Anda di halaman 1dari 59

Kompetensi

Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator
Polimer dan Makromolekul
Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
KOMPETENSI DASAR
Kompetensi
Inti
3.11.Menganalisis struktur, tata nama, sifat, dan penggolongan
Kompetensi makromolekul (polimer, karbohidrat, protein dan lemak).
Dasar
4.11.Menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai
pembuatan dan dampak suatu produk dari
Indikator
makromolekul

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
POLIMER dan Kegunaannya
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Istilah POLIMER sudah sangat akrab terdengar di telinga kita.


Evaluasi Tanpa kita sadari, ternyata kita tidak dapat lepas dari penggunaan polimer dalam
segala aspek kehidupan. Coba Anda perhatikan baju yang Anda pakai,
kendaraan yang Anda gunakan sehari-hari, barang-barang di
Tugas
Masuk
rumah Anda, beberapa peralatan rumah tangga yang ada di rumah Anda,
pernahkah terlintas dalam pengamatan Anda bahwa sebagian benda-benda
tersebut banyak menggunakan bahan polimer?
Keluar
Kompetensi
Inti
Pengemasan
Kompetensi
Dasar

Kemasan busa (polistirena/styrofoam)


Indikator

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk
Kemasan produk rumah tangga Kemasan minuman Kemasan makanan
Keluar
Medis
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator
Kateter Anggota tubuh buatan

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk Lensa
kontak
Pelapis gigi
Penyambung persendian tulang Keluar
Rekreasi & Olahraga

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator Tongkat & bola golf

Tiang kapal Sepatu atlet Raket


Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk
Lambung kapal Papan selancar Alat pancing

Keluar
Hiburan

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar
Badan radio
Indikator
VCR tape
Material CD
Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk
Mainan

Komponen televisi & stereo Keluar


Tekstil

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar
Gordin
Indikator

Popok/diapers
Materi
Pakaian

Evaluasi

Tugas
Masuk
Karpet Wallpaper
Keluar
Konstruksi & Rumah

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator Cat

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk
Pipa

Shower Pelapis lantai


Keluar
Transportasi

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator Komponen pesawat terbang

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk
Bodi kendaraan bermotor Komponen monorel
Keluar
Kompetensi
Industri
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi
Pelapis kawat

Tugas
Masuk
Gasket
Keluar
Kompetensi
Inti
Teknologi Informasi
Kompetensi
Dasar

Indikator
Lapisan penyearah untuk LCD

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk
Pelumas untuk hard disk komputer Penahan cahaya pada microprocessor

Keluar
Polimer
Kompetensi  poli = banyak; mer = bagian/segmen
Inti
 Terbentuk melalui penggabungan monomer-monomer secara berulang
Kompetensi
Dasar  Proses pembentukannya disebut polimerisasi

Indikator

Materi
polimerisasi

Evaluasi monomer polimer


 Polimer dapat berupa makromolekul (molekul besar)
Tugas
Masuk
 Makromolekul belum tentu polimer  belum tentu mengandung unit berulang

Keluar
Penggolongan Polimer
Kompetensi Berdasarkan sumbernya Polimer alami dan polimer sintetik
Inti Berdasarkan sumbernya

Kompetensi Berdasarkan reaksinya Polimer adisi dan polimer kondensasi


Dasar Berdasarkan reaksinya

Indikator Berdasarkan komposisinya Homopolimer(sama) dan kopolimer(beda)


Berdasarkan komposisinya

Materi

Evaluasi Berdasarkan respons terhadap


Berdasarkan respons Termoplas dan termoset
panas terhadap
panas
Tugas
Masuk
Berdasarkan stereokimia Isotaktik, sindiotaktik, dan ataktik
Berdasarkan stereokimia

Keluar
Penggolongan Polimer
Berdasarkan Sumbernya
Kompetensi
Inti Polimer Diciptakan Tuhan sebagai komponen penting
Polimer dalam makhluk hidup
alami
Kompetensi alami
Dasar

