Anda di halaman 1dari 7

TI DALAM BALANCED SCORECARD / CSF

Oleh :
Muhammad Yusuf Suhartono
180101144
Pembahasan
01 02 03
IT BALANCED KONSEP KERANGKA
SCORECARD BALANCED ANALISIS IT
SCORECARD BALANCED
SCORECARD
01. IT Balanced Scorecard
Konsep balanced scorecard asli, dipopulerkan oleh Harvard University profesor
Robert Kaplan dan David Norton, didasarkan pada empat perspektif mendasar:
keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
Dengan menerapkan serangkaian spesifik tujuan, ukuran, target dan inisiatif untuk
masing-masing perspektif, metode "seimbang" ini memungkinkan manajemen untuk
merencanakan dan mengevaluasi berbagai bidang organisasi penting dengan
pendekatan tunggal. Sebagai contoh, sebuah perusahaan menggunakan BSC bisa
melacak tujuan seperti peningkatan profitabilitas (perspektif keuangan), penurunan
keluhan pelanggan (perspektif pelanggan), produktivitas manufaktur ditingkatkan
(perspektif proses bisnis internal) dan mengurangi perputaran karyawan (perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan).
02. Konsep Balanced Scorecard
Dalam konsep Balanced Scorecard terdapat beberapa terminologi yaitu:
 Visi (Vision) merupakan suatu pernyataan menyeluruh tentang gambaran ideal yang ingin dicapai
oleh organisasi di masa yang akan dating.
 Misi (Mission) merupakan suatu pernyataan bisnis dari perusahaan.
 Sasaran (Goals) merupakan suatu pencapaian menyeluruh yang dipertimbangkan penting untuk
kesuksesan organisasi di masa mendatang. Sasaran menyatakan di mana organisasi itu ingin
berada di masa datang.
 Tujuan (Objectives) menunjukkan bagaimana tindakan dan hasil-hasil yang diinginkan itu tercapai.
 Perspektif (Perspectives) merupakan empat pandangan berbeda yang mengendalikan organisasi.
Perspektif memberikan suatu kerangka kerja untuk pengukuran. Empat perspektif dalam
Balanced Scorecard adalah (1) Finansial, (2) Pelanggan, (3) Proses Bisnis Internal, dan (4)
Pembelajaran dan Pertumbuhan.
 Target (Targets) merupakan suatu tingkat kinerja yang diharapkan atau peningkatan yang
diperlukan di masa mendatang.
03. Kerangaka Analisis IT Balanced Scorecard
Dalam membangun suatu kerangka dalam melakukan analisis dengan metode IT Balanced
Scorecard diperlukan langkah – langkah sebagai berikut :
 Penyelarasan Visi, Misi dan Motto Instansi, dengan Prespektif IT Balanced Scorecard
 Melakukan Analisis CSF yang dituangkan dalam bentuk matriks.
 Menentukan KPI (Key Perfomance Indikators).
 Penentuan ukuran strategis KPI berdasarkan 4 prespektif IT Balanced Scorecard.
 Pembuatan Strategy map untuk melihat bagaimana tujuan strategis tiap prespektif dapat
mendukung kinerja IT.
 Melakukan Perhitungan kuisioner dan wawancara untuk mengetahui keadaan aktual dan
pencapaian dari tiap ukuran strategis dari masing-masing KPI yang buat dalam bentuk
tabel.
 Melakukan Evaluasi dari setiap tujuan dan ukuran strategis dari masing – masing prespektif.
Kesimpulan
Output dari pembentukan analisa Balanced Scorecard dan analisa CSF dapat
dikombinasikan untuk menyediakan kebutuhan.
Sistem  Informasi  yang  lebih  komprehensif. Balance Scorecard  mengukur objektif
(tujuan) bisnis sedangkan analisa CSF mengidentifikasikan hal apa yang kritis untuk
mencapai hasil tersebut.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai