LINGKUNGAN KERJA
PP 36 tahun 2009
PP 88 TAHUN 2019
Peraturan Pemerintah No 36 tahun 2009
• Beban kerja,
• berupa beban fisik,
• mental dan sosial,
45
V. PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA
KESEHATAN
lebih menekan kan kepada factor pengendalian resiko di
lingkungan kerja.dengan tujuan mencegah penyakit
akibat kerja( PAK)
Creative by Adi Pramono
• Kecelakaan kerja lebih sering terjadi
daripada penyakit akibat kerja( PAK),sebab
kecelakaan bisa terjadi sewaktu waktu
,kapan saja,bahkan bagi orang yang baru
masuk kerja sebagai tenaga baru,sedangkan
penyakit akibat kerja memiliki masa incubasi
yang umum nya lama
Pekerja ALAT
Bahan
SAKIT
PENCEMARAN
Creative by Adi Pramono
Pengertian Keselamatan
• Persepsi umum mengenai keselamatan (safety)
adalah keadaan bebas dari bahaya, dan diartikan
secara mutlak (absolut).
• Pengertian keselamatan dalam operasi industri
adalah pengertian relatif. Keselamatan adalah
keadaan relatif bebas dari bahaya, kecelakaan
maupun kerusakan. Operasi yang relatif dapat
diterima ditinjau dari segi risiko dan kerugian.
• Peraturan mengenai keselamatan mengharuskan
adanya standard minimum keselamatan yang dapat
diterima berdasarkan standard yang disepakati.
Load test
Meliputi:
1. Bangunan Tempat Kerja
- halaman;
bersih, tertata rapi, rata, dan tidak becek; dan cukup luas untuk lalu lintas orang
dan barang
saluran air pembuangan pada halaman, maka saluran air harus tertutup dan
terbuat dari bahan yang cukup kuat serta air buangan harus mengalir
dan tidak boleh tergenang.
- gedung, meliputi dinding dan langit-langit, atap; dan lantai.
gedung dalam kondisi:
terpelihara dan bersih;
kuat dan kokoh strukturnya; dan
cukup luas sehingga memberikan ruang gerak paling sedikit 2 (dua) meter
persegi
Dinding dan langit-langit harus:
kering atau tidak lembab;
dicat dan/atau mudah dibersihkan;
dilakukan pengecatan ulang paling sedikit 5 (lima) tahun
sekali; dan
dibersihkan paling sedikit 1 (satu) kali setahun.
Lantai harus:
terbuat dari bahan yang keras, tahan air, dan tahan dari
Ukuran Toilet
Ruang Toilet paling sedikit berukuran:
panjang 80 cm, lebar 155 cm, tinggi 220 cm lebar pintu 70 cm.
Ruang Toilet untuk penyandang disabilitas harus memenuhi
persyaratan:
Panjang 152,5 cm;
lebar 227,5 cm;
tinggi 240 cm;
mempunyai akses masuk dan keluar yang mudah dilalui;
mempunyai luas ruang bebas yang cukup untuk pengguna kursi roda bermanuver
180 derajat;
lebar pintu masuk berukuran paling sedikit 90 cm yang mudah dibuka dan
ditutup.
pintu Toilet dilengkapi dengan plat tendang di bagian bawah pintu untuk
pengguna kursi roda dan penyandang disabilitas netra;
kemiringan lantai tidak lebih dari 7 (tujuh) persen; dan
mempunyai pegangan rambat untuk memudahkan pengguna kursi roda berpindah
Pakaian Kerja dan Ruang Ganti Pakaian
Tenaga Kerja dalam perusahaan tertentu dapat
diwajibkan memakai pakaian kerja sesuai syarat-syarat
K3 yang ditetapkan.
Pakaian kerja harus disediakan oleh Pengurus .
Dalam hal Tenaga Kerja menggunakan pakaian kerja
hanya selama bekerja, Pengurus harus menyediakan
ruang ganti pakaian yang bersih, terpisah antara laki-
laki dan perempuan serta pemakaiannya harus
diatur agar tidak berdesakan.
Ruang ganti pakaian harus tersedia tempat menyimpan
pakaian/loker untuk setiap Pekerja yang terjamin
keamanannya.
Tempat sampah dan peralatan
Kebersihan harus disediakan pada
setiap Tempat Kerja.
ruang udara.