Anda di halaman 1dari 15

OTALGIA

dan
OTORE
Kandita, Primiary, Cindy, Satriyo
OTALGIA
• Otalgia = ear ache = ear pain
• Otalgia adalah rasa nyeri / sakit yang timbul di
telinga.
• Hampir setiap penyakit telinga dapat
menyebabkan timbulnya otalgia
• Secara garis besar otalgia bisa disebabkan
karena kelainan (penyakit) dari dalam telinga
atau karena adanya penjalaran rasa nyeri
yang sampai ke telinga (referred pain)
OTALGIA
• Otalgia / rasa nyeri di telinga pasien dapat
dirasakan pasien seperti rasa terbakar,
berdenyut atau menusuk.

• Menurut waktu terjadinya otalgia dapat


dibedakan menjadi : konsisten dan intermitten
OTALGIA
• Primary otalgia :
Otalgia yang disebabkan karena penyakit di dalam
telinga sendiri
mis: otitis eksterna, barotrauma akibat disfungsi tuba
eustachius
• Secondary otalgia :
Otalgia yang disebabkan karena referred pain
(penjalaran nyeri) dari tempat lain (karena
persarafan telinga berasal dari nerfus ke V, VIII, IX,
X dan pleksus servikalis (c1-c3))
mis: penyakit gigi, tonsilitis akut$$
Penyebab otalgia
Gejala
Bayi dan anak-anak 
rewel, sering menggaruk-garuk telinga atau menarik-
narik telinga,
bila penyakitnya di telinga biasanya disertai
gangguan pendengaran

Anak yang agak besar, remaja dan dewasa



nyeri, perasaan penuh atau tekanan pada telinga,
gangguan pendengaran, pusing dan pada infeksi
terdapat cairan yang keluar dari telinga atau demam
OTALGIA
(Biasanya mendadak, baru terjadi)

Pendengaran?

Baik Kurang
Korek-korek sebelumnya? Panas?
Pilek?

Ya Tidak Ya Tidak
Terasa ada air?

Ya Tidak MAE hitam-


Nyeri tekan tragus? Sakit di lain tempat? coklat
Otorea Membr. Timpani Nyeri tragus
retraksi
OMA
FURUNKEL MAE REFERRED PAIN OKLUSI TUBA SERUMEN
OBSTURANS
Diagnosis

Berdasarkan anamnesis :
menanyakan onset, nyeri di kanan/kiri atau keduanya, faktor yang
memperberat,durasi, panas badan, batuk, pilek, nyeri telan, kelainan
pada gigi, riwayat trauma sebelumnya,

Berdasarkan pemeriksaan fisik :


otoskopi  periksa ada serumen atau benda asing di telinga, periksa
sinus, periksa temperatur tubuh, periksa juga n. V, VII, IX, X dan c1-c3,
test audiometri (untuk mengetahui adanya penurunan derajat
pendengaran atau tidak) periksa daerah leher (myalgias, neuralgia,
arthritis)

Pada otalgia primer pada pemeriksaan telinga didapatkan abnormalitas


Sedangkan pada otalgia sekunder pada pemeriksaan telinga tidak
didapatkan abnormalitas
Komplikasi
Penurunan fungsi pendengaran sementara

Management
atasi penyakit penyebab
analgesia bila perlu (nyeri tak tertahankan)
OTORE
• Otore = Ear Discharge
• Otore adalah sekret/cairan yang keluar dari
liang telinga
• Cairan yang keluar dari telinga harus
diperhatikan jernih atau purulen,
mengandung darah atau tidak, berbau atau
tidak, pulsatif atau non-pulsasi
Penyebab otore
Berapa lama keluhan tersebut dialami?
Baru saja (< 8 minggu)
Bagaimanakah urutan gejala? (Nyeri, keluar cairan, penurunan pendengaran)

1. Nyeri (cekot-cekot) 1. Tuli dan nyeri (cekot-cekot) 1. Pendengaran turun


2. Keluar air 2. Keluar air 2. Tuli
3. Tuli 3. Keluar air
Ada Demam? Ada riw. ISPA?
Riwayat mengorek-
korek telinga Ada / tidak Riwayat trauma

Bagaimanakah bentuk dari sekret tersebut? Kental? Encer? Warnanya?

Pus Seperti nanah kental (mukopus) Bekuan darah

Pemeriksaan

Nyeri tekan tragus Perforasi, pulsasi Bekuan darah,


Tepi MT tdk rata
Furunkel MAE pecah Otitis media akuta Ruptur MT
• Berapa lama keluhan tersebut dialami?
Sudah lama (>8 minggu)
Apakah pendengaran menurun?

Agak menurun Menurun sekali

Adakah bengkak di belakang telinga?

Iya Tidak

Bagaimanakah cairan yang keluar? Berbau?

Encer Kental (mukopus) Kental (mukopus)


dan berbau dan berbau
MT baik,
meatus merah Abses mastoid
Perforasi besar
(bengkak)

Otitis externa Mastoiditis Otitis media kronik


Diagnosis
Berdasarkan anamnesis :
menanyakan onset, sifat cairan yang keluar,nyeri,keluar
air,pendengaran yang menurun, riwayat ISPA, panas badan, batuk,
pilek, riwayat mengorek telinga dan riwayat trauma sebelumnya.

Berdasarkan pemeriksaan fisik :


otoskopi  periksa ada serumen atau benda asing di telinga,
periksa lubang MAE dan membran timpani,periksa temperatur
tubuh, test audiometri (untuk mengetahui adanya penurunan derajat
pendengaran atau tidak).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai