OLEH
RISWAN MUNTHE
2
Delik sengaja dan delik kelalaian atau culpa.
Delik politik dan delik komun atau umum.
Delik propria dan delik komun atau umum.
Delik-delik dapat dibagi juga atas kepentingan
hukum yang dilindungi, seperti delik terhadap
keamanan negara, delik terhadap orang, delik
kesusilaan, delik terhadap harta benda dan lain-lain.
Untuk indonesia, menurut Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana Pasal 284, dikenal pula delik
umum dan delik khusus, seperti delik ekonomi ,
korupsi , terorisme dan lain-lain.
6
Delik terhadap Negara
adalah kepentingan hukum dari negara sebagai keseluruhan. Yang
menjadi kepentingan hukum negara, yaitu berkelanjutan,
ketententraman, dan keamanan negara.
Delik terhadap negara dalam buku II KUHPid yaitu:
1.Kejahatan terhadap Keamanan Negara.
mencakup Pasal 104 sampai 129, mana pasal 105 telah
ditiadakan berdasarkan UU No. 1 Tahun 1946 dan Pasal 10 telah
ditiadakan berdasarkan Staatsblad 1930 No. 31, di lain pihak ada
penambahan Pasal 107a sampai 107f oleh UU No. 27 Thn 1999
yang berkenaan dengan ajaran Komunisme/Marxisme/Lenimisme.
8
2. Kejahatan terhadap maertabat Presiden dan Wakil
Presiden.