Indikator

Materi
Kayu Pohon

Evaluasi

Tugas
Masuk
Sutra Ulat sutra

Keluar
Kompetensi
Inti
Katun Tanaman kapas
Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi Wol Bulu domba

Evaluasi

Tugas
Masuk
Karet Getah pohon karet

Keluar
Polimer Dibuat oleh manusia
Polimer
sintetik
sintetik
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator
Polistirena Styrofoam
Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk
Pipa Selotip
Polivinil klorida (PVC)
Keluar
Penggolongan Polimer
Berdasarkan Reaksinya
Kompetensi Polimer
Inti Polimer Dibuat melalui polimerisasi adisi
adisi (pemutusan ikatan hidrokarbon tak jenuh)
adisi
Kompetensi
Dasar Polietena (PE)

Indikator

Materi

Polipropena (PP) Polistirena (PS)


Evaluasi

Tugas propena Masuk

Keluar
Polivinil klorida (PVC)

Kompetensi
Inti

Kompetensi Politetrafluoroetena (PTFE)


Dasar

Indikator

Materi Polimetil metakrilat (PMMA)

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Polimerisasi Adisi

Kompetensi  Penggabungan monomer-monomer secara terus-menerus membentuk rantai


Inti
molekul yang panjang.
Kompetensi  Tanpa disertai pelepasan molekul-molekul kecil.
Dasar

 Disebut juga polimerisasi pertumbuhan rantai


Indikator

Materi

 Monomer awal  alkena dan turunannya


Evaluasi
 Terjadi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal

Tugas
Masuk
 Polimerisasi diawali dengan pembentukan radikal bebas (dengan bantuan katalis)
yang mengawali reaksi rantai.
Keluar
Polimer Adisi
Kompetensi
Inti Polimetil
Polimetil
Polimer Adisi metakrilat
Kompetensi
Dasar (PPMA)

Indikator Politetra-
fluoroetana
Materi
Polietena/ (PTFE)
(PTFE)
Polietilena Polivinil
(PE) klorida
Evaluasi Polipropena/ (PVC)
Poliropilena Polistiren
Tugas (PP) Masuka (PS)

Keluar
Polietena/Polietilena (PE)

Kompetensi Monomer: etena/etilena


Inti
Polietena densitas rendah (LDPE)
Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi  Berat molekul: 50.000 − 3.000.000


 Ringan
 Fleksibel
Tugas  Titik leleh rendah
Masuk

Keluar
Polietena densitas/kerapatan(massa jenis) tinggi (HDPE)

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi
 Berat molekul lebih dari
3.000.000
 Keras
Evaluasi  Titik leleh tinggi

Tugas
Masuk

Keluar
Polipropena/Polipropilena (PP)

Kompetensi Monomer: propena/propilena


Inti

Kompetensi
Dasar

propena
Indikator

Materi
Polipropilena isotaktik
Semua gugus metil (CH3) tersusun pada sisi rantai
Evaluasi  Struktur rapat
polimer yang sama (iso)  Densitas tinggi
 Kaku (rigid)
Tugas
Masuk  Keras
 Titik leleh tinggi
Keluar
Polipropilena ataktik
Polimer dengan susunan ataktik (random) jika tanpa katalis
Kompetensi
Ziegler-Natta
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi  Lebih kaku daripada


HDPE (sehingga dibuat
menjadi cetakan untuk
Evaluasi furnitur)
 Kekuatan mekanik tinggi
Tugas
 Tahan lapuk (abrasion) Masuk

Keluar
Polistirena (PS)

Kompetensi Monomer: stirena


Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi
 Struktur rapat
 Densitas tinggi
Evaluasi
 Kaku (rigid)
 Keras
Tugas  Titik leleh tinggi Masuk

Keluar
Polivinil klorida (PVC)

Kompetensi Monomer: kloroetena (vinil klorida)


