0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan1 halaman
Kasus antara Inggris dan Albania dimulai pada 1946 ketika kapal perang Inggris rusak karena terkena ranjau saat melewati Selat Corfu Utara. Inggris menuntut ganti rugi dari Albania atas kerugian kapal dan korban jiwa karena menurut Inggris, Albania bertanggung jawab untuk memberitahu tentang bahaya ranjau di selat tersebut. Namun Albania bersikukuh bahwa selat itu merupakan wilay
Kasus antara Inggris dan Albania dimulai pada 1946 ketika kapal perang Inggris rusak karena terkena ranjau saat melewati Selat Corfu Utara. Inggris menuntut ganti rugi dari Albania atas kerugian kapal dan korban jiwa karena menurut Inggris, Albania bertanggung jawab untuk memberitahu tentang bahaya ranjau di selat tersebut. Namun Albania bersikukuh bahwa selat itu merupakan wilay
Kasus antara Inggris dan Albania dimulai pada 1946 ketika kapal perang Inggris rusak karena terkena ranjau saat melewati Selat Corfu Utara. Inggris menuntut ganti rugi dari Albania atas kerugian kapal dan korban jiwa karena menurut Inggris, Albania bertanggung jawab untuk memberitahu tentang bahaya ranjau di selat tersebut. Namun Albania bersikukuh bahwa selat itu merupakan wilay
memberitahukan kapal-kapal dan bahasa 1946 , diawali dengan rusaknya Inggris yang disebutkan daerah tersebut kapal Inggris yang dikarenakan mengenai adanya bahaya ranjau, dan terkena ranjau saat melewati Selat karena itu Albania bertanggung jawab untuk Corfu Utara. membayar ganti rugi kepada Pemerintah Inggris bagi kerugian kapal-kapalnya dan nyawa meledaknya ranjau-ranjau.
Pemerintah Albania menyatakan
bahwa kapal perang asing dan kapal dagang dilarang masuk ke dalam laut teritorial Albania tanpa izin telebih dahulu.
MS Empress of Ireland Adalah Sebuah Kapal Laut Yang Tenggelam Di Sungai Saint Lawrence Setelah Bertabrakan Dengan Collier Norwegia Pada Dini Tanggal 29 Mei 1914