Anda di halaman 1dari 65

1.

Sebutkan cara mengendalikan


resiko k 3 di tempat kerja

Created by Adi Pramono


JAWAB
1.Eliminasi
Eliminasi merupakan langkah pengendalian yang
menjadi pilihan pertama untuk mengendalikan
pajanan karena menghilangkan bahaya dari
tempat kerja. Namun, beberapa bahaya sulit
untuk benar-benar dihilangkan dari tempat
kerja.

Created by Adi Pramono


2.Substitusi
• Subtitusi merupakan upaya penggantian bahan,
alat atau cara kerja dengan alternatif lain dengan
tingkat bahaya yang lebih rendah sehingga dapat
menekan kemungkinan terjadinya dampak yang
serius. Contohnya:
A.Mengganti tensi air raksa dengan tensi
digital
B.Mengganti kompresor tingkat kebisingan
tinggi dengan tipe yang kebisingan rendah
(tipe silent kompresor)

Created by Adi Pramono


3.Rekayasa engineering
Pengendalian teknik merupakan pengendalian rekayasa
desain alat dan/atau tempat kerja. Pengendalian risiko ini
memberikan perlindungan terhadap pekerja termasuk tempat
kerjanya. Untuk mengurangi risiko penularan penyakit infeksi
harus dilakukan penyekatan menggunakan kaca antara
petugas loket dengan pengunjung/pasien. Contoh
pengendalian teknik yaitu: untuk meredam suara pada ruang
dengan tingkat bising yang tinggi seperti:
• Pada poli gigi khususnya menggunakan unit dental dan
kompresor
• Pada ruang genset

Created by Adi Pramono


4.Pengendalian Administrasi
Pengendalian administrasi berfungsi untuk membatasi
pajanan pada pekerja. Pengendalian administrasi
diimplementasikan bersamaan dengan pengendalian yang lain
sebagai pendukung. Contoh pengendalian administrasi
diantaranya:

Pelatihan/sosialisasi/penyuluhan pada SDM Fasyankes


Penyusunan prosedur kerja bagi SDM Fasyankes
Pengaturan terkait pemeliharaan alat
Pengaturan shift kerja
Alat Pelindung Diri

Created by Adi Pramono


5.ALAT PELINDUNG DIRI

Created by Adi Pramono


2.BAGAIMANA CARA melakukan
identifikasi bahaya dan penilaian risiko
di tempat kerja, di antaranya:

Created by Adi Pramono


JAWAB
• Aktivitas rutin dan non-rutin di tempat kerja
• Aktivitas semua pihak yang memasuki tempat
kerja termasuk kontraktor, pemasok,
pengunjung, dan tamu
• Perilaku manusia, kemampuan, dan faktor
manusia lainnya
• Bahaya dari luar lingkungan tempat kerja
• Bahaya yang timbul di tempat kerja, meliputi
Created by Adi Pramono
• Bahaya kimia (debu, uap, gas, asap)
• Bahaya biologis (penyakit dan gangguan oleh
virus, bakteri, binatang dsb.)
• Bahaya fisik (kebisingan, penerangan, getaran,
iklim kerja, terpeleset, tersandung, dan jatuh)
• Bahaya ergonomi (posisi duduk, pekerjaan
berulang-ulang, jam kerja yang lama)
• Potensi bahaya lingkungan yang diakibatkan oleh
polusi/limbah yang dihasilkan perusahaan.

Created by Adi Pramono


• Infrastruktur, peralatan dan material, baik yang
disediakan perusahaan maupun pihak lain yang
berhubungan dengan perusahaan
• Perubahan pada organisasi, aktivitas atau material
yang digunakan
• Perubahan pada sistem manajemen K3 termasuk
perubahan yang bersifat sementara dan berdampak
terhadap operasi, proses, dan aktivitas kerja
• Kewajiban perundangan-undangan terkait penilaian
risiko dan tindakan pengendalian
• Desain tempat kerja, proses, instalasi mesin/peralatan,
prosedur operasional, dan organisasi kerja.

Created by Adi Pramono


REFERENSI

Created by Adi Pramono


Kumpulkan semua informasi mengenai
bahaya yang ada di tempat kerja
Lakukan inspeksi secara langsung untuk menemukan
potensi bahaya yang ada di tempat kerja

Lakukan identifikasi bahaya terhadap


kesehatan kerja
Lakukan investigasi pada setiap insiden yang terjadi
Lakukan identifikasi bahaya yang terkait dengan situasi
darurat dan aktivitas non-rutin
Kelompokkan sifat bahaya yang teridentifikasi, tentukan
langkah-langkah pengendalian sementara, dan tentukan
prioritas bahaya yang perlu pengendalian secara
permanen
3.BAGAIMANA CARA MENGELOLA APD
YANG BENAR DITEMPAT KERJA

Created by Adi Pramono


JAWAB
• APD harus sesuai dengan jenis bahaya yang ada di area kerja
• APD harus mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap
bahaya yang spesifik atau bahaya-bahaya yang dihadapi oleh
pekerja
• Berat APD hendaknya seringan mungkin dan tidak menimbulkan
rasa ketidaknyamanan yang berlebihan saat digunakan terus-
menerus
• APD dapat digunakan secara fleksibel
• APD tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi
penggunaannya
• APD harus memenuhi standar yang berlaku
• Komponen APD mudah didapat guna memudahkan perawatannya.