Inti
 Dengan adanya ikatan
Kompetensi polar CCl, gaya tarik
Dasar dipol-dipol dapat terjadi
antarrantai polimer
Indikator sehingga PVC menjadi
material polimer yang
sangat kuat
Materi
 Dengan bahan
pemlastis misalnya
Evaluasi bis(2-etilheksil) ftalat
atau di-2-etilheksil
ftalat (DEHP), PVC
Tugas menjadi lebih lunak
Masuk
dan lentur.
Keluar
Politetrafluoroetena (PTFE, Teflon)

Kompetensi Monomer: tetrafluoroetena


Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi
 Mr dan gaya van der Waals
Evaluasi
lebih tinggi daripada PE
 Titik leleh relatif tinggi
 Inert secara kimia
Tugas  Tidak membentuk padatan Masuk
batang

Keluar
Polimetil metakrilat (PMMA)

Kompetensi Monomer: metil metakrilat


Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

 Struktur padat sangat rapat


Evaluasi
 Transparan
 Kuat
Tugas
 Mudah direntangkan Masuk

Keluar
Polimerisasi Kondensasi
Kompetensi
Inti  Penggabungan molekul-molekul monomer membentuk polimer disertai dengan
pelepasan molekul kecil seperti air, ammonia, dan hidrogen klorida
Kompetensi
Dasar
 Setiap molekul monomer harus memiliki paling sedikit dua gugus fungsi (monomer
bifungsional)
Indikator
 Polimer yang terbentuk disebut polimer kondensasi

Materi  Polimer kondensasi ada yang alami dan ada yang sintetik.

 Polimer kondensasi alami  protein, polisakarida, asam deoksiribonukleat (DNA)


Evaluasi
 Polimer kondensasi sintetik  nilon, Kevlar, dakron, urea metanal

Tugas
Masuk

Keluar
Polimer Kondensasi
Kompetensi
Inti

Kompetensi Polimer Kondensasi


Dasar

Indikator
Urea
metanal
Materi

Evaluasi Dakron
Nilon Kevlar
Masuk
Tugas

Keluar
Nilon

Kompetensi  Dibuat melalui polimerisasi kondensasi antara


Nilon 6,6
Inti diamin dengan asam dikarboksilat

Kompetensi  Dalam polimerisasi ini terbentuk


Dasar ikatan amida (CONH), sehingga
nilon dikenal sebagai poliamida
Indikator  Nilon 6,6 dibuat melalui polimerisasi
kondensasi antara heksana 1,6-diamin
dengan asam dikarboksilat
Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Kompetensi  Pengunaan nilon:
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Kevlar

Kompetensi
Inti  Monomer Kevlar :
asam benzena-1,4-dikarboksilat(asam
Kompetensi tereftalat) dan 1,4-diaminobenzena
Dasar

 Polimerisasi ini disertai pelepasan


Indikator
molekul air

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
 Struktur polimer Kevlar

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar
 Unit pengulang Kevlar
Indikator

Materi

Evaluasi  Kegunaan Kevlar


- penguat bagian tertentu pada mobil,
Tugas
- Masuk
pembuat tali (20 kali lebih kuat dari tali baja)
- penguat sayap pesawat terbang
- pembuatan rompi anti peluru
Keluar
Dakron

Kompetensi  Dakron adalah merk dagang Dupont untuk


Inti poliester polietilena tereftalat (PET, PETE, PETP)

Kompetensi  Dakron disebut juga terilena


Dasar
 Monomer polietilena tereftalat (PET): asam
Indikator benzenadioat(asam tereftalat) dengan
etanadiol(etilen glikol)

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
 Reaksi Esterifikasi
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Urea-Metanal

Kompetensi Monomer:
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator
Sifat-sifat:
Materi  Berwarna putih
 Kuat dan kaku
 Penghambat (insulator) listrik dan panas yang baik
Evaluasi  Tahan terhadap serangan kimia
 Walaupun dipanaskan, polimer ini tidak meleleh atau berubah bentuk

