Anda di halaman 1dari 16

Informasi

Akuntansi dan
Ruang
Lingkupnya

Violla Oktaviayanti, S.Pd


viollao15@gmail.com
Materi Pembelajaran
01 Jenis-jenis Profesi Akuntansi

02 Bidang-bidang Akuntansi

03 Pentingnya Etika Profesi Akuntansi

04 Etika Profesi Akuntan


Jenis-jenis Profesi Akuntansi
Akuntan Pajak (Tax
Specialist)
Controller
Akuntan Budget

Accountant
Akuntan Publik

Cost Accountant
Akuntan Pemerintah

Internal Auditor
Akuntan Pendidik
Bidang-bidang Akuntansi
Bidang Spesialisasi Akuntansi

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting).


2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting).
3. Akuntansi Anggaran (Budgetting).
4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing).
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting).
6. Akuntansi Biaya (Cost Accounting).
7. Sistem Akuntansi (Accounting System).
8. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting).
9. Akuntansi Pendidikan.
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan yaitu akuntansi yang sasaran
(objek) kegiatannya adalah transaksi keuangan yang
menyangkut perubahan harta, hutang dan modal suatu
perusahaan. Akuntansi keuangan bertujuan menyajikan laporan
keuangan untuk kepentingan pihak intern perusahaan
(manajemen) dan pihak-pihak ekstern, misalnya bank,
investor, pemerintah dan masyarakat umum.

2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)


Bidang akuntansi yang memiliki tujuan untuk
memberikan suatu informasi yang berkaitan kepada
manajemen dalam menjalankan suatu usahanya. Banyak hal
yang terdapat dalam akuntansi biaya yang semua data – data
nya bisa dimanfaatkan oleh akuntansi manajemen. Akuntansi
dan Akuntansi manajemen memang berbeda dalam pencapaian
suatu tujuan tetapi dalam melakukan pelaksanaannya biasa
dilakukan dengan cara bersamaan.
3. Akuntansi Anggaran (Budgetting)
Akuntansi yang menyajikan kegiatan keuangan jangka waktu tertentu dan dilengkapi
sistem penganalisisan dan pengawasannya dinamakan akuntansi anggaran.

4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)


Bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan bebas atau akuntansi umum yang
dikerjakan oleh akuntansi publik.
5. Akuntansi Perpanjakan (Tax Accounting)
Bidang akuntansi yang berkaitan dengan masalah
perpajakan seperti pengisian SPT, perhitungan PPh, PPN, dan
sebagainya.

6. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)


Akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan yang membantu manajemen perusahaan dalam
mempertimbangkan pengambilan keputusan.
7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi yang kegiatan utamanya menghitung biaya-biaya produksi yang dkeluarkan
perusahaan pabrik atau perusahaan industry.

8. Sistem Akuntansi (Accounting System)


Bidang akuntansi yang berkaitan dengan prosedur akuntansi dan peralatannya. Selain itu,
menentukan langkah-langkah dalam melakukan pengumpulan dan pelaporan data keuangan.
9. Akuntansi Pemerintah (Government Accounting)
Bidang akuntansi yang kegiatannya diarahkan pada transaksi-
transaksi yang dilakukan oleh lembaga pemerintah setempat.

10. Akuntansi Pendidikan


Bidang akuntansi yang berhubungan dengan perkembangan
pendidikan akuntansi dalam rangka menyebarkan ilmu
akuntansi.
Bidang Garapan/Profesi Akuntansi

1. Akuntan Publik
2. Akuntan Pemerintah
3. Akuntan Pendidik
4. Akuntan Intern atau Akuntan
Perusahaan
Pentingnya Etika Profesi Akuntansi
Kode etik merupakan sistem norma, nilai, dan aturan professional tertulis yang
secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan
tidak baik bagi profesional.

Memberikan pedoman bagi setiap


anggota profesi tentang prinsip
professional yang digunakan Kode etik dalam sebuah
Sarana kontrol sosial bagi masyarakat
profesi memiliki fungsi
atas profesi yang bersangkutan.

Mencegah campur tangan pihak diluar


organisasi profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan profesi.
Etika Profesi Akuntan
1 2 3 4
Tanggung Jawab Kepentingan Publik Integritas Objektivitas
Profesi

5 6 7 8
Kompetensi dan Kerahasiaan Perilaku Profesional Standar Teknis
Kehati-hatian

Anda mungkin juga menyukai