PENGERTIAN, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

PANCASILA & KEWARGANEGARAAN

Dewi Rostyaningsih
KONTRAK KULIAH
A. Deskripsi Mata Kuliah
2

Mata kuliah ini membahas tentang Pancasila secara

historis, kultural dan filosofis mengenai makna sila-sila
Pancasila yang dihubungkan dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara; hak dan kewajiban sebagai
warga negara; serta hubungan antara negara dengan
warga negara.

03/29/2021
B. Capaian Pembelajaran

• Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu

menerapkan (C3) nilai-nilai Pancasila, asas-asas, norma-
norma kehidupan dalam berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat sesuai hak dan kewajibannya; dapat
berakhlak mulia (A5); dan dapat memecahkan (P4)
permasalahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
MANFAAT MATA KULIAH

• Mata kuliah Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan ini akan memberi manfaat bagi
mahasiswa untuk mewujudkan nilai-nilai dasar
Pancasila, rasa kebangsaaan dan cinta tanah air
dalam menguasai, menerapkan, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni dengan rasa tanggung jawab dan
bermoral.
C. STRATEGI PERKULIAHAN

• Ceramah : dipergunakan pada saat pemaparan

konsep yang dilakukan secara daring.
• Tanya jawab : Pada saat memaparkan konsep
• Small Group Discussion: dengan membuat
pembagian grup Antara 4-5 orang mahasiswa,
sehingga mahasiswa mampu memahami tentang
menerapkan nilai-nilai Pancasila dan
Kewarganegaraan.
D. TUGAS

• Setiap bacaan perkuliahan sebagaimana

disebutkan dalam jadwal program harus sudah
dibaca sebelum mengikuti kuliah.
• Membuat makalah secara berkelompok sebagai
bahan diskusi.
• Ujian Tengah dan Akhir Semester sesuai jadwal
fakultas secara tertulis.
E. DAFTAR PUSTAKA

1. Kaelan, M.S., 2017, Pendidikan Pancasila (Edisi Reformasi), Yogyakarta, Paradigma.

2. Naskah UUD 1945
3. {E-BOOK} Pendidikan Pancasila RISTEKDIKTIK, UPT Pengkajian Pancasika
4. Satijpto Rahardjo, 2007, Mendudukkan Undang-Undang Dasar, Badan Penerbit Undip.
5. Kaelan, MS, 2015, Problem Epistemologis Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, Yogyakarta, Paradigma.
6. Yudi Latif, 2011, Negara Paripurna:Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualisasi Pancasila, Jakarta, Gramedia.
7. Yudi Latif, 2015, Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan, Jakarta, Mizan.
8. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, 2018, MPR RI
9. As’ad Said Ali, 2009, Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Umat, Jakarta, LP3ES
10. As’ad Said Ali, 2012, Ideologi Gerakan Pasca Reformasi, Jakarta, LP3ES
11. Jurnal Prisma Edisi Juni 2018
12. Miriam Budiarjo, Dasar Dasar Ilmu politik.
13. Mahfud MD, Pancasila sebagai Pembaharuan Hukum.
14. Jimly Asshiddiqie, konsitusi dan Konstitusionalisme.
15. Kaelan dan Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan untuk perguruan Tinggi.
16. CST Kansil, Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
17. Umi Salamah dkk, Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
18. Ni’matul Huda, Hukum Tata Negara.
19. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
20. UUD NRI Tahun 1945
21. UU Tentang Kekuasaan Kehakiman
22. UU Tentang Mahkamah Agung
23. UU Tentang Mahkaham Konstitusi
Sub Pokok Bahasan Pengertian dan Tujuan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan :

1. Pendahuluan
2. Pengertian Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Landasan
4. Ruang Lingkup
5. Tujuan
 1. PENDAHULUAN 9

• Mata Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah

satu mata kuliah wajib di Perguruan Tinggi.
• Pancasila adalah dasar filsafat negara Republik Indonesia yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
• Mata Kuliah ini mengajarkan bagaimana menjadi warga negara
yang baik dengan berdasarkan Pancasila.

03/29/2021
 2. Pengertian Pancasila dan
Kewarganegaraan

2.1. Pengertian Pancasila

2.2. Pengertian Kewarganegaraan
 2.1. PENGERTIAN PANCASILA 11

1. Secara Etimologis
2. Secara Historis
3. Secara Terminologis

03/29/2021
2.1. PENGERTIAN PANCASILA
2.1.1. Secara Etimologis 12

Pancasila berasal dari bahasa India yaitu bahasa Sanskerta, bahasa

kasta Brahmana.
Menurut Muhammad Yamin, Pancasila dalam bahasa Sanskerta
memiliki 2 arti :
• Panca : artinya lima
• Syila : “batu sendi”, ”alas” atau “dasar”
• Syiila : “peraturan tingkah laku yang baik”; sama dengan “susila”
dalam bahasa Indonesia = “tingkah laku yang baik”

03/29/2021
2.1. PENGERTIAN PANCASILA
2.1.2. Secara Historis 13

• Diawali ketika sidang BPUPK I, dr. Radjiman Widyodiningrat

mengusulkan tentang calon suatu rumusan dasar negara
Indonesia.
• Tanggal 1 Juni 1945 Sukarno berpidato secara lisan tentang calon
rumusan dasar negara RI.
• Rumusan dasar tersebut yang diberi nama Pancasila atas saran
dari salah seorang teman Sukarno yang ahli bahasa.
• Tanggal 18 Agustus 1945 disahkan UUD 45 termasuk Pembukaan
UUD 1945 yang di alinea keempat memuat Pancasila.
03/29/2021
2.1. PENGERTIAN PANCASILA
2.1.3. Secara Terminologis 14