Tugas


Masuk
Dengan pemanasan yang tinggi, polimer ini dapat terurai
Polimer urea-metanal adalah plastik termoset. Sekali mengeras, polimer urea-metanal
tidak dapat dilunakkan atau dilelehkan kembali melalui pemanasan.
Keluar
Kompetensi Struktur polimer urea metanal:
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Penggunaan:
Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Karakteristik Polimer
Sifat-sifat molekuler polimer dapat dipengaruhi komposisi (sifat kimia), ukuran,
Kompetensi
bentuk, dan struktur kimianya
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Struktur Polimer

Kompetensi Linier Berikatan Silang


Inti Linier Berikatan Silang

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi Bercabang Jaringan


Bercabang Jaringan

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Polimer LDPE vs HDPE

 Percabangan mencegah polimer


Kompetensi LDPE untuk saling merapat  efsiensi
Inti
kepadatan susunan rendah
Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi
percabangan banyak

Evaluasi

 Percabangan membuat proporsi bagian


Tugas
Masuk
amorf yang signifkan dalam struktur 
densitas polimer rendah

Keluar
HDPE

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar
Rantai linier,
percabangan
Indikator sedikit

 Rantai polimer tersusun rapat  Dibandingkan dengan LDPE:


Materi menjadi struktur kristalin yang luas • Lebih keras dan kaku
 densitas polimer tinggi • Titik leleh lebih tinggi
• Kekuatan peregangan lebih besar
Evaluasi • Lebih tahan terhadap serangan kimia
• Daya tembus gas lebih rendah
Tugas
Masuk
Struktur kristalin
Keluar
Polimer Amorf vs Kristalin

Kompetensi
Inti Polimer amorf Polimer kristalin
Kompetensi  Susunan longgar, tidak  Susunan longgar, teratur
Dasar teratur  Transparan, fleksibel, kurang rapat
 Transparan, fleksibel, kurang
Indikator rapat

Materi

kristalit
Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Polimer Degradable
Kompetensi
Polimer alam
Biodegradable
Inti
(dapat diuraikan oleh
Kompetensi mikroorganisme)
Dasar

Indikator
Polimer sintetis

Kayu Kertas
Materi

Evaluasi
Nondegradable
Tugas
Masuk
(tidak dapat
diuraikan oleh
mikroorganisme)
Plastik
Keluar
Plastik degradable  untuk mengatasi masalah lingkungan

Kompetensi
Biopolimer
Inti dibuat oleh mikroorganisme seperti paracoccus, bacillus, dan spirullum

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Bakteri PHB asam 3-hidroksibutanoat (PHB)


Evaluasi
 Dibuat oleh bakteri tertentu dari glukosa

Tugas
Masuk
 Ketika dibuang, mikroorganisme dalam tanah dan air tanah dapat menguraikan
polimer ini selama 9 bulan
 Harga PHB 15 kali lebih mahal daripada PE
Keluar
Plastik Photodegradable
 Dibuat oleh mikroorganisme seperti paracoccus, bacillus, dan spirullum
 Memiliki gugus yang sensitif terhadap cahaya (seperti gugus karbonil) yang
Kompetensi menyatu pada rantai polimer
Inti  Gugus-gugus fungsi ini menyerap cahaya matahari sebagai sumber energi
untuk memecah ikatan-ikatan kimia dalam polimer menjadi fragmen-fragmen
Kompetensi yang lebih kecil
Dasar
0 hari Setelah 30 hari Setelah 55 hari
Indikator

Plastik
Materi photodegradable

Evaluasi

Plastik biasa
Tugas
Masuk

Keluar
Plastik Biodegradable sintetik
 Terbuat dari pati atau selulosa yang dicampurkan pada polimer
 Dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang mengkonsumsi pati atau seluosa
Kompetensi
Inti menjadi potongan-potongan kecil
 Potongan-potongan kecil ini memiliki luas permukaan yang besar yang
Kompetensi mempercepat proses biodegradasi
Dasar  Kekurangan: efek polusi air yang ditimbulkan oleh produk biodegradasinya

