TELOGEN

EFFLUVIUM

Rita S. Tanamal
KOMPETENSI 2  DX & RUJUK

“DAPAT MENDX YG TEPAT & MERUJUK YG TEPAT”

“DAPAT MENINDAK LANJUTI STLH KMBLI DR RUJUKAN”
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
prevalensi belum diketahui secara
pasti
Mortalitas  belum dilaporkan
Morbiditas  kosmetik

dapat memiliki dampak besar

Ras : dapat mengenai semua ras

Jenis kelamin : Wanita > pria

Usia dapat terjadi pada semua usia

 ≠ neonatus
 Klasifikasi menurut Headington
1. Immediate anagen release  onset singkat, terjadi stimulasi folikel
rambut untuk meninggalkan fase anagen dan masuk fase telogen
secara perematur  terjadi ↑ rambut yg lepas pada akhir fase  terjadi
setelah stres Fisologis

2. Delayed anagen release  folikel rambut bertahan lama pada fase

anagen & ketika masuk fase telogen  rambut dilepaskan dalam
jumlah banyak  terjadi setelah melahirkan

3. Short anagen release  terdapat perangsangan ringan & tetap terjadi

effluvium telogen & disertai ↓ panjang rambut  alopsia androgenik

4. Immediate telogen release  folikel rambut mempunyai fase telogen

yg pendek  rambut akan dilepaskan dalam jumlah banyak karena
folikel rambut terlalu cepat masuk fase anagen

5. Delayed telogen release  Folikel rambut tetap berada pada fase

telogen, tetapi bersamaan dengan resiklus fase anagen  pada
mamalia
Etiopatogenesis
Effluvium Pasca Febris Akut
Penyakit sistemik
Effluvium Telogen Pasca
Partus
Effluvium Telogen Pasca Natal
Effluvium Telogen
Psikik
Effluvium Telogen Kronik
 Gejala klinis
 Kebanyakan pasien merasakan cemas dan takut
mengalami kebotakan dan pasien sering mengeluh adanya
kerontokan rambut

Lesi Kulit
Tidak ditemukan kelainan pada kulit kepala

 Rambut.
Adanya kerontokan yang luas pada kulit kepala, tarikan
yang halus saja pada rambut akan menyebabkan rambut
terlepas.
Distribusi
Kehilangan rambut yang luas pada kulit
kepala, termasuk bagian tepi dan belakang
kepala
Kuku gangguan pertumbuhan kuku
berupa garis beauadanya garis datar atau
alur pada kuku tangan dan kuku kaki.
Pemeriksaan Penunjang
Hair Pull

Jumlah normal rambut rontok

50 – 100 helai/hari
Hair pluck
Pemeriksaan Mikroskopis

Rambut telogen secara kasat mata 

tampak kering dgn ujung membulat putih
Histopatologi
Diagnosis
Diagosis telogen efluvium ditegakkan
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis
dan pemeriksaan tambahan lainnya

Normal jumlah hitungan rambut telogen

ialah 5% sampai 23%  mendiagnosis
effluvium telogen maka jumlah hitungan
rambut telogen harus di atas 25%

Tidak ada perubahan histopatologik

Diagnosis Diferensial
 Penatalaksanaan
 Tidak ada penanganan khusus yang diperlukan untuk
mengatasi telogen efluvium
 Eliminasi faktor-faktor penyebab :
 Stres fisik dan psikis
 Pajanan : - Obat-obatan
- Kemoterapi
 stop Diets
 Penyakit infeksi

 Obati Penyakit yang mendasari

 Prognosis
Prognosis baik  jika penyebab utamanya
diketahui dan terapi yang diberikan
adekuat.
Pasien harus diberikan pengertian jika
faktor pencetus telah ditemukan dan
dihilangkan, kerontokan dapat diatasi
namun masih berlangsung selama beberapa
waktu kemudian.
TQVM