Created by Adi Pramono


4.BAGAIMANA CARA MENERAPKAN
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
KERJA

Created by Adi Pramono


JAWABAN
1.PEMERIKSAAN KESEHATAN
2. MONITORING BERKALA & EVALUASI TEMPAT-
KERJA
3. DIKLAT K3 BAGI SEMUA NAKER
4. IMMUNISASI Thd Bbrp. PENYAKIT INFEKSI yg
bukan krn PEKERJAAN
5. PENGADAAN APD
6. PENCATATAN & PELAPORAN (RR)
Created by Adi Pramono
5.BAGAIMANA CARA ANDA
MENERAPKAN MANAGEMEN RESIKO
K3

Created by Adi Pramono


JAWABAN

Lingkungan Internal dan Sasaran)

Identifikasi Risiko)

Risk Assessment (Penilaian Risiko)

Risk Response (Tanggapan Risiko)

Control Activities (Pengendalian Aktivitas)

Information and Communication (Informasi


dan Komunikasi)
Monitoring and Evaluation (Pemantauan dan
Evaluasi)

Created by Adi Pramono


6.Bagaimana cara anda melakukan
komunikasi k3 ditemapt kerja

Created by Adi Pramono


JAWAB
• Dengan cara mengadakan safety talk/safety
meeting secara rutin(
harian,mingguan,bulanan,)
• Mengadakan pertemuan antara management
dan para kepala divisi dan pengawas
• Dengan melakukan toolbox meeting
• Dengan cara campain tentang program k3
• Memasang poster atau selogan tentang k3
Created by Adi Pramono
7.BAGAIMANA MENGAWASI IJIN
KERJA

Created by Adi Pramono


JAWAB
• MELAKUKAN PEMERIKASAAN PADA DOCUMEN
DOCUMEN PENDUKUNG(JSA,TOOL BOX
MEETING)
• MELAKUKAN PENGECEKAN PADA SETIAP
PERaLATAN YG DIGUNAKAN
• MENYESUAIKAN NAMA PEMBERI WEWENANG
• MENYESUAIKAN JUMLAH PEKERJA
• MELAKUKAN PENGECEKAN MASA BERLAKU
PERMIT
• MEMERIKSA JENIS IJN KERJA

Created by Adi Pramono


8.MANFAAT DARI AUDIT

Created by Adi Pramono


JAWAB
• UNTUK MENEMUKAN KETIDAK NORMALAN
PADA SUATU SISTEM YANG TELAH DI BUAT
EFEKTIF ATAU TIDAK ,GUNA UNTUK
MELAKUKAN PERBAIKAN

Created by Adi Pramono


9. Uraikan Latar Belakang
dikeluarkannya UU No 1 tahun 1970

Created by Adi Pramono


jawab
• Perlindungan tenaga kerja tidak hanya di
pabrik
• Perkembangan IPTEK serta kondisi dan situasi
ketenagakerjaan
• d. Sifat represif dan polisional pada VR 1910
sudah tidak sesuai lagi

Created by Adi Pramono


10.Siapa yang melakukan pengawasan K3 berdasarkan UU
No 1 tahun 1970 dan sebutkan PERMENnya. Jelaskan
mekanisme pengawasan terhadap ditaatinya Undang-
Undang No 1 tahun 1970 yang dilakukakan oleh AK3U.

Created by Adi Pramono


jawab
• Pengusaha, direktur, pengurus, pegawai
pengawas dan AK3U.
.Pegawai pengawas langsung menjalankan
pengawasan terhadap ditaatinya UU &
membantu pelaksanaannya kecuali kalau
pegawai pengawas sedang berhalangan maka
Kemenaker akan mengutus AK3U dan Direktur

Created by Adi Pramono


11.Jelaskan bahaya faktor lingkungan
kerja yang mempengaruhi kesehatan
seseorang dalam melakukan pekerjaan
terutama yang ada di perusahaan
saudara

Created by Adi Pramono


jawab
• faktor fisika, kimia, biologi, psikologi, fisiologi

Created by Adi Pramono


12.Sebutkan definisi dari :
• a. Kecelakaan Kerja = kecelakaan yang tidak
diinginkan di lingkungan kerja
• b. Penyakit Akibat Kerja (PAK) = penyakit yang
disebabkan oleh faktor dan lingkungan kerja