Indikator

Materi
Polihidroksi alkanoat

Evaluasi terbuat dari

Tugas
Masuk
Polihidroksialkanoat (PHA)
R = CH3  asam 3-hidroksibutirat
R = CH3 CH2  asam 3-hidroksivalerat
Keluar
Polimer Dibuat melalui polimerisasi kondensasi
Polimer
kondensasi (disertai pelepasan molekul)
kondensasi
Kompetensi
Inti Nilon 6,6

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

dilepaskan
Evaluasi molekul HCl

Tugas
Masuk

Keluar
Kevlar

Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk dilepaskan
+nHO
2
molekul air

Keluar
Dakron
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi
dilepaskan
molekul air
Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Urea Metanal
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator
dilepaskan molekul air

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Penggolongan Polimer
Berdasarkan Komposisinya
Kompetensi
Inti
Homopolimer Mengandung satu jenis unit pengulang
Homopolimer
Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Mengandung lebih dari satu jenis unit
Kopolimer pengulang
Kopolimer
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator
Random/acak Selang-seling

Materi

Evaluasi

Blok
Tugas
Masuk
Bercabang
Keluar
Penggolongan Polimer
Berdasarkan Aplikasinya
Kompetensi
Inti

Kompetensi
Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Penggolongan Polimer
Berdasarkan Respons terhadap Panas
Kompetensi
Inti Plastik  Melunak jika dipanaskan
Plastik  Dapat dibentuk ulang melalui pemanasan
Termoplas
Kompetensi Termoplas
Dasar

Indikator

Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
 Terbuat dari polimer rantai panjang dengan sedikit ikatan silang

• Elastisitas polimer termoplas


Kompetensi
disebabkan oleh adanya ikatan silang
Inti yang berasal dari gaya antarmolekul
seperti ikatan hidrogen.
Kompetensi • Ikatan silang ini akan hilang ketika
Dasar dipanaskan pada suhu tertentu dan
terbentuk kembali ketika didinginkan
Indikator
(elastis)
 Contoh polimer termoplas: polietilena, polipropilena, dan polistirena
Materi

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Plastik
Plastik
Termoset
Termoset
Kompetensi
Inti
 Mengeras jika dipanaskan Contoh:
Kompetensi  Kuat dan awet
Dasar
 Umumnya berbentuk serbuk atau
resin
Indikator
 Tak dapat dibentuk ulang

Materi  Tersusun dari polimer dengan


ikatan antar rantai yang kuat

Evaluasi

Tugas
Masuk

Keluar
Elastomer
Elastomer

Kompetensi Ciri-ciri elastomer:


Inti
 Dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang diberikan terhadap polimer
Kompetensi dilepaskan
Dasar  Hanya dapat mengembang dalam pelarut seperti benzena dan metil etil keton
 Terurai jika dipanaskan hingga di atas suhu maksimumnya
 Adanya ikatan silang mencegah molekul-molekul rantai panjang untuk saling
Indikator
menyelinap akibat pelelehan ketika dipanaskan atau akibat pelarutan

Materi • Elastomer diperoleh dari karet mentah dengan menambahkan bahan aditif
• Karet campuran (vulkanisir) yang diperoleh biasanya pejal (tacky), termoplas, dan
larut dalam pelarut kuat
Evaluasi • Selama vulkanisasi rantai molekul dalam karet mentah bergabung dengan ikatan
silang dalam ruang yang luas
• Setelah diberi ikatan silang (vulkanisasi), material plastik lunak kehilangan
Tugas
Masuk
kepejalan, menjadi tidak larut dalam pelarut, tidak dapat menyatu ketika dipanaskan,
dan lebih tahan
Keluar

Anda mungkin juga menyukai