar 7,2 persen yang
3. Tingkat imbal hasil at
as aset dihitung dengan cara ini sama dengan
Tingkat imbal hasil yan
tingkat 7,2 persen yang dihitung dengan
g dicapai perusahaan mel mengalikan margin laba atas penjualan
alui penggunaan asetnya dengan perputaran aset. Tingkat imbal hasil
adalah tingkat imbal has atas aset mengukur profitabilitas dengan
il atas aset (rate of return baik karena rasio ini mengombinasikan
on assets-ROA). dampak margin laba dan perputaran aset.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai