Anda di halaman 1dari 24

KEGANASAN PADA

TULANG

ERWAN SETIYONO
Definisi
• Kanker tulang adalah jenis kanker yang menyerang tulang.
Penyakit ini dapat diderita oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Kanker tulang terbagi menjadi dua , yaitu :
a. Kanker Tulang Primer
Dinamakan Kanker Tulang Primer bilamana kanker tersebut
muncul dan berkembang langsung didalam tulang.

b. Kanker Tulang Sekunder


Kanker tulang sekunder adalah kanker yang berasal dari bagian
tubuh lain yang menjalar ke tulang
Osteosarcoma
 Tumor ganas tulang primer pada regio metafise tulang

panjang dewasa muda

 Tumor terbentuk karena akumulasi pembentukan osteoid

(tulang muda ) langsung dari osteoblast (Sel mesenchyme

primitiv) tanpa melalui fase chondroblast. (Dis:

Osteogenic Sarcoma)
Diagram respons sel terhadap
rangsangan fisiologik dan
patologik
Insiden
• Tumor ganas primer terbanyak pada anak dan dewasa muda

• Usia terbanyak 15-19 th, makin muda makin ganas.

• Urutan nomor 2 dari tumor ganas ssd multiple myeloma


(Plasma sel myeloma)
• Kejadian pada African-Americans >> kulit putih

• Pria > wanita


Lokasi Tumor
 Metafisis tl panjang atau pada tempat pertumbuhan tulang

aktif (Active epiphysis growth)

 50 % pada daerah lutut (Mendekati lutut dan menjahui

siku)

 Distal femur 52%

 Proksimal tibia fibula 39 %

 Proksimal humerus 9%
Etiology
 Masih unknown

 Diduga :

 Carsinogenic agent

 Paparan Radiasi.

 Virus.

 Trauma.
Diagnosa
 Riwayat Penyakit

 Pemeriksaan Fisis : Umum dan lokal

 Pemeriksaan penunjang

 Laboratorium

 Radiologi

 Biopsi
Riwayat Penyakit
 Keluhan utama: Bengkak dan Nyeri (Terutama malam

hari).

 Biasanya sering diketahui penderita (Famili)    setelah

adanya trauma ringan.

 Pembesaran makin cepat apalagi kalau dimanipulasi

(diurut).

 Jarang datang dengan fraktur pathologis.


Pemeriksaan
 Umum : KU jelek pada Std akhir

 Lokal
 Pembengkakan dengan batas tidak tegas, venectasi
(+), kulit  mengkilat (Shinny) dan bisa ada ulcus
 Perabaan lunak, panas dan sering ada bising
pembuluh darah
 Bisa disertai pembesaran kel lymfe regional.
 Bahagian distal : atrofi & ggn neurovaskuler
Radiologi
 Ada 3 kemungkinan gambaran Rx  

a. Osteolitik : terlihat gambaran destruksi tulang


b. Osteoblastik : terlihat gambaran tulang baru
c. Campuran Osteolitik dan Osteoblastik

 Pemeriksaan Radiologi lain


 Angiografi : Mendeteksi penyebaran  
 CT Scan : Mendeteksi luas jar lunak yang terkena
 MRI : Mendeteksi syaraf dan p darah
Radiologi
Secara umum akan didapat kelainan berupa:

Soft tissue swelling.

Reaksi tulang : Osteolitik /osteoblastik

Perforasi kortek tulang

Elevasi periosteum (Codman triangle)

Sunrays appereance (tumpukan osteoid sekitar p.darah )

Codman's triangle
Proses Gambaran Radiologi
Stadium Ca
Stadium 1:
tahap ini kanker baru mengenai bagian tulang dan belum menyebar
kebagian lainnya.
Stadium 2 :
hampir sama seperti stadium , tapi pada tahap ini kanker masih berada
disatu bagian tulang dan belum menyebar tatapi agresivitas kanker
sudah mulai terlihat
Stadium 3 :
pada tahap ini kanker sudah mulai meyebar kelebih dari area pada
tulang yang sama.
Stadium 4 :
 pada tahap ini, kanker yang menggrogoti tulang telah menyebar
kebagian-bagian lainnya didalam tubuh, misalnya: paru-paru, hati, dan
otak
Pengobatan
 Umum : Perbaiki KU pasien :Gizi, Darah dll
 Pembedahan
 Wide eksisi
 Amputasi,
 Limb salvage procedure
 Terapi Adjuvant treatment.
 Imunoterapi
 Radioterapi
 Chemoterapi
Imunoterapi & Radioterapi
1. Imunoterapi
 BCG, & Allogenik Sarcoma cell vaccine im  1X 1-
2/ mg selama 2 th

2. Radioterapi
 Biasanya radioresistent, tapi minimal dapat
mengurangi lesi.
 Dosis 1000 – 1700 Rad pasca operasi.
 Standford Code Protocol  6500-7500 R selama 7
minggu kemudian tunggu 6 bulan. Jika tak ada
metastase ke paru  operasi
Chemoterapi
 Bekerja sebagai menghambat replikasi DNA sel tumor
sehingga pertumbuhannya terhenti.
 Obat Chemo
 Single Drug  MTX or adriamycin in high dose
 Multi Drug  Kombinasi Cyclophosphamid, vancristine ,
adriamycin & phenillanamine mustrad.
 Dosis / Cara Pemberian
 0,5 -1mg/kgBW/days for 3 hari dextrose 5% 200cc with
interval 4-6 weeks.(satu kali kur)
 Diberikan 6-7 Kur
Prognosa
 Jelek sekali

 5 years survival: 10-20%.

 If ptient still alive

 In one year, kemungkinan 90% free

 In 2 years may be free of the disease or wrong

diagnose
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai