Anda di halaman 1dari 24

Rinorea

Oleh : Sultony Alfin A.


18710097
PENDAHULUAN
Rinore bukanlah suatu penyakit tetapi
merupakan suatu gejala. Ada beberapa penyakit yg
memiliki gejala berupa rinorea. Bisa penyakit
peradangan, massa, trauma dan lainnya. Tetapi
penyakit infeksilah yang paling banyak
mengakibatkan gejala berupa rinorea.

2
Definisi
Keluarnya secret dari hidung. Sekret di
hidung dapat terjadi pada satu atau kedua
rongga hidung.

Rinore dari bahasa yunani:


“rhinos” yaitu hidung
“-rrhea” yang berarti cairan.

3
Anatomi Nasal
Hidung Bagian Luar
Hidung luar dibentuk oleh tulang dan tulang
rawan yang dilapisi oleh kulit, jaringan ikat
dan beberapa otot yang berfungsi untuk
melebarkan atau menyempitkan lubang
hidung.
5
6
Hidung bagian dalam

7
8
9

Etiologi dan Patomekanisme


Fr. Basis
Trauma capitis LCS
Cranii
Non infeksi Alergi

Trauma mukosa hidung

inflamasi
Virus

infeksi Bakteri

Benda asing Pelepasan mediator-mediator


kimiawi

Peningkatan
Vasodilatasi Peningkatan
sekresioleh
pembuluh darah permeabiltas PD
selgoblet
Klasifikasi
• Jernih : Rinitis Alergi
• Seromukus : Neoplasma
• Mukus/Purulen/Mukopurulen :
Rinitis Vasomotor, Rinosinusitis,
Corpus Alienum, Rinitis Atrofi, Rinitis
Hipertrofi, Rinitis Tuberkulosa, Rinitis
Jamur
10
• Pada anak bila sekret yang terdapat hanya satu sisi
dan berbau kemungkinan terdapat benda asing di
hidung.
• Sekret dari hidung yang turun ke tenggorok
disebut sebagai psnasaldrip kemungkinan dari
sinus paranasal.
• Sekret hidung yang disebabkan infeksi hidung
biasanya bilateral jernih sampai purulen.
• Sekret yang jernih seperi air dan jumlahnya
banyak khas untuk alergi hidung.
• Sekret kuning kehijauan biasanya berasal dari
sinusitis hudung dan bila bercampur darah dari
satu sisi kemungkinan adanya tumor hidung.
11
D
I
T
A
E
G
R
N &
A
O
P
S
I
I
S

12
HIDUNG BUNTU (OBSTRUKSI NASI)

Oleh : Sultony Alfin A.


18710097

13
PENDAHULUAN
Kelainan anatomi hidung (faktor kongenital
dan faktor yang didapat) akan menyebabkan
gangguan fungsi hidung. Hidung berfungsi
sebagai indera pembau. Salah satu gejala dari
kelainan anatomi hidung adalah hidung
tersumbat. Hidung tersumbat merupakan
proses peradangan di mukosa hidung. Selain
itu, bisa juga disebabkan oleh timbulnya polip
dan tumor pada nasal nasi.
14
HIDUNG BUNTU (OBSTRUKSI NASI)

• adanya hambatan masuknya udara inspirasi


melalui hidung

• Bisa kongenital maupun didapat

• bisa akut atau bisa kronis


• bisa total atau bisa partial
• bisa unilateral atau bisa bilateral

15
Etiologi
• kelainan anatomi
• tumor
• Inflamasi
• benda asing

16
Patofisiologi
Akibat obstruksi nasi dpt terjadi Gangguan fungsi
hidung

1) gangguan oksigenasi aproseksia nasi


Yaitu sukar berkonsentrasi, mudah
mengantuk, pelupa

2) gangguan fungsi membau hiposmia /


anosmia karena udara tidak bisa mencapai
regio olfaktorius

18
3) gangguan resonansi suara
sukar mengucapkan huruf n,ng,ny,m
disebut rhinolalia oclusa

 Tetapi kalau sebaliknya dimana rongga


hidung terlalu luas  sulit mengucapkan
k,g,t,d,p,b disebut rhinolalia aperta

19
20
BUNTU HIDUNG

Kelainan Anatomi Trauma Inflamasi Benda Asing


Deviasi Septum 1. Rinitis Alergi
• Hidung buntu 1.Hematoma Septum
-Bayangan gelap
unilateral /  benjolan di septum
dibawah mata,
bgn depan unilateral, 1. Rhinolith
bilateral -mukosa edema,
warna merah 2. Benda
• Sakit kepala kebiruan,elastis
-sekret encer banyak
• hiposmia / -mukosa inferior asing di
 tidak hilang dgn tetes
anosmia hipertrofi. hidung
hidung
2. Rinitis Vasomotor
• Kadang2 epistaksis  pungsi percobaan 
-hidung tersumbat
• Predisposisi  isinya darah
bergantian kiri dan
sinusitis 2.Abses Septum
kanan
Tx • nyeri hidung lebih
-ada mukoid / serosa
hebat & febris
 Tanpa keluhan  • apex heperemi, edem
-tidak disertai dengan
tidak perlu gangguan mata 4.Polip
• benjolan septum nasi,
koreksi 3.Rinitis
merah keabu- Hidung
 Operatif : Medikamentosa
abuan,lunak, -massa lunak
- hidung tersumbat
- Reseksi mengkilat -tidak nyeri
terus menerus & berair
Submukosa • tidak membaik dgn sol jika ditekan
-edema / hipertrofi -
(KILLIAN) effedrin
konka dengan secret -tidak mudah
- SEPTOPLASTI • pungsi percobaan 
hidung yang berlebihan berdarah
pus (+)
21
TERAPI
• Dekongestan. Obat golongan ini meredakan pembengkakan pada saluran
hidung dan meringankan tekanan pada hidung. Dekongestan tersedia dalam
bentuk semprot dan minum. Beberapa contoh obat dekongestan adalah
phenylephrine, pseudoephedrine, dan oxymethazoline.
• Jangan mengonsumsi dekongestan oral lebih dari seminggu, dan hindari
penggunaan dekongestan semprot lebih dari 3 hari, karena berpotensi
membuat kondisi hidung tersumbat semakin buruk. Anak-anak berusia di
bawah 4 tahun juga tidak dianjurkan menggunakan obat-obatan yang dijual
secara bebas di toko atau apotek. Selalu konsultasikan penggunaan obat
dengan dokter.
• Antihistamin. Antihistamin dapat digunakan apabila munculnya hidung
tersumbat disebabkan oleh alergi. Antihistamin berperan dalam mengontrol
gejala alergi, salah satunya hidung tersumbat. Karena memiliki efek
mengantuk, penggunaan antihistamin dianjurkan untuk dilakukan malam
hari menjelang tidur. Sebelum menggunakan obat, baca aturan pakai yang
tertera pada kemasan dan konsultasikan juga dengan dokter.
• Obat pereda rasa sakit. Obat-obatan pereda nyeri, seperti ibuprofen,
naproxen, atau paracetamol, dapat digunakan untuk meredakan gejala sakit
kepala yang dapat menyertai gejala hidung tersumbat. 23
TERIMA KASIH

24

Anda mungkin juga menyukai