ADMINISTRASI
KELEMBAGAAN
- Imelda Rosalinda -
Administrasi?
MANUSIA KELOMPOK
Tujuan
sama MINAT
KEPENTINGAN
SURAT
01
MENYURAT
ADMINISTRASI
PROPOSAL 02
KELEMBAGAAN
LPK 03
SURAT MENYURAT
• Surat pada hakekatnya adalah bentuk
penuangan ide atau kehendak seseorang
dalam bentuk tulisan.
• Surat harus sesuai dengan tujuan.
Disusun secara singkat dan padat tetapi
jelas dan tegas.
● BAGIAN-BAGIAN SURAT
Contoh :
Jakarta, 27
Januari 2020 M
2 Jumadi Akhir 1441 H
NOMOR SURAT
Contoh : DPM FKIP UHAMKA (jika kegiatan tersebut tidak memiliki unsur kepanitiaan)
BULAN
Bulan yang berada pada nomor surat ditulis dengan menggunakan angka romawi
seperti:
●
TAHUN
●Tahun yang berada pada nomor surat ditulis menggunakan tahun masehi seperti 2017, 2018 ………. dan seterusnya.
Keterangan:
a. Bagian Pertama
012 = Nomor urut surat
b. Bagian Kedua
A = Kode Struktur Lembaga = BPH
- = Surat ditujukan ke luar KM UHAMKA
012/A-5/DPM FKIP/X/2019 5 = Surat Permohonan
c. Bagian Ketiga
DPM FKIP = Pembuat Surat
d. Bagian Keempat
X = Bulan Pembuatan Surat = Oktober
e. Bagian Kelima
Tahun Pembuatan Surat = 2019
Keterangan:
a. Bagian Pertama
001 = Nomor urut surat
b. Bagian Kedua
A = Kode Struktur Lembaga = BPH
. = Surat ditujukan ke dalam KM UHAMKA
001/A.1/KEP/DPM FKIP/X/2019 1 = Surat Ketetapan/Keputusan
c. Bagian Ketiga
DPM FKIP = Pembuat Surat
d. Bagian Keempat
X = Bulan Pembuatan Surat = Oktober
e. Bagian Kelima
Tahun Pembuatan Surat = 2019
001/A.1/KEP/BEM FKIP/X/2019
025/C-4/PANPEL LKTD/V/2019
016/A-5/HIMA PBSI/II/2019
012/A-4/DPM FKIP/X/2019
030/D.3/ST/HIMA BK/II/2019
009/B-7/HIMA BIO/XII/2019
LAMPIRAN SURAT
Merupakan kelengkapan surat berupa penyertaan
dokumen dan mengenai lampiran dituliskan
kuantitasnya, namun tidak perlu ditulis secara jelas
apa yang dilampirkan cukup hanya kuantitasnya.
Contoh:
Satu Lembar = Jika Lampiran 1 Lembar
Dua Lembar = Jika Lampiran 2 Lembar
Tiga Lembar = Jika Lampiran 3 Lembar
Satu Berkas = Jika Lampiran Lebih dari 3 Lembar
Satu Bundel = Jika Lampiran adalah Proposal dan
LPK
PERIHAL SURAT
Ringkas tapi jelas, pendek tetapi padat, dan dapat
diketahui secara jelas apa maksud, tujuan dan isi surat
dengan dipertebal (Bold).
Contoh:
Alamat surat terletak di bawah, segaris lurus di bawah isi nomor surat, lampiran, dan perihal dengan
jarak satu spasi. Dengan menggunakan “Yang Terhomat” dalam pengiriman surat sebagai bentuk
menghormati orang yang dikirim surat. Untuk alamat surat tulisan dipertebal (Bold).
Contoh:
Contoh:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
ISI SURAT
Terdiri dari 3 (tiga) bagian, antara
lain :
Paragraf Pembuka
Isi
Paragraf Penutup
PARAGRAF PEMBUKA
Contoh :
“Ba’da salam, terhatur rasa syukur kehadirat Allah
SWT dengan rahmat serta hidayah-Nya kita dapat
melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik, Amin.”
