Anda di halaman 1dari 19

Dinamika

Kepribadian
Dinamika kepribadian
• Studi mengenai komponen-komponen
motivasional dan emosional dari kepribadian
(Chaplin)
• Dinamika kepribadian adalah studi mengenai
bagaimana sistem psikis dan fisik yang saling
terkait, mengatasi konflik dan rintangan yang
dihadapi individu, sehingga dapat memuaskan
kebutuhan dan menyusun rencana
pencapaian tujuan (Budiari)
• Para psikolog dalam memahami tingkah
laku manusia dan motivasi-motivasinya
terbagi menjadi dua:
– Para psikolog objektif : tingkah laku
terbentuk dari proses belajar
– Para psikolog subjektif: tingkah laku
didorong oleh kekuatan-kekuatan batin.
• Motivasi dalam konteks penyesuaian
diri memiliki urutan sebagai berikut:
Motivasi Frustrasi & konflik Tegangan emosi

Akibat-akibat Reduksi tegangan Respons


Motivasi
• Motivasi adl proses menggiatkan,
mempertahankan dan mengarahkan
tingkah laku pd suatu tujuan tertentu
(Huffman, Vernoy & Vernoy)
• Semua tingkah laku memiliki motivasi.
Beberapa nama yg digunakan untuk
menyebut motivasi: insting, dorongan
(drive) dan kebutuhan (need)
1) Insting
– Satu reaksi yg kompleks dan tidak
dipelajari (terlebih dahulu), yg menjadi
sifat-sifat khas dari satu species dan
dilepaskan oleh kondisi-kondisi rangsang
khusus tertentu
– Mc Dougall  kekuatan-kekuatan
pendorong yg esensial dari pikiran &
tindakan
2) Kebutuhan (need)
– Kebutuhan (need)
mrpkan kekurangan yg
mengakibatkan
ketidakseimbangan & yg
mengacaukan
keseimbangan pd
individu
3) Motif (motive)
– Satu keadaan ketegangan di dalam individu yang
membangkitkan, memeliharan dan mengarahkan
tingkah laku menuju pada satu tujuan atau
sasaran.
– Motif ditimbulkan oleh satu kebutuhan yg
merupakan suatu kekurangan
– Motif lebih spesifik dan telah dipelajari
Frustrasi & Konflik
• Keduanya berhubungan
erat dg pemenuhan
kebutuhan-kebutuhan
manusia dan
mengganggu ungkapan-
ungkapan normal dari
kecenderungan
motivasi manusia
• Frustrasi & konflik tdk
selalu buruk, yg
terpenting adl
bagaimana sso
menghadapinya dan
tindakan yg diambil unt
memcahkannya.
Sumber frustrasi:
1) Frustrasi  Dari luar
– Frustrasi adl suatu perasaan yg  Dari dalam
muncul krn terjadinya
hambatan dalam usaha untuk
memenuhi kebutuhan-
kebutuhan atau sangkaan
bahwa akan terjadi suatu hal
yg menghalangi keinginan
untuk mencapai kebutuhan-
kebutuhan
2) Konflik
– Konflik adl tegangan jiwa sebagai
akibat dari bentrokan antara
motivasi-motivasi yg bertentangan
– Ada empat macam konflik
• Konflik mendekat-mendekat
• Konflik menjauh-menjauh
• Konflik mendekat-menjauh
• Konflik ganda mendekat-menjauh
Tegangan emosi
• Tagangan emosi adl perasaan tertekan atau
menggelisahkan.
• Tegangan emosi mrpkn respons badaniah thd
frustrasi-frustrasi dan konflik-konflik yg
dialami individu selama selang waktu antara
motivasi dan respons yg berhasil
• Tagangan emosi mempertahankan motif yg
ada saat itu dan berfungsi sebagai dorongan
unt menemukan pemecahan.
Respons
• Respons terbentuk melalui proses belajar
• Setiap individu trus menerus melakukan
penyesuaian diri, setiap penyesuaian diri
melibatkan tingkah laku yg dipelajari
Reduksi tegangan
• Usaha untuk mereduksi
tegangan terjadi saat
terdapat tegangan emosi
• Respons-respons yang
mereduksi tegangan ada dua
– Respons reduksi tegangan yg
baik
– Respons reduksi tegangan yg
tidak baik
– Respons reduksi tegangan yg baik : adl respons-
respons yg memuaskan kebutuhan-kebutuhan
individu krn respons-respons trsbt mendorong
pertumbuhan dan menambah aktualisasi diri
– Respons reduksi tegangan yg tidak baik: adl
respons-respons meskpun mereduksi tegangan,
mrpkan respons yg menutup pintu-pintu, yg
menghalangi pertumbuhan individu dan
memperlambat proses aktualisasi diri.
Akibat-akibat
• Menurut hukum akibat (Edward L
Thorndike), apabila respons tertentu
membawa hasil yg memuaskan,
maka hubungannya diperkuat; tetapi
apabila membawa hasil yg tidak
memuaskan, maka hubungannya
diperlemah  individu memilih
tingkah laku yg dihadiahi dan
menghindari tingkah laku yg dihukum

Anda mungkin juga menyukai