Anda di halaman 1dari 15

Peran Indonesia dalam

Hubungan Internasional

Kelompok 1 :
- Abi Rafdi Azira Nst
- Afifah Amalia Daulay
- Nona Azusena
- Salsabillah Hannaz
- Siti Amelia Aisyah
A. Pola Hubungan Internasional
yang Dibangun Indonesia
1. Pengertian Hubungan Internasional

Hubungan internasional merupakan


sebuah studi tentang interaksi yang
berlansung diantara negara-negara
berdaulat. Disamping itu juga studi
tentang pelaku-pelaku non pelosok
(non states actors) yang prilakunya
memiliki dampak bersama
tugas-tugas Negara. (J.C. Johari)
2. Bentuk – bentuk Hubungan Internasional
1. Hubungan Bilateral
-> Kerja sama antara dua negara

2. Hubungan Multilateral
-> Kerja sama banyak negara
3. Pentingnya Hubungan Internasional
1. Mempererat hubungan persaudaraan antar bangsa
2. Menciptakan Kehidupan yang Damai & Adil
3. Mencegah terjadinya konflik antarbangsa
4. Membantu bangsa lain dalam mencari solusi
penyelesaian dari berbagai ancaman.
4. Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia
Mochtar Kusumaatmaja merumuskan politik
bebas-aktif Indonesia dengan :

1. Bebas artinya Indonesia tidak memihak


pada kekuatan luar yang tak sesuai dengan
Pancasila.
2. Aktif artinya Indonesia aktif berperan di
dunia Internasional
B. Perjanjian Internasional
1. Pengertian Perjanjian Internasional

“Perjanjian dalam bentuk dan sebutan


apapun, yang diatur oleh hukum
Internasional dan dibuat secara tertulis
oleh Pemerintah RI.”

UU RI Nomor 37 tahun 1999, pasal 1 ayat 3


2. Beberapa Istilah Perjanjian Internasional

a. Traktat h. Agreed Minutes &


b. Konvensi Summary Records
c. Persetujuan i. Momerandum of
d. Piagam Understanding (MoU)
e. Protokol j. Arrangement
f. Deklarasi k. Exchange of Notes
g. Final Act l. Process-Verbal
m. Modus Vivendi
C. Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
1. Pengertian Perwakilan Diplomatik

Perwakilan diplomatik adalah lembaga kenegaraan


di luar negeri yang bertugas membina hubungan
politis dengan negara lain.
2. Fungsi & Peran Perwakilan Diplomatik
Menurut Keputusan Presiden RI no. 108 tahun
2003, tentang fungsi perwakilan diplomatik :

1. Peningkatan & Pengembangan kerja sama politik,


keamanan, ekonomi, sosial, budaya dll.
2. Peningkatan Persatuan & Kesatuan.
3. Pengayoman hukum kepada WNI di negara luar
sesuai hukum Internasional
4. Pengamatan, penilaian, dan pelaporan mengenai
situasi negara penerima.
5. Konsuler & Protokel
6. Perbuatan hukum atas nama negara &
pemerintah RI di negara penerima.
7. Kegiatan manajemen kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, dan pengamanan
internal.
8. Perwakilan, komunikasi dan persandian.
9. Fungsi-fungsi lain sesuai dengan hukum &
praktik Internasional.
3. Perangkat Perwakilan Diplomatik
Berdasar Kongren Wina 1815 dan Kongres Achen 1818,
perangkat diplomatik sebagai berikut :

1. Duta Besar berkuasa penuh (Ambassador)


2. Duta biasa
3. Mentri residen
4. Kuasa usaha, terdiri dari :
a) kuasa usaha tetap
b) kuasa usaha sementara
5. Atase – atase pejabat pembantu. Terdiri dari :
a) atase pertahanan
b) atase teknis

Anda mungkin juga menyukai