ISI
Maksud, sasaran atau tujuan isi surat haruslah jelas serta harus dapat
dipertanggungjawabkan. Untuk itu hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
• Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Jarak antar alinea dan spasi
dalam satu alinea 1 (satu) spasi;
• Dalam satu surat, sebaiknya hanya mempersoalkan satu jenis perkara atau
permasalahan. Sebab penggabungan permasalahan dalam satu surat akan
menimbulkan kesulitan untuk dimengerti, selain itu cantumkan secara jelas
maksud surat yang sesuai dengan perihal pada kepala surat;
• Hendaknya menggunakan kalimat yang sopan dan wajar, tidak berlebih-lebihan,
kecuali yang sudah lazim digunakan.
PARAGRAF PENUTUP Untuk kalimat penutup dilihat kembali
pada tujuan surat dan kesopanan dalam
melaksanakan suatu korespondesi
(penyampaian maksud) perlu adanya
kalimat-kalimat penutup seperti :
Contoh:
“Demikian surat undangan ini kami buat.
Atas perhatian Saudara, kami
mengucapkan terima kasih.”
PENUTUP SURAT
Sama dengan pembuka surat, penutup surat juga
menggunakan salam dan gaya penulisan miring
(italic).
Contoh :
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
30%
KAKI60
10%
%
SURAT
20%
Kaki surat meliputi tembusan, penandatanganan, dan
cap.
PROPOSAL
Rencana kerja yang ditulis secara sistematis,
terperinci, dan formal mengenai rancangan suatu kerja
atau kegiatan.
Proposal juga merupakan suatu bentuk pengajuan atau
permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan,
pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk
mendapatkan dukungan izin, persetujuan, dana, dan lain
sebagainya.
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan
B. Landasan Kegiatan
C. Tujuan Kegiatan
BAB II DESKRIPSI KEGIATAN
D. Nama dan Tema Kegiatan
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
F. Bentuk Kegiatan
G. Sasaran Kegiatan
H. Susunan Panitia
I. Susunan Kegiatan
BAB III RENCANA ANGGARAN
BAB IV PENUTUP
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARSIPAN
PROPOSAL
KELENGKAPAN
SURAT
PROPOSAL LEMBAG
DPM
A
SURAT PERMOHONAN
AUDIENSI
BIRO
WADEK III
UMUM
SURAT PENCAIRAN DANA
PENGANTAR PROPOSAL KE
DPM
BAUK
SISTEMATIKA PENULISAN LPK
LPK COVER
KATA PENGANTAR
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan
B. Landasan Kegiatan
C. Tujuan Kegiatan
BAB II REALISASI KEGIATAN
D. Nama dan Tema Kegiatan
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
F. Bentuk Kegiatan
G. Realisasi Acara
H. Peserta Kegiatan
I. Susunan Panitia
BAB III REALISASI ANGGARAN
BAB IV EVALUASI KEGIATAN
J. Kritik dan Saran
K. Rekomendasi
L. Tindak Lanjut
BAB V PENUTUP
LEMBAR PENGESAHAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KELENGKAPAN
PENGARSIPAN LPK SURAT
• Proposal :
Atas : 4 cm Kanan : 3 cm
Bawah : 3 cm Kiri : 4 cm
• Surat :
Atas : 5 cm Kanan : 2,5 cm
Bawah : 2,5 cm Kiri : 2,5 cm
B. Ukuran Kertas dan Tulisan
Font : Times New Roman
1. LEGAL/F4 (WIDTH : 21,5 DAN
Ukuran : HEIGHT 33)
12 untuk penulisan,
12 untuk sub judul, dan SURAT
14 untuk judul RAPB
LPJ
LPK
DAN SEMUA DATA YANG
AKAN DILAMPIRKAN DI LPK
2. A4 : PROPOSAL
Warna Jilid dan Kertas Pembatas
RAPB : Ungu
PROPOSAL : Biru Muda
LPK : Hijau
LPJ : Pink
Sekretaris Umum
Sekretaris Bidang
Sekretaris Pelaksana
Kesekretariatan
Terima kasih
Yuk bertanya!