• 1 Juni 1945 istilah Pancasila digunakan Bung Karno untuk memberi nama 5 dasar
atau 5 prinsip negara Indonesia Merdeka yang diusulkannya.
• 17 Agustus 1945, Indonesia merdeka, keesokan harinya 18 Agustus 1945
disahkan UUD 1945 yang dalam pembukaannya memuat rumusan lima dasar
Negara RI yang diberi nama Pancasila. Rumusannya digunakan sampai sekarang.
• Rumusan Pancasila dalam Konstitusi RIS yang berlaku 29/12/1949 – 17/8/1950
dan UUDS yang berlaku 17/8/1950 – 5/7/1959
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Peri Kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
03/29/2021
5. Keadilan sosial
 2.2. Pengertian Kewarganegaraan

• Kewarganegaraan : segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga

negara
• Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam
mempersiapkan warganegara yang cerdas, bertanggungjawab dan
berkeadaban. Berdasarkan rumusan “Civic International”
• Secara Yuridis : Pendidikan Kewarganegaraan dimaksud untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air.
• Secara Terminologis : program pendidikan yang berintikan demokrasi
politik, diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya.
2.3. Pendidikan Kewarganegaraan berbasis
Pancasila : 16

• Paradigma Baru ----> Pendidikan Kewarganegaraan

berbasis Pancasila : berdasarkan kenyataan di seluruh
negara di dunia, bahwa kesadaran demokrasi serta
implementasinya harus senantiasa dikembangkan dengan
basis filsafat bangsa, identitas nasional, kenyataan dan
pengalaman sejarah bangsa tersebut, serta dasar-dasar
kemanusiaan dan keadaban.

03/29/2021
 3. Landasan Pancasila dan Kewarganegaraan

• 3.1. Landasan Pendidikan Pancasila

• 3.2. Landasan Pendidikan Kewarganegaraan
 3.1. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
18

3.1.1. Landasan Historis :

• Secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila dari Pancasila telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia sendiri sejak jaman kejayaan kerajaan-kerajaan maupun masa penderitaan yaitu saat
penjajahan.
• Generasi penerus wajib melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

3.1.2. Landasan Yuridis :

• Pancasila secara formal adalah sumber hukum pendidikan nasional
• UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 2 : Sistem Pendidikan
Nasional Berdasarkan Pancasila
• UU PT No 12 Tahun 2012 : Pendidikan Pancasila wajib di PT.
• SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/KEP/2006 menyatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berbasis
Pancasila
03/29/2021
3.2. Landasan Pendidikan Kewarganegaraan

• Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan : warga negara

dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi bangsa
dan negaranya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan
perubahan masa depannya.
• Di beberapa negara Pendidikan Kewarganegaraan disebut dengan :
civic education, citizenship education, juga disebut democracy
education.
 3.2.1. Landasan Hukum Pendidikan
Kewarganegaraan.... 20

a. DALAM UUD
1. Pembukaan UUD 1945, khusus pada alinea kedua dan keempat, yang memuat
cita-cita tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaannya.
2. Pasal 27 (1) menyatakan bahwa “segala warga negara bersamakan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
3. Pasal 30 (1) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pembelaan negara”.
4. Pasal 31 (1) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak
mendapatkan pengajaran”.
03/29/2021
 3.2.2. Landasan Hukum Pendidikan
Kewarganegaraan.... 21

b.Ketetapan MPR No. II/MPR/1999 tentang GBHN

c.UU No. 20 Tahun 1982 tentang ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan
Negara Republik Indonesia (Jo. UU No. 1 tahun 1988)
d.UU No. 20 Tahun 2003 tentgang Sistem Pendidikan Nasional dan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa dan No 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
e.Adapun Pelaksanaannya berdasarkan surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas
No 43/DIKTI/Kep/2006, yang memuat rambu-rambu pelaksanaan kelompok
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

03/29/2021
 Ideologi Negara

4. Ruang Lingkup :

1. Pengertian dan Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2. Nilai-nilai Pancasila dalam Sejarah Bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Sistem Filsafat
4. Pancasila sebagai Ideologi Negara
5. Pancasila sebagai Dasar Negara
6. Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
7. Identitas Nasional
8. Negara dan Konstitusi
9. Konsep dan Perkembangan Demokrasi di Indonesia.
10. HAM, Hak dan Kewajiban Warga Negara
11. Geopolitik dan Geostrategi
 5. TUJUAN MATA KULIAH PANCASILA DAN KEWARGANEGARAN 23

Mahasiswa mempunyai kemampuan untuk :

1. Mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai hati nuraninya
2. Menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, serta membentuk
sikap dan perilaku cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan dan
filsafat bangsa yaitu Pancasila
3. Menjadi warga negara yang cerdas, demokratik, berkeadaban dan
betanggung jawab menggalang kemampuan kompetitif bangsa di era
globalisasi.
4. Mengembangkan potensinya untuk berpartisipasi dalam kehidupan
bermasyarakat bangsa, negara dan dunia.
03/29/2021
TERIMAKASIH