Anda di halaman 1dari 11

Oleh :

Yuni Sulistyowati, S.Si


Dewi Sinta Megawati, M.Sc
Fakultas Farmasi
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
PENGERTIAN BUFFER
SIFAT LARUTAN BUFFER
H2O NaNO2

HNO2 H+ + NO2-
+ +
-
OH Na+

Jika ditambah asam atau H+, sesuai dengan asas le Chatelier (apabila suatu
sistem kesetimbangan diganggu, maka sistem kesetimbangan tersebut akan
bergeser ke arah yang memperkecil gangguan itu), kesetimbangan asam akan
bergeser ke kiri sehingga kesetimbangan air tidak terganggu. Artinya [H+] larutan
akan tetap seperti semula. Bila ditambah basa atau –OH, kesetimbangan air
bergeser ke atas, akibatnya [H+] berkurang. Kekurangan ini akan menyebabkan
kesetimbangan asam bergeser ke kanan sehingga akhirnya [H+] relatif sama
dengan semula.
LARUTAN BUFFER ASAM
Cara Pembuatan Rumus :

a. CH3COOH NaOH CH3COONa H2 O


Jika garam mengikat basa konjugasi
b. HNO2 NaOH NaNO2 H 2O
lebih dari satu
Contoh :
LARUTAN BUFFER
Rumus
BASA
Cara Pembuatan :

NH3 HCl NH4Cl


Latihan.............................
100o ml larutan asam asetat 0,1 M dan 1000 ml natrium
asetat 0,1 M ( Ka = 1,8 x 10-5) terntukan ph larutan jika:
a.Sebelum penambahan apapun
b.Setelah penambahan 10 ml HCl 0,1 M
c.Setelah penambahan 20 ml NaOH 0,05 M
d.Setelah penambahan 4 L air
Tentukan ph campuran 4,48 L gas NH3 (pada keadan
standar) dan 1 L larutan NH4Cl 0,2 M (Kb = 1,8 . 10-5)
Campuran 500 ml NH4OH 0,1 M dan 500 ml larutan
NH4Cl 0,1 M (Kb 1,8 10-5) tentukan
a. Ph larutan
b. Ph setelah penambahan 20 ml HCl 0,5 M
c. PH setelah penambahan 50 ml NaOH 0,2 M
d. PH setelah ditambah 9 L air
Fungsi larutan buffer/penyangga adalah mempertahankan
harga pH karena terbukti dengan penambahan sedikit asam,
basa, atau pengenceran, pH-nya berubah sangat kecil atau
dianggap konstan.
Dalam Darah :
pH darah senantiasa konstan yaitu 7,4. Untuk mempertahankan harga
pH dalam darah terdapat sistem buffer yaitu asam karbonat-
bikarbonat.
-
H2CO3(aq) OH(aq) HCO3-(aq) H2O(aq)
HCO3-(aq) H+(aq) H2CO3(aq)

Anda mungkin juga menyukai