Created by Adi Pramono


13. Jelaskan langkah-langkah saudara
(AK3U) dalam melakukan Investigasi
Kecelakaan Kerja di Perusahaan
suadara.

Created by Adi Pramono


jawab
• mengungkapkan data dan fakta
• Membentuk team investigasi
• Melakukan penelitian di lapangan
• Mencari penyebab terjadinya kecelakaan
• Mencarik kesimpulan/membuat laporan
• Memberikan saran perbaikan
• Mensosialisasikan hasil investigasi

Created by Adi Pramono


14. Sebutkan kewajiban pengurus yang
diatur dalam UU No 1 Tahun 1970.
A. . Menempatkan semua syarat keselamatan
kerja, UU dan semua peraturan
pelaksanaannya pada tempat yang terlihat
dan terbaca
B. Memasang poster K3
C. Menyediakan secara Cuma” APD pada tenaga
kerja yang ada
Created by Adi Pramono
• Melakukan pengecekan kesehatan kepada
pekerja yang akan dipekerjakan atau untuk
tugas baru
• Mengendalikan penyakit akibat kerja

Created by Adi Pramono


15. Sebutkan hak dan kewajiban
tenaga kerja yang diatur dalam UU No.
1 tahun 1970.

Created by Adi Pramono


jawab
• memberikan keterangan yang diminta secara
benar kepada pengawas keselamatan/atasan
• - memakai APD
• - memenuhi dan menaati syarat” K3
• - meminta kepada pengurus agar
dilaksanakan semua syarat” K3
• - menyatakan keberatan kerja pada
pekerjaan dimana syarat” K3 serta APD yang
diwajibkan diragukan
Created by Adi Pramono
16. Jelaskan nama peraturan
perundangan yang merupakan
landasan hukum pengawasan pesawat
uap di Indonesia. Sebutkan nama-
nama pesawat yang tergolong pesawat
uap menurut peraturan tersebut

Created by Adi Pramono


jawab
• peraturan UAP tahun 1930 ; ketel uap dan
ketel uap selain pesawat uap

Created by Adi Pramono


17.Mengapa seorang operator
peralatan pesawat yang
membahayakan dalam
mengoperasikan harus mendapat
lisensi dari Depnaker?
• Karena berdasarkan Permen No.
PER.05/MEN/1985 ttg PAA bahwa perlu
perlindungan atas K3 setiap tenaga kerja yang
melakukan pembuatan, pemasangan, pemakaian,
persyaratan PAA

Created by Adi Pramono


18.Jelaskan ruang lingkup Pengawasan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja.

Created by Adi Pramono


jawab
• A. Rang lingkup pengawasan kesehatan kerja
1. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan (sarana,
tenaga, organisasi)
2. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi tenaga
kerja (awal, berkala, khusus, purna bakti)
3. Pelaksanaan P3K (petugas, kotak da nisi kotak P3K)
4. Pelaksanaan gizi kerja
5. Pelaksanaan pemeriksaan syarat – syarat ergonomic
6. Pelaksanaan pelaporan (PAK, PKK, pemeriksaan
kesehatan tenaga kerja)

Created by Adi Pramono


Lanjutan
• B. Ruang lingkup pegawasan Lingkungan Kerja
1. Penanganan bahan kimia berbahaya (Kep.187/Men/1999
dan SE No.1 tahun 1997 NAB kimia di tempat kerja)
2. Lingkungan kerja ( Kepmenaker No 5/men/1999 NAB
Fisika di tempat kerja dan PMB No 7 tahun 1964 syarat
kebersihan serta penerangan di tempat kerja
3. Penggunaan pestisida (PP No 7 tahun 1973 P4 pestisida
dan Permenaker No 3/Men/1986 K3 tempat kerja yang
mengelola pestisida)
4. Limbah industry di tempat kerja (UU No 1 tahun 1970)
5. Hygiene industry (PMP No 7 tahun 1964)
6. APD (Instruksi Menaker No 2/M/BW/BK/1984
pengesahan APD)

Created by Adi Pramono


19. Sebutkan ruang lingkup K3 bidang
Konstruksi Bangunan.
• a. Ruang lingkup K3 kontruksi Bangunan
• 1) Pekerjaa penggalian
• 2) pekerjaan pondasi
• 3) pekerjaan kontruksi beton
• 4) pekerjaan pembongkaran

Created by Adi Pramono


Lanjutan
• b. ruang lingkup K3 sarana bangunan:
• 1) perancah bangunan
• 2) plambing
• 3) penanganan bahan
• 4) peralatan bangunan

Created by Adi Pramono


20. Mengapa Tenaga Kerja yang
diperkerjakan di perusahaan saudara
harus dilakukan pemeriksaan awal dan
berkala baik fisik maupun mental?

