Kuliah-11
SISTEM PARTIKEL & PUSAT MASSA
Pusat massa
m2
N m1
m i ri r2
RCM i 1 r1 RCM
N
y m3
mi r3
i 1
m4 x
r4
m1 m2 r1 m2 r2 r1
m1 m2 r 2 - r1
m2
m1 RCM
m r2
Sehinnga: RCM r1 2 r2 r1 r1
M
y
dimana M = m1 + m2
x
FI 1101: Kuliah 11, Hal 5
Sistem Partikel: Pusat Massa
dimana M = m1 + m2
Jika m1 = m2
1 r 2 - r1
RCM r1 r2 r1 + m2
2
m1 RCM
PM berada ditengah-tengah r2
r1
antara kedua massa itu.
y
x
FI 1101: Kuliah 11, Hal 6
Sistem Partikel: Pusat Massa
Dimana M = m1 + m2
Jika m1 = 3m2
1 r 2 - r1
RCM r1 r2 r1
4 + m2
m1
PM berada di dekat massa RCM r2
r1
yang lebih besar.
y
x
FI 1101: Kuliah 11, Hal 7
Sistem Partikel: Pusat Massa
+ + m2
m1 m2 m1
i m i x i i m i y i i m i z i
( X CM ,YCM , Z CM ) , ,
M M M
m2
m1
r2
r1 RCM
y m3
r3
m4 x
r4
i mi x i m0 ( 2 m )12 m24
X CM 12
M 4m
my m0 ( 2 m )12 m0 2m
YCM i i i 6
M 4m (12,12)
m m
(0,0) (24,0)
RCM = (12,6)
dm RCM
rdm rdm
dm M
r
y
dimana dm adalah suatu elemen
x Massa infinitisimal
y RCM
x
+ + +
CM
+ +
+
R2 - R 1
+ R2 Sehingga jika ada 2 benda:
RCM
+
m1R1 m2 R2
RCM
m1 m2
m1 R 1
m2
y R1 R2 R1
M
x
FI 1101: Kuliah 11, Hal 15
Contoh
Pusat Massa
Piring pada gbr (1) jelas memiliki PM pada pusatnya.
Misalkan piring tsb dibagi dua dan kedua bagiannya kemudian disusun seperti gbr (2):
Diman PM (2) dibandingkan (1)?
X
CM
(1) (2)
FI 1101: Kuliah 11, Hal 16
Contoh: Solusi
PM dari tiap setengah piring akan lebih dekat ke bagian yang tebal/gemuk
dibandingkan dengan bagian yg tipis (pikirkan dimana ia akan setimbang)
X X
CM X
(1) (2)
FI 1101: Kuliah 11, Hal 17
Sistem Partikel: Pusat Massa
PM dari suatu benda adalah titik dimana ia menjadi sumbu putar secara
bebas dari suatu benda.
pivot
+
Gravitasi bekerja pada PM suatu benda CM
(akan ditunjukkan kemudian)
CM
Fakta ini dapat dipakai untuk CM
+
+
menentukan PM dari benda
yang betuknya aneh. mg
+
CM
xdm x( Ax)dx L3 / 3
xCM 0
2 2L / 3
dm
L
L /2
( Ax)dx
0
dRCM 1 N dri 1 N
So: VCM mi mi v i
dt M i 1 dt M i 1
dVCM 1 N dv i 1 N
And: ACM mi m i ai
dt M i 1 dt M i 1
Kecepatan dan percepatan dari PM hanyalah rata-rata
pembobotan dari kecepatan dan percepatan seluruh partikel
F = ma
d dp
m dv ( mv) F
dt dt dt
N
1 N
Tetapi telah ditunjukkan: m i v i MVCM VCM mi v i
i 1 M i 1
Sehingga P MVCM
P MVCM
dP dVCM
Perhatikan: M MACM m i ai Fi ,net
dt dt i i
dP Fi ,net
Kita tertarik dengan sehingga perlu mengetahui
dt i
Fi ,NET F13 F12 F1,EXT
i
m3
F31
F21 F23 F32
dP
Fi ,EXT FNET ,EXT
dt i
m3
dP m1
FNET ,EXT MACM m2
dt
F1,EXT
dP
FEXT MACM
dt
Dua astronot yg diam di angkasa luar dihubungkan dengan suatu tali ringan. Mereka mulai menarik
ke arah masing-masing. Dimana mereka bertemu?
M = 1.5m m
M = 1.5m m
Mereka mulai dari keadaan diam,
sehingga VCM = 0.
V tetap nol karena tidak ada CM
CM
gaya eksternal.
L
Sehingga, PM tidak bergerak!
Mereka akan bertemu di PM. x=0 x=L
Tentukan PM:
Jika kita tentukan astronot yg kiri berada di x = 0:
M ( 0 ) m( L ) m( L ) 2
x cm L
M m 2 .5 m 5
20 ft
(a) 10 ft
before (b) 15 ft
20 ft (c) 16.7 ft
? ft
after
FI 1101: Kuliah 11, Hal 30
Contoh 3: Solusi
Karena orang dan kanu mempunyai massa yg sama, PM
dari sistem kanu-orang adalah titik tengah dari PM kanu dan
orang itu.
X
X
x
20 ft
CM of system
10 ft
15 ft X
X
x
20 ft 5 ft
CM of system