Created by Adi Pramono


jawab
• a. tenaga kerja yg diterima sehat dan tidak
mempunyai penyakit menular
• b. mempertahankan derajat kesehatan
• c. menilai adanya pengaruh dari pekerjaan
tertentu
• d. untuk pengendalian lingkungan kerja

Created by Adi Pramono


.21. Bagaimana cara menanggulangi
dan memadamkan terjadinya
kebakaran baik secara teoritis maupun
praktek di perusahaan saudara?

Created by Adi Pramono


I. Pendinginan (Cooling)
II. - Mengurangi bahan (Stavation)
III. - Penyelimutan (Smothering)
IV. - Memutuskan rantai reaksi api (Mencekik)
V. - Melemahkan (Dilution)

Created by Adi Pramono


22.Hak dan kewajiban pekerja uu no 1
th 1970
hak kewajiban

• Mendapatkan jaminan • Mengikuti praturan sesuai


kesehatan,kesejateraan dengan sop
• Menjaga lingkungan kerja
• Mendapatkan alat apd yang aman
• Berhak menolak apabila apd • Melaporkan jika ada terjadi
tidak layak bahaya/kecelakan kerja
• Memberikan keterangan
yang benar kepada atas
apabila di minta

Created by Adi Pramono


23.Jelaskan 5 prinsip dasar SMK3 dan
sebutkan peraturan perundang-
undangan sebagai landasan hukum
yang mewajibkan perusahaan
menerapkan SMK3.

Created by Adi Pramono


jawab
• a. penetapan kebijakan k3
• b. perencanaan penerapan k3
• c. penerapan k3
• d. pengukuran pemantauan dan evaluasi
• e. peninjauan secara teratur untuk meningkatkan
kinerja k3 secara berkesinambungan

Created by Adi Pramono


Lanjutan
• Landasan Hukum =
• UUD 1945 Pasal 27 ayat (2)
• UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 86,87
• UU No.1 tahun 1970
• Permenaker No PER 05/Men/1996
• PP No 50 tahun 2012

Created by Adi Pramono


25. Jelaskan tugas dan fungsi P2K3 dan
sebutkan landasan hukum
opembentukan P2K3

Created by Adi Pramono


• tugas = memberikan saran dan pertimbangan
dibidang k3 kepada pengusaha/pengurus
tempat kerja baik diminta atau pun tidak.

Created by Adi Pramono


Lanjutan
• Fungsi = - Menghimpun dan mengolah data
• - Membantu menunjukan dan menjelaskan
kepada TK :

Factor bahaya
Factor yg mempengaruhi efisiensi dan
produktifitas kerja
APD
Cara dan sikap kerja yang benar dan aman
Created by Adi Pramono
Lanjutan
• Landasan hukum =
• UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 10
• Permenaker No. Per 04/Men/1987
• Permenaker No. Per 02/Men/1992

Created by Adi Pramono


26.Apa perbedaan JSA & SOP
JSA
Job Safety Analys

1.Berfungsi sbg SOP


2.Membuat JSA bisa dibuat langsung
3.Lebih lengkap terperinci
4.Hasil analisanya dpt ditemukan type
bahaya yang ada
5.Dpt dipakai untuk mengevaluasi SOP

CREATED BY ADI PRAMONO


SOP
Standard Operational Prosedure

1.Fungsi sbg tatacara kerja yg aman


2.Idealnya sblm membuat JSA didahului
oleh SOP
3.Tidak terlalu lengkap namun bisa dipakai
untuk cara kerja yg aman
4.Tdk ada penjelasan type-type bahaya
5.Tidak dpt dipakai mengevaluasi JSA

CREATED BY ADI PRAMONO


27.SEBUTKAN TAHAPAN PEMBUATAN
JSA
TAHAPAN PEMBUATAN JSA
1. Langkah 1 − Memilih pekerjaan yang akan
dianalisis.
2. Langkah 2 − Merinci langkah-langkah pekerjaan
dari awal hingga selesainya pekerjaan.
3. Langkah 3 – Identifikasi bahaya.
4. Langkah 4 − Menentukan tindakan
pengendalian.
5. Langkah 5 − Dokumentasi dan komunikasikan
temuan analisis bahaya kepada pekerja.
6. Perubahan Kondisi Area Kerja.

CREATED BY ADI PRAMONO


28.SEBUTKAN MAFAAT JSA
Maanfaat JSA

1.BAHAN PELATIHAN PEKERJA

2.ALAT BANTU DALAM INVESTIGASI


KECELAKAAN

3.MENGHILANGKAN DAN MENGURANGI


KECELAKAAN

4.INSTRUKSI SEBELUM BEKERJA

5.MENETAPKAN STANDAR KINERJA


MANAGEMEN

CREATED BY ADI PRAMONO


SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai